tirto.id - Setelah memberikan tunjangan untuk dokter-dokter spesialis di daerah terpencil, Presiden Prabowo Subianto kali ini juga memberikan kado Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 bagi para guru. Apa saja?
Presiden Prabowo melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyebut akan memberikan kado HUT RI ke-80 pada para guru. Tak tanggung-tanggung, ada tiga kado mulai dari insentif hingga BSU.
Tiga kado HUT RI untuk guru antara lain insentif bagi guru non-ASN, bantuan subsidi upah (BSU) untuk pendidik PAUD non-formal, serta bantuan afirmasi kualifikasi akademik S-1/D-4.
“Dengan kado tersebut, para guru, sebagai garda terdepan pendidikan, diharapkan meningkatkan kinerja dan kompetensi guna meningkatkan kualitas pembelajaran untuk kemajuan pendidikan dan pembentukan karakter bangsa, peradaban utama, dan kejayaan bangsa dan negara,” terang Mendikdasmen, Abdul Mu'ti dikutip laman resmi Kesekretariatan Negara (6/8).
Pemberian insentif hingga BSU pada guru ini sejalan dengan visi misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berkomitmen mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua sebagai visi Kementerian untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” paparnya lagi
Berapa Insentif hingga BSU Guru dari Presiden Prabowo?
Berikut rincian bantuan yang akan diberikan Presiden Prabowo pada para guru sebagai bentuk apresiasi dan kado HUT RI ke-80:
1. Bantuan insentif untuk guru honorer (non-ASN)
- Besarnya Rp300.000 per bulan
- Diberikan selama 7 bulan
- Ditransfer langsung ke rekening pribadi
- Diberikan kepada 341.248 guru honorer
Dengan bantuan insentif bagi guru honorer non ASN ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi para guru untuk segera mengikuti pendidikan sertifikasi.
"Kami berharap pada penerima insentif dapat segera mengikuti program PPG sehingga lebih lanjut layak untuk menerima tunjangan profesi juga bahkan tunjangan khusus bagi mereka yang mengajar di wilayah khusus," harap Sekjen Kemendikdasmen Suharti dikutip Antara (6/8).
2. Bantuan subsidi upah (BSU) untuk guru PAUD nonformal
- Besarnya Rp300.000 per bulan
- Diberikan selama 2 bulan
- Disalurkan untuk 253.407 guru PAUD nonformal
3. Beasiswa kuliah S-1 atau D-4untuk guru PAUD dan SD
- Untuk guru yang belum punya gelar S-1 atau D-4
- Disalurkan melalui program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau)
- Menjangkau 12.500 guru di 112 kampus
- Total anggaran sebesar Rp37,5 miliar
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































