Menuju konten utama

Jumlah Wisatawan Nasional Anjlok 36,78% di Mei 2025

Turunnya angka perjalanan wisatawan nasional Mei 2025 disebabkan oleh momen besar keagamaan dan libur panjang yang telah usai.

Jumlah Wisatawan Nasional Anjlok 36,78% di Mei 2025
Sejumlah wisatawan mengunjungi objek wisata Ulun Danu Beratan saat liburan akhir tahun di Tabanan, Bali, Minggu (29/12/2024). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/YU

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada Mei 2025 anjlok 36,79 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (mtm). Pada Mei 2025 tercatat jumlah wisnas sebesar 585,8 ribu, jauh lebih kecil dibandingkan dengan April 2025 yang sebesar 926,6 ribu.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, memaparkan turunnya angka perjalanan wisatawan nasional Mei 2025 disebabkan oleh momen besar keagamaan dan libur panjang yang telah usai. Sedangkan April, angka perjalanan wisatawan nasional meningkat lantaran adanya momen Idulfitri dan libur panjang nasional.

“Kita ketahui pada bulan April 2025, tercatat jumlah perjalanan Wisnas yang tinggi karena memang pada bulan tersebut ada perayaan Hari Raya Idulfitri dan juga libur panjang, juga umrah,” katanya dalam paparan rilis BPS, Selasa (1/7/2025).

Sementara itu, pada Mei 2025 meskipun ada musim haji, namun perjalanan jemaah ini baru akan tercatat pada perjalanan wisatawan nasional Juni.

“Pada Mei 2025 merupakan bulan keberangkatan haji yang nanti akan tercatat sebagai perjalanan Wisnas pada Juni setelah mereka kembali ke Indonesia,” ujarnya.

Pudji pun mengungkapkan bahwa, turunnya angka perjalanan wisatawan nasional Mei 2025 seiring dengan penurunan jumlah penumpang domestik.

Berdasarkan data BPS jumlah penumpang pesawat domestik turun 16,65 persen (mtm) menjadi 4,5 juta penumpang di Mei 2025. Namun, penumpang pesawat internasional meningkat 11,05 persen (mtm) menjadi 1,8 juta orang.

Sedangkan untuk transportasi laut, jumlah penumpang turun 21,42 persen (mtm) menjadi 2,6 juta orang. Adapun, penumpang kereta api naik 0,53 persen (mtm) menjadi 45,1 juta orang.

“Penurunan jumlah Wisnas ini sejalan dengan penurunan jumlah kedatangan penumpang dari data transportasi, jadi inline antara jumlah penumpang dari statistik transportasi tadi dengan statistik pariwisata terkait Wisnas,” ucapnya.

Baca juga artikel terkait WISATAWAN atau tulisan lainnya dari Nanda Aria

tirto.id - Insider
Reporter: Nanda Aria
Penulis: Nanda Aria
Editor: Dwi Aditya Putra