Menuju konten utama
Mozaik

Perempuan yang Menyandang Empat Kaki dan Menjadi Bintang Sirkus

Terlahir dengan empat kaki, Josephine tampil menjadi bintang sirkus. Kelebihan anggota tubuh juga tak menghalanginya untuk menikah dan mempunyai anak.

Perempuan yang Menyandang Empat Kaki dan Menjadi Bintang Sirkus
Header Mozaik Josephine Mrytle Corbin. tirto.id/Tino

tirto.id - Pada abad ke-19, Barnum & Bailey mendominasi dunia sirkus Amerika Serikat. Berbagai atraksi disuguhkan mulai dari sandiwara hingga ketangkasan hewan. Keberadaan manusia yang terlahir abnormal di atas panggung sirkus juga menjadi salah satu pertunjukkan yang menyedot perhatian khalayak.

Josephine Myrtle Corbin yang terlahir dengan empat kaki adalah satu di antara sekian banyak orang yang kerap tampil dalam pertunjukan sirkus Barnum & Bailey.

Menurut Katherine H. Adams, Michael L. Keene dalam Women of the American Circus, 1880-1940 (2012), perjalanan karier Josephine dalam dunia sirkus berawal saat ayahnya, William Corbin--veteran perang sipil Amerika--membawanya berkeliling negeri untuk dipamerkan dalam pagelaran sirkus. Saat itu ia masih berusia lima minggu.

Ketika memasuki usia empat belas tahun, ayahnya menandatangani sebuah kontrak dengan. Barnum & Bailey. Sejak saat itu, ia semakin dikenal dan menjadi bintang sirkus yang populer pada masanya dengan pendapatan sebesar 250-450 dolar Amerika per minggu. Angka yang cukup besar untuk ukuran saat itu.

Seturut Dave Tabler dalam artikel "She had one husband, fivie children, and four legs" (2019), apa yang dilakukan ayahnya menuai kecaman dan protes dari banyak pihak. Namun sang ayah bergeming. Menurutnya, apa yang ia lakukan semata untuk membantu kesulitan ekonomi keluarga dan untuk menunjang keperluan pendidikan anak gadisnya tersebut.

Ibunya, Nancy Corbin, menyetujui pilihan suaminya. Hal tersebut setidaknya dapat dilihat dalam sebuah pamflet pertunjukan sirkus anaknya yang bertajuk "Greatest Living Wonder Of The Age, 4-Legged Child" yang menampilkan dirinya sedang berdiri di samping anaknya yang duduk di kursi. Saat itu Josephine baru berusia satu tahun.

Rekam jejak Josephine Myrtle Corbin di atas panggung sirkus lainnya terdapat dalam kolom iklan di surat kabar The Boston Globe edisi 15 November 1885, dan di The Saint Paul Globe edisi 20 Desember 1885.

Kedua iklan kolom tersebut memuat informasi tentang waktu, tempat, dan biaya pertunjukan sirkus dengan biaya masuk untuk penonton sebesar 10 sen.

Kehidupan di Balik Panggung Sirkus

Robert Bigdan dalam Freak Show: Presenting Human Oddties for Amusement and Profit (1988) menyebut kelahiran Josephine pada tahun 1868 di Lincoln County, Tennessee, mengundang banyak perhatian, khususnya dunia medis. Banyak dokter pada masa itu menyelidiki kondisi fisiknya yang terbilang langka.

Hal itu setidaknya terlihat dari catatan-catatan medis tentang dirinya, seperti dalam Journal of American Medical Association yang terbit pada tahun 1888, American Journal of Obstetrics, British Medical Journal, Atalanta Medical and Surgical Journal dan sebuah buku berjudul Anomalies and Curiosities of Medicine (1896).

Dalam salah satu laporan medis disebutkan, yang dialami Josephine terjadi akibat tidak sempurnanya proses pemisahan dua sel telur yang telah dibuahi sehingga lahir dalam kondisi dipygus--salah satu jenis kembar siam yang langka dengan penambahan organ tubuh dalam fisik seseorang.

Dua dari empat kaki di tubuhnya dapat dikatakan sebagai saudara kembarnya. Ia mengalami kesulitan ketika berjalan karena kedua kaki saudara kembarnya itu tidak dapat digunakan dan satu kaki lainnya tumbuh dalam bentuk yang tidak sempurna.

Di tengah kelainan kondisi fisiknya, pada Juni 1886, Josephine dipersunting seorang dokter bernama James Locke Bicknell. Rumor miring turut mengiringi pernikahannya. Banyak yang menduga suaminya hanya ingin memanfaatkan ketenaran dan kekayaannya. Rumor tersebut akhirnya terbantahkan saat ia menuruti permintaan suaminya untuk menarik diri dari panggung sirkus.

Setelah itu, mereka tinggal bersama dalam kesederhanaan di Cleburne City, Texas, dengan mengandalkan hasil pertanian untuk menopang kehidupannya. Sepanjang pernikahannya, mereka dikaruniai delapan anak. Namun, setengah di antaranya meninggal saat masih bayi dan salah satunya meninggal dalam kandungan.

Mengutip kembali Dave Tabler (2019), dalam laporan medis lainnya disebutkan bahwa vagina dari saudara kembar yang berada di tubuhnya turut mengalami menstruasi yang mengindikasikan kedua vaginanya aktif secara seksual. Sehingga memunculkan kemungkinan bahwa dua dari delapan anaknya lahir dari vagina saudara kembarnya.

Memasuki tahun 1909, kondisi ekonomi rumah tangganya goyah dan mendorongnya untuk kembali tampil di atas panggung sirkus setelah berhenti lebih dari 20 tahun. Sejak saat itu hingga tahun 1915, ia tampil dalam berbagai ajang sirkus seperti dalam ajang Sirkus Dreamland di Pulau Coney dan pertunjukan di Taman Riverview, Chicago.

Saat menginjak usia 60 tahun, Josephine didiagnosa menderita penyakit erisipelas di kaki sebelah kanannya dan menjalani perawatan antibiotik dari dokter. Namun, karena keterbatasan jumlah antibiotik pada masa itu, kesehatannya semakin memburuk, hingga akhirnya ia meninggal pada pada 6 Mei 1928.

Infografik Mozaik Josephine Mrytle Corbin

Infografik Mozaik Josephine Mrytle Corbin. tirto.id/Tino

Kemunculan Josephine Myrtle Corbin Palsu

Ketenaran dan kelangkaan fisik itu mendorong kemunculan Myrtle Corbin palsu. Salah satunya tedapat dalam sebuah unggahan kolase foto di Facebook melalui akun bernama Julius Jethro Positive Vibes tertanggal 19 Agustus 2021. Unggahan ini menampilkan seorang perempuan berkaki empat sedang memegang seikat bunga dengan mengenakan gaun dalam sebuah acara semacam resepsi pernikahan.

Sang pemilik akun membubuhi keterangan dalam kolom statusnya dengan kalimat "Josephine Myrtle Corbin lahir pada tahun 1868 adalah orang pertama yang dilahirkan dengan dua panggul terpisah, sehingga memiliki dua rahim dan vagina yang terpisah, serta empat kaki di mana dua di antaranya adalah kaki dari kembarannya."

Unggahan serupa sempat muncul diantaranya melalui akun Facebook bernama Forexkid sammy pada tanggal 29 Desember 2020 dan Dontpokethebear pada 6 Januari 2021.

Berdasarkan penelusuran Taylor Thompson-Fuller dalam AFP Fact Check, kemunculan sejumlah kolase foto itu hanyalah informasi yang menyesatkan. Menurutnya, perempuan dalam kolase yang diunggah para pengguna Facebook tersebut bernama Ashley Braistle, sosok yang beberapa kali tampil dalam majalah fiksi dan kisah paranormal, Weekly World News.

Dalam majalah itu ia muncul pertama kali pada edisi 23 Agustus 1994 sebagai perempuan berkaki empat yang telah menemukan pria idamannya. Kemudian dalam edisi 4 Juni 1996 ia dinyatakan telah meninggal dunia akibat kecelakaan saat bermain ski di lereng Matterhorn, Swiss.

Selanjutnya, dalam edisi 2 Oktober 2001, ia kembali tampil dan seakan membantah berita tentang kematiannya. Setelah itu ia masih tampil dalam dua edisi majalah tersebut pada tahun 2003.

Baca juga artikel terkait SIRKUS atau tulisan lainnya dari Andika Yudhistira Pratama

tirto.id - Humaniora
Kontributor: Andika Yudhistira Pratama
Penulis: Andika Yudhistira Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi