Menuju konten utama

Jasa Charlie Kirk ke Trump & Kenapa Presiden AS Amat Kehilangan?

Charlie Kirk, yang meninggal dalam penembakan pada Rabu (10/9/2025), dianggap berjasa dalam kemenangan Trump pada Pemilu Presiden AS.

Jasa Charlie Kirk ke Trump & Kenapa Presiden AS Amat Kehilangan?
Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Charlie Kirk, pimpinan Turning Point USA, sebelum menyampaikan pidato di Turning Point USA’s Teen Student Action Summit di Washington, DC. (Photo by NICHOLAS KAMM / AFP)

tirto.id - Tewasnya Charlie Kirk, aktivis konservatif Amerika Serikat (AS), dalam insiden penembakan pada Rabu (10/9/2025) membuat Presiden AS Donald Trump kehilangan. Trump berulang kali menyatakan belasungkawa kepada mendiang Charlie.

Sebagai aktivis yang menyebarluaskan nilai politik konservatif di AS, Charlie Kirk memiliki hubungan yang dekat dengan Trump. Pendiri Turning Point USA (TPUSA) tersebut dianggap memiliki jasa atas kemenangan Trump dalam Pemilihan Presiden di AS 2024.

Sebelumnya, Charlie Kirk tewas ditembak ketika ia tengah bicara di sebuah acara publik di Universitas Valley Utah. Kirk tengah duduk di atas panggung ketika tembakan mengenai lehernya dan menyebabkan luka fatal.

Pernyataan Trump yang Amat Kehilangan Charlie Kirk

Berita tewasnya Charlie Kirk akibat penembakan di depan umum direspons Donald Trump dengan keras. Berkali-kali Presiden AS itu mengutuk insiden itu.

Melalui laman web resmi Gedung Putih, Trump menyampaikan bahwa ia memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang pada 14 September 2025 sebagai bentuk penghormatan atas Charlie Kirk.

Perintah ini diterapkan untuk seluruh gedung pemerintah, termasuk pos militer dan kantor kedutaan besar di luar AS.

Pada Kamis (11/9), Trump merilis video melalui kanal resminya di sosial media untuk memberi pernyataan atas peristiwa tersebut. Dalam video itu, Trump menyebut insiden tewasnya Charlie Kirk sebagai "momen kelam bagi Amerika".

Trump juga menyalahkan apa yang ia sebut sebagai pemikiran "kiri radikal", menyebut retorika dari pemikiran itu bertanggung jawab atas insiden tersebut. Keterangan ini disampaikan Trump meskipun proses penangkapan pelaku belum selesai dilakukan.

"Selama bertahun-tahun, kaum kiri radikal telah membandingkan orang Amerika yang hebat seperti Charlie dengan Nazi dan pembunuh massal serta penjahat terburuk di dunia. Retorika semacam ini secara langsung bertanggung jawab atas terorisme yang kita saksikan di negara kita saat ini, dan harus dihentikan sekarang juga," katanya.

Melalui platform sosial media miliknya (Truth), Trump juga mengungkapkan rasa kehilangan atas sosok yang ia sebut begitu berharga.

"Charlie Kirk yang Luar Biasa, bahkan Legendaris, telah tiada. Tak seorang pun yang memahami atau memiliki Hati Pemuda di Amerika Serikat lebih baik daripada Charlie," tulis Trump melalui Truth pada Kamis.

Relasi Trump dan Charlie Kirk, Sedekat Apa?

Bagi Trump, Charlie Kirk merupakan salah satu sosok yang begitu berperan dalam kemenangannya dalam Pemilu Presiden AS. Keberhasilan Charlie meraih simpati para pemilih pemula merupakan salah satu momen krusial dalam keberhasilan Trump menjadi presiden.

Menurut The Atlantic, organisasi TPUSA yang didirikan Charlie Kirk memainkan peran krusial dalam memoles slogan utama Trump dalam Pilpres 2024, yakni "Make America Great Again" (MAGA) yang diambil dari kampanye Ronald Reagan pada 1980.

Oleh organisasi bikinan Kirk itu, slogan MAGA digunakan secara tepat disebarkan ke pemilih muda sebagai antitesis dari pemerintahan Partai Demokrat di bawah Joe Biden.

Menukil ABC, Charlie Kirk begitu dekat dengan periode kedua kepresidenan Trump di AS. Kirk disebut sebagai salah satu "pembisik Trump" di Gedung Putih dan sangat terlibat dalam pemilihan tokoh-tokoh yang kini mengisi posisi penting di pemerintahan.

Peran penting Charlie Kirk dalam Pilpres AS 2024 lalu tidak hanya kesuksesannya dalam mengarahkan pemilih pemula untuk memilih Trump, tetapi juga krusial dalam upaya penerapan sistem pemilu winner-take-all di negara bagian seperti Nebraska.

Melalui sistem tersebut, yang didorong secara aktif oleh Charlie Kirk, Trump dapat memaksimalkan keunggulannya dalam Pilpres AS 2024.

Ketika Trump naik ke tampuk kepemimpinan AS, Charlie juga menjadi salah satu pesohor yang memberikan dukungan terhadap keputusan kontroversial Trump, seperti serangan terhadap fasilitas nuklir Iran pada Juni lalu.

"Dengan beban dunia di pundaknya, Presiden Trump bertindak demi kebaikan umat manusia. Selama beberapa jam ke depan, janganlah kita menggurui dan percayalah pada Panglima Tertinggi kita," tutur Kirk dalam keterangan tertulisnya.

Menjadi salah satu pendukung Trump terpenting, hubungan Charlie Kirk dengan Donald Trump tak sebatas perihal politik. Kirk juga disebut menjadi teman dekat bagi anak Trump, Donald Trump Jr.

Keluarga Trump menjadi salah satu tokoh yang paling vokal dalam mengungkapkan belasungkawa dan duka akibat kematian Charlie Kirk.

Sementara itu, kematian Kirk di tengah acara publik mengejutkan Amerika Serikat. Aksi solidaritas masih dilakukan di sejumlah tempat pada hari kedua meninggalnya Kirk.

Para pemuka Partai Demokrat, termasuk tiga mantan presiden yang masih hidup dan anggota kongres, turut mengungkapkan rasa duka dan menyerukan penghentian kekerasan politik.

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN AS atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dicky Setyawan