tirto.id - Demo di Pasuruan rencananya berlangsung hari ini, Rabu (3/9/2025). Perkiraan massa yang hadir mencapai ribuan orang. Apakah demo Pasuran jadi dilaksanakan siang ini?
Rencana aksi tersebut diinisiasi kelompok Rakyat Pasuruan Raya. Mereka menggerakkan massa menuju gedung DPRD Kota Pasuruan dan Mapolres Pasuruan Kota untuk menyampaikan aspirasi. Pemberitahun aksi juga telah dilayangkan kepada Polres Pasuruan Kota.
Ada beberapa tuntutan yang hendak disampaikan. Salah satunya, massa mendesa DPR segera mengesahkan RUU Perampasan Aset Tindak Pidana. Massa juga akan menuntut reformasi internal Polri sebagai bagian dari pembenahan institusi.
Adakah Demo di Pasuruan 3 September 2025?
Rencana aksi demonstrasi di Kota Pasuruan yang akan berlangsung 3 September 2025 resmi batal. Kepastian pembatalan disampaikan langsung oleh penyelenggara pada malam sebelumnya.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan situasi keamanan yang dinilai rawan. Koordinator aksi menyebut adanya potensi penyusupan dari kelompok-kelompok di luar kendali massa utama. Mereka menyampaikan, ada indikasi aksi damai akan ditunggangi pihak lain.
"Ada indikasi bahwa aksi damai tersebut akan ditunggangi beberapa pihak. Maka, dengan ini kami sepakat aksi damai kami tunda sampai nanti waktu yang belum kami tentukan," ujar koordinator aksi dalam video yang dirilis akun Instagram @ayopasuruan, Selasa (2/9/2025) malam.
Ia menegaskan, langkah itu diambil juga demi menjaga ketertiban umum dan keselamatan seluruh pihak. Video pernyataan tersebut dengan cepat menyebar di media sosial dan grup pesan instan.
Pembatalan aksi demo dari kelompok Rakyat Pasuruan Raya dikonfirmasi Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara. Ia membenarkan bahwa rencana aksi sudah dibatalkan oleh penyelenggara.
Koordinator aksi telah menyampaikan pembatalan ini langsung di Mapolres Pasuruan Kota. Pertimbangan keamanan menjadi alasannya. Kendati demikian, pengamanan dari unsur Polri dan TNI tetap akan bersiaga.
Pengamanan tetap digelar di titik-titik strategis pada Rabu pagi hingga malam. Aparat kepolisian dan TNI berjaga di sekitar Gedung DPRD dan Mapolres Pasuruan. Di beberapa titik, arus lalu lintas sempat dialihkan untuk mengantisipasi situasi tak terduga.
Sebelum dibatalkan, aksi ini membawa empat tuntutan utama kepada pemerintah pusat. Mereka mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset, perombakan dan perampingan kabinet, evaluasi kinerja DPR, serta reformasi Polri.
Aksi makin meluas ke berbagai daerah setelah terjadinya demo pada 25 Agustus 2025. Mereka menyuarakan berbagai keresahan terkait kebijakan di tanah air. Aksi makin besar usai insiden dilindasnya seorang pengemudi ojek online menggunakan kendaraan taktis (rantis) Barracuda milik Polda Metro Jaya.
Pembaca yang ingin mengetahui informasi lainnya seputar demontrasi, sila kunjungi tautan Tirto.id di bawah ini.
Penulis: Satrio Dwi Haryono
Editor: Ilham Choirul Anwar
Masuk tirto.id

































