Menuju konten utama

Hingga 25 Mei, Pemerintah Sudah Impor 135.865 Ton Bawang Putih

Pemerintah sudah merealisasikan impor bawang putih ke Tanah Air ssbanyak 135.865 ton hingga 25 Mei 2024.

Hingga 25 Mei, Pemerintah Sudah Impor 135.865 Ton Bawang Putih
Pedagang menyortir bawang putih di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Kamis (6/2/2020). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.

tirto.id - Pemerintah sudah merealisasikan impor bawang putih ke Tanah Air ssbanyak 135.865 ton hingga 25 Mei 2024. Jumlah impor yang direalisasikan tersebut setara 39 persen dari total persetujuan impor (PI) yang sudah ditetapkan Kementerian Perdangan sepanjang 2024.

Total PI bawang putih pada 2024 sebesar 349.290 ton, sedangkan rencana impor yang akan direalisasikan pada tahun ini sebanyak 665.025 ton.

"Persetujuan Impor yang telah terbit sebanyak 349.290 ton dan dari jumlah tersebut realisasi impor sebesar 135.865 ton atau 39 persen dari PI yang terbit," ucap Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Bambang Wisnubroto, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (27/5/2024).

Sebagai informasi, Kementerian Perdagangan juga menginformasikan bahwa stok awal bawang putih pada 2024 sebanyak 50.606 ton, dengan rata-rata kebutuhan bawang putih per bulan sebesar 55.672 ton.

Di sisi lain, distribusi bawang putih meningkat menjadi 44.816 ton yang tersebar ke Pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan.

Sementara itu, Bambang juga melaporkan sejumlah komoditas yang memiliki rata-rata harga di atas ketentuan yang berlaku. Saat ini, komoditas bawang merah memiliki disparitas harga dengan harga acuan pemerintah (HAP) sebesar 16,6 persen.

Sedangkan, minyak goreng curah memiliki disparitas harga dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar 13,14 persen. Gula konsumsi memiliki disparitas dengan HAP sebesar 5,37 persen dan beras premium zona 1 memiliki disparitas dengan HET sebesar 4,37 persen.

Sebelumnya diwartakan, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menemui harga bawang putih mulai naik saat mengunjungi Pasar Palmerah, Jakarta, Selasa (30/4/2024). Merespons hal tersebut, dia segera membuka penerbitan izin impor untuk bawang putih.

"Bawang putih tadi naik sedikit, makanya tadi kita sudah kasih izin impor, kita akan cek, kalau belum dikerjakan, kita akan pinalti," kata Zulkifli.

Dalam panel harga di Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga bawang putih bonggol tercatat terus naik menjadi Rp42.860 per kilogram (kg) pada Senin (27/5/2024). Sedangkan, harga bawang putih termahal tercatat di Provinsi Papua Tengah sebesar Rp67.180 per kg.

Baca juga artikel terkait IMPOR BAWANG PUTIH atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang