Menuju konten utama

Dinas KPKP Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban dari Luar DKI

Pemeriksaan kesehatan terhadap ribuan hewan ini dilaksanakan menjelang Iduladha 2024.

Dinas KPKP Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban dari Luar DKI
Label sehat layak hewan kurban saat pemeriksaan kesehatan hewan kurban.

tirto.id - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengecek ribuan hewan yang didatangkan dari luar Jakarta untuk mencegah adanya penyakit hewan menular strategis (PHMS).

Kepala KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan pemeriksaan kesehatan terhadap ribuan hewan ini dilaksanakan menjelang Iduladha 2024.

"Sebanyak 2.487 ekor hewan telah diperiksa yang terdiri dari 2.150 ekor sapi, 17 ekor kerbau, dan 320 ekor kambing atau domba," ucapnya kepada awak media, Senin (27/5/2024).

Eli menyatakan, pemeriksaan hewan kurban ini dilakukan di tempat penampungan hewan kurban (TPnHK) yang terletak di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta.

Menurut dia, pemeriksaan hewan kurban yang diperiksa meliputi kesehatan, kelayakan, kondisi fisik, serta usia hewan tersebut. Saat ada hewan yang sakit, petugas Dinas KPKP DKI akan memberikan layanan pengobatan secara gratis.

Kata Eli, berdasarkan data Dinas KPKP DKI, hewan kurban yang didatangkan berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia.

"Hewan kurban tersebut berasal dari Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, Bali, dan Nusa Tenggara Barat," tuturnya.

Ia menegaskan, Dinas KPKP DKI turut memeriksa dokumen lalu lintas hewan kurban yang dibawa ke Jakarta. Selain itu, pihaknya turut mengawasi kelayakan tempat penampungan hewan kurban.

Sejumlah fasilitas yang harus terpenuhi dari tempat penampungan hewan kurban, yakni atap peneduh, pagar pengaman, kandang karantina, serta tempat isolasi.

"Kegiatan ini masih terus berlanjut seiring dengan kedatangan hewan kurban lainnya yang masuk ke DKI Jakarta," sebut Eli.

Baca juga artikel terkait IDULADHA atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash news
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang