Menuju konten utama

12 Hadits Tentang Hari Kiamat Bahasa Arab dan Artinya

Berikut ini beberapa hadits yang menjelaskan tentang hari Kiamat dalam bahasa Arab, Latin, beserta artinya.

12 Hadits Tentang Hari Kiamat Bahasa Arab dan Artinya
Ilustrasi Kiamat. foto/istockphoto

tirto.id - Ada banyak hadits tentang hari akhir atau hari kiamat. Hadis-hadis tersebut memberikan beberapa keterangan tentang hari kiamat, kendatipun kapan terjadinya menjadi rahasia Allah SWT. Rasulullah SAW bahkan tidak mengetahui waktu terjadinya hari akhir.

Salah satu rukun iman yang harus diyakini kaum muslim adalah hari akhir. Di samping itu, keyakinan pada hari akhir harus diimbangi dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Sebab, segala perbuatan manusia di hari kiamat, akan dipertanggungjawabkan.

Kiamat digambarkan akan terjadi secara tiba-tiba, dalam sekejap dan mematikan apapun yang bernyawa. Imam Bukhari dalam kitab al-Riqab menggambarkan mengenai terjadinya hari kiamat sebagai berikut:

“Sungguh, Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai dua orang laki-laki yang sedang menggelar pakaiannya, tak sempat berjual-beli dan mengakhiri jual-belinya. Sungguh, Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai seorang laki-laki yang memerah susu untanya, tidak sempat meminum susu perahannya.

Sungguh Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai orang yang sedang memperbaiki kolamnya, tidak sempat memberikan air kolam itu kepada hewannya. Sungguh Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai orang yang sedang mengangkat makanannya ke mulut, tidak sempat menikmati makanannya.”

Hadits Tentang Hari Kiamat Arab dan Artinya

Sekalipun terjadinya hari kiamat adalah sesuatu yang menjadi rahasia Allah, banyak hadis yang menceritakan tentang perkara ini. Berikut ini sejumlah hadits tentang hari kiamat dan arabnya:

1. Hadis dari Abdullah bin Amr

قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ عَلَى شِرَارِ الْخَلْقِ هُمْ شَرٌّ مِنْ أَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ لاَ يَدْعُونَ اللَّهَ بِشَىْءٍ إِلاَّ رَدَّهُ عَلَيْهِمْ (رواه مسلم) ـ

Artinya:

"Abdullah bin Amr bin ‘Ash berkata: 'Kiamat tidak akan terjadi kecuali kepada manusia terburuk. Mereka lebih buruk daripada Jahiliyah. Mereka tidak minta kepada Allah kecuali Allah menolaknya,” (HR. Muslim).

2. Hadis Riwayat Imam Muslim

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لاَ يُقَالَ فِى الأَرْضِ اللَّهُ اللَّهُ ». (رواه مسلم) ـ

Artinya:

"Nabi bersabda: Tidak akan terjadi kiamat hingga di bumi tidak ada yang mengucapkan Allah Allah," (HR. Muslim).

3. Hadis Riwayat Imam Baihaqi

‎اعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ: مَوْتِي ثُمَّ فَتْحُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ ثُمَّ مُوتَانٌ يَأْخُذُ فِيكُمْ كَقُعَاصِ الْغَنَمِ ثُمَّ اسْتِفَاضَةُ الْمَالِ حَتَّى يُعْطَى الرَّجُلُ مِائَةَ دِينَارٍ فَيَظَلُّ سَاخِطًا ثُمَّ فِتْنَةٌ لا يَبْقَى بَيْتٌ مِنَ الْعَرَبِ إِلا دَخَلَتْهُ ثُمَّ هُدْنَةٌ تَكُونُ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ بَنِي الأَصْفَرِ فَيَغْدِرُونَ فَيَأْتُونَكُمْ تَحْتَ ثَمَانِينَ غَايَةً تَحْتَ كُلِّ غَايَةٍ اثْنَا عَشَرَ أَلْفًا

Artinya:

“Hitunglah enam hal [yang akan terjadi] menjelang hari kiamat, yaitu: kewafatanku, dibebaskannya Baitul Maqdis, kematian yang akan menyerang kalian bagaikan penyakit yang menyerang kambing, melimpahnya harta hingga terdapat seseorang yang diberi seratus dinar namun masih marah-marah [merasa kurang], timbulnya fitnah sehingga tidak ada satu pun rumah orang Arab melainkan akan dimasukinya, dan perjanjian antara kalian dengan bangsa Bani al-Ashfar kemudian mereka mengkhianati perjanjian, lalu mereka mengepung kalian di bawah delapan bendera perang yang pada setiap bendera terdiri dari dua belas ribu personel,” (HR. Al-Baihaqi).

4. Hadis Riwayat Imam Bukhari

‎لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ حَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ فَيَفِيضَ

Artinya:

“Tidak akan pernah terjadi hari kiamat kecuali ilmu hilang, banyak terjadi gempa, waktu seolah berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, kekisruhan, yaitu saling bunuh membunuh, dan kalian bergelimang harta dan berlimpah ruah,” (HR. Al-Bukhari).

5. Hadis Riwayat Imam Muslim

‎إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَكْثُرَ الْجَهْلُ وَيَكْثُرَ الزِّنَا وَيَكْثُرَ شُرْبُ الْخَمْرِ وَيَقِلَّ الرِّجَالُ وَيَكْثُرَ النِّسَاءُ حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِينَ امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ

Artinya:

“Termasuk dari sebagian tanda kiamat adalah ilmu akan diangkat, banyak kebodohan, suburnya perzinaan, banyak orang yang meminum khamar, sedikitnya kaum laki-laki serta banyaknya kaum wanita, sampai-sampai lima puluh perempuan berbanding satu laki-laki,” (HR. Muslim).

6. Hadis dalam Sahih Muslim

‎إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

Artinya:

“Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.” Kemudian Nabi menyebutkan, yaitu; kabut, dajjal, binatang, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa bin Maryam, Ya’juj Ma’juj, tiga gerhana: gerhana di timur, di barat, dan di jazirah Arab, dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (HR. Muslim dalam Sahih Muslim).

7. Hadis Diriwayatkan Imam Muslim dalam Sahihnya

َنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

Artinya:

"Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang [ad-dābbah], terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka," (Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).

8. Hadits tentang Hari Kiamat singkat dari Abdullah bin Amr

عن عبد الله بن عمرو قال حفظت من رسول الله يقول أول الآيات خروجا طلوع الشمس من مغربها

Artinya:

"Dari Abdullah bin Amr, saya hafal dari Rasulullah SAW yang bersabda bahwa tanda kiamat yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat," (Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 202).

9. Hadis Riwayat Imam Al-Bukhari

وَقَالَ أَنَسٌ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلُ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ نَارٌ تَحْشُرُ النَّاسَ مِنْ الْمَشْرِقِ إِلَى الْمَغْرِبِ

Artinya:

"Anas RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Tanda kiamat yang pertama [muncul] adalah api yang menggiring manusia dari timur menuju barat,’” (Muhammad bin Ismail Al-Bukhari, Ṣaḥīḥ Al-Bukhari, (Beirut, Dār Tuq An-Najah, 1422 H], juz XVIII, halaman 20).

10. Hadis dari Sahal bin Sa'd

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى أَرْضٍ بَيْضَاءَ عَفْرَاءَ كَقُرْصَةِ نَقِيٍّ قَالَ سَهْلٌ أَوْ غَيْرُهُ لَيْسَ فِيهَا مَعْلَمٌ لِأَحَدٍ

Artinya:

"Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Maryam telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Hazim mengatakan, aku mendengar Sahal bin Sa'd mengatakan, aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada hari kiamat manusia dikumpulkan di atas tanah putih cemerlang bagaikan roti yang bersih." Kata Sahal, di sana tak ada satu tanda pun bagi seseorang," (Hadits Shahih Al-Bukhari No. 6040).

11. Hadis dari Abu Hurairah

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ

Artinya:

"Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Abdurrahman dari Suhail dari ayahnya dari Abu Hurairah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Kiamat tidak terjadi hingga kaum muslimin memerangi Yahudi lalu kaum muslimin membunuh mereka hingga orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, batu atau pohon berkata, 'Hai Muslim, hai hamba Allah, ini orang Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia, ' kecuali pohon gharqad, ia adalah pohon Yahudi'," (Hadits Shahih Muslim No. 5203)

12. Hadis dari Sahal bin Sa'id

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَعَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ عَنْ أَبِي حَازِمٍ أَنَّهُ سَمِعَ سَهْلًا يَقُولُا سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُشِيرُ بِإِصْبَعِهِ الَّتِي تَلِي الْإِبْهَامَ وَالْوُسْطَى وَهُوَ يَقُولُ بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ هَكَذَا

Artinya:

"Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Abdurrahman dan Abdulaziz bin Abu Hazim dari Abu Hazim dari Sahal bin Sa'id berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id, teks miliknya, telah menceritakan kepada kami Ya'qub dari Abu Hazim bahwa ia mendengar Sahal berkata: Aku mendengar nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam menunjuk dengan jari telunjuk dan jari tengah, beliau bersabda: "Aku diutus dan kiamat seperti ini," (Hadits Shahih Muslim No. 5244).

Baca juga artikel terkait HARI KIAMAT atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno