Menuju konten utama

Goto, Tencent dan Alibaba Teken Kerja Sama Bangun Cloud di RI

GOTO meneken perjanjian kerja sama dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud untuk mengembangkan infrastruktur komputasi awan di Indonesia.

Goto, Tencent dan Alibaba Teken Kerja Sama Bangun Cloud di RI
CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Patrick Walujo (kanan) bersama President Unit Bisnis Financial Technology Hans Patuwo (kiri) meluncurkan aplikasi GoPay di Jakarta, Rabu (26/7/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.

tirto.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) meneken perjanjian kerja sama dengan dua raksasa teknologi asal Cina, Tencent Cloud dan Alibaba Cloud untuk mengembangkan infrastruktur komputasi awan (Cloud) di Indonesia. Selain itu, dalam kerja sama yang diumumkan dalam Forum Bisnis Indonesia-Cina yang difasilitasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok alias KIKT Beijing dan disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto ini juga menyepakati bantuan Tencent serta Alibaba untuk membantu mengembangkan talenta digital Indonesia.

“Melalui kemitraan dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal,” kata Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (12/11/2024).

Melalui kerja sama ini, Indonesia juga diharapkan dapat menjadi pemimpin dalam transformasi digital di kawasan Asia Tenggara. Sebab, selain membangun infrastruktur Cloud, ketiga raksasa teknologi ini bakal bekerjasama untuk membekali tenaga kerja Indonesia dengan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat unggul dalam ekonomi digital global.

“Komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo. Kesepakatan ini memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional serta meningkatkan keamanan data bagi pengguna dan bisnis Indonesia,” tegas Patrick.

Melalui kerja sama ini, nantinya Tencent Cloud akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar 500 juta dolar Amerika Serikat (AS). Adapun modal ini bakal ditanamkan dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi lainnya di Indonesia hingga 2030.

“Investasi ini bertujuan untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang canggih, mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI,” jelasnya.

Sementara Alibaba Cloud, dalam kerja sama ini berencana untuk menggandakan jumlah peserta pelatihannya dari yang sebelumnya 400 ribu orang menjadi 800 ribu orang pada tahun 2033. Selain itu, Alibaba Cloud juga berencana mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia untuk menawarkan pelatihan khusus sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik Alibaba Cloud atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).

“Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong kemajuan ekonomi, serta mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” ujar Wakil Presiden Alibaba Cloud International, Sean Yuan.

“Komitmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia untuk Indonesia Emas 2045 dan mempertegas komitmen Tencent untuk mendukung Indonesia dalam perjalanan transformasi digital, memanfaatkan potensi luar biasa dari revolusi penggunaan AI guna memberdayakan perusahaan lokal dengan solusi cloud dan AI yang handal,” imbuh Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional, Poshu Yeung.

Baca juga artikel terkait GOTO atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Anggun P Situmorang