Menuju konten utama

Faktor Penyebab Islam Berkembang Pesat di Indonesia & Penjelasan

Mengapa Islam mudah berkembang di Indonesia? Berikut penjelasan faktor perkembangan Islam di Indonesia dan penyebarannya.

Faktor Penyebab Islam Berkembang Pesat di Indonesia & Penjelasan
Pemandangan Pelabuhan Livorno: Rumah-rumah yang Menghadap Pelabuhan. FOTO/pxhere.com/

tirto.id - Mengapa Islam mudah berkembang di Indonesia? Faktor perkembangan Islam di Indonesia bisa berlangsung pesat karena beberapa alasan, misalnya syarat masuk yang mudah dan penyebaran agamanya yang damai.

Menurut situs Portal Informasi Indonesia, Islam hadir di dunia pada abad ke-7 Masehi. Berawal dari Mekah, Arab Saudi, Nabi Muhammad mengenalkan agama Islam sampai akhirnya meluas ke berbagai penjuru dunia.

Kedatangan agama Islam di Nusantara diklaim Restu dkk. dalam Sejarah Indonesia (2017, hlm. 168) sebagai sejarah yang panjang. Di antaranya terdapat teori Gujarat (India), teori Persia (Iran), teori Arab (Mekah), dan teori Cina.

Sehubungan dengan teori di atas, apa saja faktor penyebaran Islam di Indonesia dan bagaimana penjelasannya?

Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Islam di Indonesia?

Dalam buku terbitan Kemenag (hlm. 177), umat Islam pada abad ke-9 M sudah menjadi pusat ilmu pengetahuan dan budaya. Di antaranya ada kota Mekah, Madinah, Baghdad, Damaskus, Kufah, dan Cordova.

Penerapan pengetahuan dalam kehidupan agama Islam ini mengutamakan kemajuan, keunggulan, dan kualitas. Bukan hanya itu, kesadaran terhadap pentingnya sukses lahir-batin menjadi satu penyebabnya.

Ketika membawa pergi agama Islam dari daratan tempat pertama kali muncul, para penyiar agama mempunyai misi memberikan rahmat kepada semesta alam. Kenyataannya, Indonesia sekarang mendapatkan rahmat dan didominasi oleh agama tersebut.

Berikut ini faktor perkembangan Islam di Indonesia beserta penjelasannya.

1. Masuk Agama Islam Syaratnya Mudah

Pada faktor ini, agama Islam bisa berkembang pesat di Indonesia karena syarat menjadi bagian umat Muslim cukup mudah. Seseorang yang ingin mengikuti ajaran dan memutuskan beragama Islam hanya perlu mengucap dua kalimat syahadat.

2. Tidak Mempunyai Sistem Kasta di dalam Ajarannya

Selain cara masuknya mudah, kehidupan masa kejayaan Islam di Indonesia juga tidak mengenal sistem kasta. Hal ini diklaim berbanding terbalik dengan masa kerajaan Hindu-Buddha dahulu yang masih menerapkan sistem tersebut, sehingga semua orang berstatus sama.

3. Cara dan Biaya Ibadahnya Sederhana

Berbicara mengenai cara beribadah, agama Islam tidak memerlukan banyak biaya. Dengan kata lain, seorang muslim bisa tetap menjalankan kewajiban agamanya meskipun dengan barang-barang sederhana (terjangkau).

4. Agama yang Terbuka

Sifat agama yang terbuka juga menjadi salah satu faktor perkembangan Islam di Indonesia. Islam memiliki prinsip memberikan rahmat kepada alam semesta, sehingga menerima budaya yang sudah ada di dunia tanpa meninggalkan ajaran agamanya.

5. Masuk Melalui Cara Damai

Selain beberapa faktor di atas, ada penyebab lain Islam berkembang pesat di Indonesia akibat cara masuknya yang damai. Salah satu contohnya, teori yang menyebut para pedagang Islam datang ke Indonesia untuk menyiarkan agama.

Baca juga artikel terkait ISLAM atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Yuda Prinada