Menuju konten utama

Emiten Minuman TGUK Bakal Diakuisisi Perusahaan Singapura

Visionary Capital Global Pte. Ltd. akan akuisisi 69,34 persen saham TGUK dari PT Dinasti Kreatif Indonesia.

Emiten Minuman TGUK Bakal Diakuisisi Perusahaan Singapura
Ilustrasi Teguk Indonesia. foto/teguk indonesia

tirto.id - Perusahaan asal Singapura, Visionary Capital Global Pte. Ltd., mengumumkan rencana akuisisi mayoritas saham emiten minuman lokal, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK).

Melansir dari Keterbukaan Informasi, Visionary Capital akan mencaplok sebesar 69,34 persen saham TGUK dari pemegang saham mayoritas saat ini, PT Dinasti Kreatif Indonesia.

“Kami mengumumkan rencana pengambilalihan saham oleh Visionary Capital Global Pte. Ltd., suatu perusahaan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Republik Singapura ("Pembeli") atas saham-saham dalam PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. ("TGUK") yang mewakili kurang lebih 69,34 persen dari total modal yang disetor dan ditempatkan dalam TGUK,” tulis manajemen Visionary, dikutip Senin (26/5/2025).

Adapun setelah penyelesaian aktivitas transaksi, maka Visionary Capital Global akan resmi menjadi pengendali baru TGUK. “Tujuan Rencana Pengambilalihan adalah untuk pengembangan dan ekspansi bisnis grup pembeli,” tulis manajemen.

Visionary menyatakan, negosiasi pengambilalihan dan penyelesaian akuisisi tersebut juga dilakukan secara langsung dengan Dinasti Kreatif Indonesia.

Materi negosiasi yang masih didiskusikan antara lain adalah mengenai nilai final rencana pengambilalihan dan waktu penyelesaian rencana pengambilalihan

Visionary Capital Global juga menyatakan Perseroan tidak memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, saham yang diterbitkan oleh TGUK. Setelah penyelesaian rencana akuisisi tersebut, sebagai pengendali baru TGUK, Visionary akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK No. 9/2018.

“Pelaksanaan Rencana Pengambilalihan maupun penawaran tender wajib akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, termasuk ketentuan di bidang pasar modal,” tutup keterangan manajemen.

Baca juga artikel terkait AKUISISI atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Insider
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Hendra Friana