Menuju konten utama

Download Modul Projek Kearifan Lokal Fase A Kurikulum Merdeka

Modul projek Kearifan Lokal Fase A diperuntuk bagi siswa kelas 1-2 SD. Temukan contoh modul P5 dalam bahasan ini beserta cara penggunaannya.

Download Modul Projek Kearifan Lokal Fase A Kurikulum Merdeka
Ilustrasi siswa bermain. Penerapan modul projek Kearifan Lokal Fase A Kurikulum Merdeka. diperuntukkan bagi siswa kelas 1 dan 2 SD. youtube/Kampus mengajar

tirto.id - Modul projek Kearifan Lokal Fase A merupakan bagian dari perangkat ajar dalam Kurikulum Merdeka. Pada kurikulum ini, perangkat ajar meliputi buku teks, modul projek, modul ajar, dan bahan ajar. Dalam tulisan ini tersedia beberapa tautan download modul projek Kearifan Lokal Fase A.

Modul projek merupakan salah satu dokumen perangkat ajar yang berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, dan asesmen. Proyeksi utamanya adalah sebagai acuan pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Penguatan Profil Pelajar Pancasila diwujudkan melalui tema-tema strategis yang bersifat lintas disiplin. Siswa diharapkan dapat mengikuti rencana yang telah disusun dalam modul projek.

Apa yang Dimaksud Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila?

Modul projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu perangkat ajar yang disusun sesuai fase atau tahap pembelajaran peserta didik. Penyusunannya mempertimbangkan tema dan topik projek, serta berbasis perkembangan jangka panjang.

Profil Pelajar Pancasila merupakan bagian penting dalam jenis modul ini. Dengan kata lain, pengembangan modul projek didasarkan pada dimensi, elemen, dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila.

Dalam prosesnya, satuan pendidikan dan pendidik berwenang untuk memodifikasi modul projek yang telah disediakan pemerintah dan menyesuaikannya dengan modul ajar berdasarkan karakteristik peserta didik.

Selain itu, pihak sekolah dan guru juga berhak menyusun sendiri modul ajar sesuai karakteristik peserta didik.

Pendidik dan satuan pendidikan dipersilakan untuk menerapkan berbagai strategi selama modul projek yang dihasilkan memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan. Selain itu, aktivitas dalam modul projek sesuai dengan prinsip pembelajaran dan asesmen.

Apa Itu Modul Projek Kearifan Lokal Fase A?

Pembuatan modul projek memperhatikan tingkatan kelas dalam jenjang pendidikan siswa. Ada tiga kategori yaitu umum, SMK, dan SLB. Setiap kategori memiliki tingkatan fase masing-masing.

Adapun model projek Kearifan Lokal Fase A merupakan projek yang ditujukan untuk siswa yang duduk di kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar (SD). Kearifan Lokal merupakan tema utamanya. Guru di sekolah akan menjabarkannya melalui judul yang lebih spesifik untuk diterapkan dalam pengajaran.

Setiap judul yang diambil memiliki tujuan yang hendak dicapai terhadap siswa. Misalnya saat guru mengambil judul terkait projek Kearifan Lokal dengan mengenalkan budaya suku tertentu, tujuannya dapat berupa kesadaran siswa terhadap budaya yang akan dipelajari.

Cara mengenalkan budaya tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan fasenya. Contohnya melakukan kunjungan ke lokasi pelestarian budaya hingga mengajak siswa turut serta dalam kegiatan pada budaya tersebut.

Cara Download Modul Projek Kearifan Lokal Fase A

Laman Guru Kemendikbud menyediakan berbagai judul dari modul P5 Kearifan Lokal Fase A. Contohnya modul projek Kearifan Lokal Permainan Tradisional - Fase A, modul projek Kearifan Lokal Fase A Makanan Tradisional, dan sebagainya. Semua bisa diunduh secara gratis dan telah dikurasi.

Berikut cara mengunduh modul projek Kearifan Lokal Fase A selengkapnya:

  1. Masuk ke laman Guru Kemendikbud di guru.kemdikbud.go.id
  2. Pilih kolom "Perangkat Ajar"
  3. Klik pilihan "Modul Projek"
  4. Klik opsi "Umum", lalu akan muncul pilihan fase A hingga F
  5. Setelah memilih fase dan tema yang dikehendaki, klik "Cari Perangkat Ajar"
  6. Klik salah satu subtema yang diinginkan, kemudian lakukan pengunduhan

Link Download Modul Projek Kearifan Lokal Fase A

Modul P5 Kearifan Lokal Fase A memiliki banyak pilihan judul yang dapat dikembangkan oleh guru. Untuk membantu penyusunan modul P5 ini, berikut beberapa tautan untuk mengunduh contohnya:

Tahapan dalam Projek “Makananku, Budayaku”

Di sampiing modul P5 Kearifan Lokal Makanan Tradisional Fase A, ada judul lain yang cukup menarik yaitu Makananku, Budayaku. Dalam modul tersebut ada empat tahapan yang telah dirancang. Tahapan tersebut meliputi:

A. Tahap pengenalan: Mencari data awal dan mengenalkan makanan tradisional

  1. Makanan kesukaanku
  2. Eksplorasi isu
  3. Membandingkan makanan kesukaan dengan makanan tradisional

B. Tahap kontekstualisasi: Mengkontekstualisasi masalah di sekitar lingkungan

  1. Refleksi awal
  2. Cerita tentang makanan tradisional
  3. Membuat perencanaan
  4. Mengembangkan keterampilan dasar
  5. Wawancara sumber

C. Tahap aksi: Berkolaborasi untuk menciptakan aksi nyata terkait permasalahan yang terjadi

  1. Membuat draf poster
  2. Finalisasi poster
  3. Membuat makanan tradisional
  4. Membuat draft presentasi
  5. Pertemuan mencoba rasa
  6. Simulasi festival makanan tradisional
  7. Festival makanan tradisional

Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek

Pada contoh modul projek Kearifan Lokal Fase A - "Makananku, Budayaku", perangkat ajar tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa berkenaan dengan keberadaan makanan sehat. Mereka juga dikenalkan dengan makanan tradisional beserta nilai-nilai kearifan lokal yang terkandungdi di dalamnya.

Modul tersebut mempunyai total 16 aktivitas yang berkaitan dan dianjurkan penerapannya pada siswa kelas 2 SD di semester 2. Alasannya, aktivitas yang disusun tidak hanya mengenalkan makanan tradisional, melainkan juga menuntut siswa mampu memahami kearifan lokalnya.

Rekomendasi pengerjaan proyek adalah satu semester dengan alokasi waktu sekira 35 jam. Ketika terdapat jeda waktu antar-aktivitas, guru bisa melakukan refleksi dan memperbaiki kekurangan untuk menyempurnakan aktivitas berikutnya.

Meski begitu, sangat mungkin penerapan di setiap sekolah berlainan sesuai kondisi masing-masing. Guru dan kepala sekolah bisa menyesuaikan jumlah aktivitas dan pengaturan waktu menurut kebutuhan. Materi dalam modul projek bisa dilakukan penyesuaian.

Baca juga artikel terkait KURIKULUM MERDEKA atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Edusains
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Fadli Nasrudin
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar