Menuju konten utama

Download Modul Projek Kearifan Lokal Fase A Kurikulum Merdeka

Berikut cara dan link download modul projek Kearifan Lokal Fase A Kurikulum Merdeka.

Download Modul Projek Kearifan Lokal Fase A Kurikulum Merdeka
Ilustrasi penerapan porjek Kurikulum Merdeka. youtube/Kampus mengajar

tirto.id - Perangkat ajar dalam Kurikulum Merdeka terdiri atas buku teks, modul projek, modul ajar, dan bahan ajar. Lantas, bagaimana cara men-download perangkat ajar yang berupa modul projek, khususnya untuk Fase A materi Kearifan Lokal?

Modul projek merupakan salah satu dokumen perangkat ajar yang berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, dan asesmen. Proyeksi utamanya adalah sebagai acuan pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Penguatan Profil Pelajar Pancasila diwujudkan melalui tema-tema strategis yang bersifat lintas disiplin.

Apa yang Dimaksud Modul Projek?

Modul projek merupakan salah satu perangkat ajar yang disusun sesuai fase atau tahap pembelajaran peserta didik. Penyusunannya mempertimbangkan tema dan topik projek, serta berbasis perkembangan jangka panjang.

Profil Pelajar Pancasila merupakan bagian penting dalam jenis modul ini . Dengan kata lain, pengembangan modul projek didasarkan pada dimensi, elemen, dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila.

Dalam prosesnya, satuan pendidikan dan pendidik berwenang untuk memodifikasi modul projek yang telah disediakan pemerintah dan menyesuaikannya dengan modul ajar berdasarkan karakteristik peserta didik.

Selain itu, pihak sekolah dan guru juga berhak menyusun sendiri modul ajar sesuai karakteristik peserta didik.

Pendidik dan satuan pendidikan dipersilakan untuk menerapkan berbagai strategi selama modul projek yang dihasilkan memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan. Selain itu, aktivitas dalam modul projek sesuai dengan prinsip pembelajaran dan asesmen.

Download Modul Projek Kearifan Lokal Fase A

Semua bentuk perangkat ajar, termasuk modul projek, dapat diunduh melalui situs resmi Kemdikbud. Berikut langkah-langkah untuk mengunduh modul projek.

  1. Masuk ke situs guru.kemdikbud.go.id.

    Pilih kolom "Perangkat Ajar".

  2. Klik pilihan "Modul Projek".
  3. Klik opsi "Umum", lalu akan muncul pilihan fase A hingga F.
  4. Setelah memilih fase dan tema yang dikehendaki, klik "Cari Perangkat Ajar".
  5. Klik salah satu subtema yang diinginkan, kemudian Anda bisa langsung mengunduhnya.
Berikut tautan download Modul Projek Kearifan Lokal Fase A:

Download Modul Projek Kearifan Lokal Fase A

Setelah menekan tautan download di atas, pada tampilan layar akan terlihat beberapa tema Modul Projek Kearifan Lokal Fase A, meliputi:

  • Makananku, Budayaku (Sejumlah 3 Modul)
  • Aku Cinta Jajanan Tradisional (Sejumlah 1 Modul)
  • Tok... Tok... Tok... Pletok (Sejumlah 1 Modul)
Silakan pilih salah satu tema yang akan diunduh oleh pihak sekolah atau guru. Anda juga berhak mengunduh ketiga tema sekaligus.

Bagaimana Cara Menyusun Modul Projek Profil Pelajar Pancasila?

Pemerintah melalui Kemdikbud telah mengakomodasi pendidik dan satuan pendidikan dalam hal perangkat ajar. Salah satunya melalui penyediaan akses perangkat ajar di laman Kemdikbud.

Kendati demikian, pemerintah juga memberi keleluasaan pada satuan pendidikan untuk memodifikasi atau bahkan menyusun sendiri perangkat ajar. Meskipun memiliki kewenangan untuk menyusun sendiri, satuan pendidikan harus memperhatikan dua langkah besar berikut ketika akan menyusun perangkat ajar:

1. Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran

Pemerintah telah menyediakan beberapa pathways menuju CP (Capaian Pembelajaran). Alur pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Penyusunan alur pembelajaran dilakukan secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.

2. Pengembangan Modul Ajar

Pengembangan modul ajar seperti RPP, tetapi dilengkapi berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan asesmen untuk mengecek apakah tujuan pembelajaran peserta didik dapat tercapai. Melalui perangkat ajar, diharapkan guru dapat menggunakan metode terdiferensiasi.

Baca juga artikel terkait KURIKULUM MERDEKA atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Fadli Nasrudin