Menuju konten utama

Dijamin Cuan, Simak Daftar Ide Bisnis Jelang Natal & Tahun Baru

Momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 sudah di depan mata, ada sejumlah ide bisnis yang bisa digeluti. Apa saja?

Dijamin Cuan, Simak Daftar Ide Bisnis Jelang Natal & Tahun Baru
Pekerja menata hiasan Natal yang dijual di salah satu toko di Pasar Atom, Surabaya, Jawa Timur.

tirto.id - Libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) sudah di depan mata. Momen tersebut bisa dimanfaatkan untuk menggeluti bisnis yang menjanjikan. Beragam bisnis bisa digeluti untuk menambah pundi-pundi pendapatan.

Perencana Keuangan CEO OneShildt, Budi Raharjo, menuturkan bisnis pertama yang menjanjikan di momen tersebut adalah bingkisan Natal atau hampers.

"Ada bisnis-bisnis musiman untuk saat-saat menjelang Natal dan libur Tahun Baru. Menjelang Tahun Baru banyak orang yang memberikan bingkisan Natal kepada sanak saudara, kerabat ataupun rekan bisnis. Sehingga bisnis bingkisan Natal (hampers) ini ataupun yang terkait dengannya cukup menarik," ucap Budi kepada Tirto, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Bingkisan atau hampers yang dibuat tidak hanya meliputi pakaian saja tetapi juga bisa berupa makanan seperti kue. Selain kue, perlengkapan rumah juga bisa dijadikan sebagai bagian dari hampers untuk menikmati momen libur Nataru.

"Apalagi apabila bingkisan tersebut unik baik misalnya bingkisan itu adalah bingkisan makanan kue-kue, pakaian, perlengkapan rumah tangga dan sebagainya," kata Budi.

Bisnis Bordir

Pebisnis hampers dalam hal ini perlu memberikan pilihan yang tema yang banyak bagi masyarakat untuk dapat menyesuaikan keinginan mereka. Selain hampers, bisnis kedua adalah bordir. Bordir disinyalir juga dapat meraup cuan di momen Nataru saat ini.

"Bukan tidak mungkin juga pebisnis dari luar pebisnis bingkisan dapat menikmati juga peluang bisnis musiman ini. Misalnya bisnis bordir dapat mengalami peningkatan permintaan karena adanya kebutuhan bordir sesuai tema Natal," ujar Budi.

Bisnis Fesyen

Lebih lanjut, dalam momen Nataru masyarakat juga pastinya tergerak untuk tampil lebih modis. Bisnis pakaian khususnya untuk perayaan natal juga dinilai sangat menjanjikan disaat momen seperti ini.

"Dan sebagaimana biasa, ada kebutuhan pakaian-pakaian perayaan Natal. Pakaian ini bisa untuk keluarga atau dapat juga untuk kebutuhan bingkisan dan mungkin perjalanan liburan," kata Budi.

Budi menyebut bisnis-bisnis tersebut juga dapat berpeluang meraup keuntungan dalam jangka panjang. Sebab, jika dilihat dari awalnya yang membuat usaha membuat bingkisan, ke depannya bisnis tersebut bisa berubah menjadi sebuah vendor penyedia suvenir-suvenir bagi perusahaan dan keuntungannya bisa berkali-kali lipat.

"Namun bukan tidak mungkin bisnis-bisnis ini dapat berlanjut tidak hanya pada saat Natal. Misalnya dari awalnya menyediakan bingkisan Natal ternyata membuka peluang bagi pembuat bingkisan untuk menjadi vendor penyedia suvenir-suvenir perusahaan apabila dinilai kualitasnya baik dan harganya bersaing," ujar Budi.

Namun, perlu diingat, para pebisnis jangan sampai memanfaatkan momen-momen tertentu saja seperti misalnya saat ini menjelang natal. Pebisnis juga dituntut untuk memanfaatkan berbagai momentum lainnya yang dapat menciptakan permintaan.

"Memang seharusnya sebagai pebisnis tidak hanya mengandalkan peluang saat Natal, namun juga memanfaatkan berbagai momentum lainnya yang dapat menciptakan permintaan. Setelah Natal dan tahun baru ada perayaan-perayaan lainnya dan juga ada momentum-momentum spesial yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan pendapatan yang berkelanjutan, Misalnya membuat paket bingkisan untuk kelahiran anak, wisuda, ulang tahun dan sebagainya," kata Budi.

Kado Natal

Kado Natal. foto/IStockphoto

Bisnis Kuliner

Sementara itu, Perencanaan keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini menuturkan ada bisnis menjanjikan lainnya selain hampers di momen jelang Nataru ini yaitu bisnis kuliner. Menurut Mike, bisnis kuliner ini bisa mencakup banyak macam yang dibutuhkan saat perayaan Nataru tahun ini.

"Perayaan Natal itu pasti lekat dengan makanan khasnya. Ada kue-kue kering, ada makanan utamanya, mungkin ada kue-kue khas natal ya yang tidak seperti kue kering yang misalnya," kata Mike.

"Ide bisnis ini jika mengenai kuliner tidak hanya kue kering saja. Tapi mungkin juga biasanya katering khas Natal, ada mungkin makanan khususnya khas Natal, bisa jadi juga mungkin paket kue bingkisan misalnya. Ini pengembangan-pengembangan dikategori kuliner ini yang tematiknya adalah Natal dan Tahun Baru ya bisa sangat dikembangkan," lanjut Mike.

Bisnis Aksesoris

Selain ide bisnis kuliner, tidak ketinggalan kata Mike adalah bisnis aksesoris atau pernak-pernik khususnya di hari Natal. Pernak-pernik tersebut seperti hiasan Natal dan pohon Natal. Kemudian, untuk perayaan tahun barunya pernak-pernik yang biasanya juga tidak ketinggalan adalah terompet tahun baru sampai kembang api.

"Kemudian, Natal juga tidak afdol dengan adanya aksesoris atau pernak-pernik ya. Pernak-pernik Nataru contoh, hiasan Natal, pohon Natal, mungkin perangkat makannya ya, dan kalau tahun baru terompet tahun baru udah pasti itu tidak ketinggalan, bahkan mungkin kembang api yang biasanya kita tidak beli tahun baru kita bela-belain deh beli gitu ya," ungkap Mike.

Fesyen Tematik

Selanjutnya, momen Nataru juga bisa dimanfaatkan untuk berbisnis dalam industri fesyen. Sebab, perayaan nataru biasanya masyarakat kerap menyelaraskan warna pakaian dengan tema Natal.

"Selain dua itu, biasanya juga ada pakaian khasnya ya. Pakaian khasnya itu mungkin warna yang biasanya khas itu warna merah atau hijau gitu sesuai dengan tematik natal ya. Anda disini bisa menggali lagi gitu ya kebutuhan atau tren fesyennya natal tahun ini nih lebih ke arah mana gitu apa ada suatu tematik tertentu ya," kata Mike.

Mike mengingatkan bahwa bisnis yang sifatnya musiman ini perlu dipersiapkan dengan baik serta juga perlu memahami karakteristiknya. Pasalnya, bisnis musiman ini mempunyai jangka waktu yang pendek.

"Nah kalau kita ingin memanfaatkan peluang bisnis musiman, maka kita perlu memahami terlebih dahulu karakteristik bisnis musiman ini karena dia akan berbeda dengan bisnis biasa pada umumnya ya. Kalau musiman berarti dia hanya di waktu tertentu saja," kata Mike.

Tidak hanya itu, Mike juga menyebut bahwa untuk memulai bisnis musiman ini perlu dihitung dulu dari sisi permodalannya.

"Dan yang mulai ramai biasanya memang tanggal 25, 30 hingga menjelang tanggal 1. Itu kan waktu yang pendek, dan dalam waktu yang pendek itu. Jika berkaca pada tahun lalu, jika dulu anda sudah punya pengalaman bisnis tahun lalu dan saat ini apakah masyarakat akan membeli hal yang sama?" ujar Mike.

Lalu, menurut Mike strategi penjualan juga menjadi poin penting jika para pebisnis ingin meraup cuan yang cukup banyak. Penjualan melalui platform online seperti e-commerce atau yang lainnya dapat mempengaruhi keuntungan bisnis tersebut.

"Kemudian soal bisnis ini juga perlu dipikirkan anda jualnya lewat mana. Bisa dijualnya melalui toko online gitu ya, atau platform pasar lokal ya, platform e-commerce ya sehingga disini nanti akan terpengaruh sebenarnya kepada berapa besarnya permodalan, kemudian juga berapa besarnya sasaran market yang akan diprediksi dari sasaran market yang bisa dilayani itu berapa," ungkap Mike.

Baca juga artikel terkait IDE BISNIS atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Bisnis
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang