tirto.id - Pesantren Kilat merupakan kegiatan rutin yang selalu diselenggarakan pada bulan Ramadhan di sekolah-sekolah, mulai dari SD hingga SMA/ SMK. Pelaksanaan Pesantren Kilat tentu membutuhkan panitia yang bertugas menyusun dan menyelenggarakan kegiatan. Lantas, bagaimana contoh susunan panitia Pesantren Kilat Ramadhan?
Susunan panitia Pesantren Kilat Ramadhan diperlukan untuk membuat kegiatan Pesantren Kilat yang lancar. Biasanya Pesantren Kilat ini diadakan selama beberapa hari pada bulan Ramadhan.
Tak ayal persiapan Pesantren Kilat mulai dilaksanakan pada hari-hari awal bulan Ramadhan. Bahkan beberapa sekolah mungkin sudah menyiapkan sejak sebelum Ramadhan.
Berbagai persiapan Pesantren Kilat ditujukan supaya kegiatan ini berlangsung lancar. Jadi tujuan Pesantren Kilat bisa tercapai dengan baik.
Menyusun Pesantren Kilat Ramadhan perlu diawali dengan menyusun panitia dan melaksanakan pertemuan untuk membahas berbagai hal penting. Mulai dari tema Pesantren Kilat, kapan pelaksanaannya, apa materi Pesantren Kilat, hingga bagaimana susunan acaranya.
Kegiatan Pesantren Kilat dengan berbagai tema terkait Ramadhan bisa diisi dengan berbagai kegiatan atau susunan acara. Mulai dari kajian, praktik ibadah, lomba Ramadhan, hingga tadarus bersama di sekolah. Bisa juga disertai dengan susunan acara yang santai selama Pesantren Ramadhan, seperti ice breaking atau games Islami.
Contoh Susunan Panitia Pesantren Kilat Ramadhan
Susunan panitia Pesantren Kilat Ramadhan bisa digunakan sebagai acuan untuk membuat rancangan kepanitiaan Pesantren Kilat. Umumnya panitia Pesantren Kilat berasal dari guru-guru di sekolah.
Namun, untuk sekolah tingkat atas, seperti SMP atau SMA dapat melibatkan siswa dalam kepanitiaan Pesantren Kilat Ramadhan. Keterlibatan siswa dalam susunan panitia Pesantren Kilat sekolah akan memupuk jiwa kepemimpinan siswa.
Selain itu, siswa bisa berlatih berbagai soft skill selama proses merancang kegiatan Pesantren Kilat. Dengan demikian, koordinasi antara guru dan siswa menjadi kolaborasi penting dalam pelaksanaan Pesantren Kilat Ramadhan.
Secara umum, susunan panitia Pesantren Kilat Ramadhan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing sekolah. Susunan panitia ini tidak bersifat paten sehingga bisa dirombak sesuai kondisi lapangan. Berikut contoh susunan panitia Pesantren Kilat Ramadhan:
1. Susunan Panitia Sederhana

Susunan panitia Pesantren Kilat Ramadhan satu ini terbilang sederhana. Kepanitiaan semacam ini cocok untuk kegiatan Pesantren Kilat berskala kecil dengan peserta yang terbatas.
Penanggung Jawab: Kepala Sekolah
Ketua Panitia Pesantren Kilat Ramadhan: Guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
Sekretaris: Guru atau Staf Administrasi
Bendahara: Guru atau Bendahara Sekolah
Seksi Acara: Guru dan OSIS
Seksi Konsumsi: Guru dan Pengurus OSIS
Seksi Dokumentasi: OSIS atau Ekstrakurikuler Jurnalistik
2. Susunan Panitia Berbasis OSIS

Kepanitiaan berbasis OSIS ini dapat diterapkan untuk sekolah SMP atau SMA. Panitia Pesantren Kilat berbasis OSIS melibatkan pengurus OSIS sebagai penyelenggara utama. Berikut susunan panitia Pesantren Kilat Ramadhan berbasis OSIS:
Penanggung Jawab: Kepala Sekolah
Pembina: Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
Ketua: Ketua OSIS
Wakil Ketua: Pengurus OSIS Bidang Rohis
Sekretaris: Sekretaris OSIS
Bendahara: Bendahara OSIS
Seksi Acara: Anggota OSIS Bidang Rohis
Seksi Konsumsi: Anggota OSIS Bidang Sosial
Seksi Kesehatan: Anggota OSIS Bidang Kesehatan
Seksi Dokumentasi: OSIS Bidang Media dan Jurnalistik
Seksi Perkap: Pengurus OSIS Bidang Logistik
3. Susunan Panitia Kolaboratif Guru dan Siswa

Susunan panitia Pesantren Kilat juga dapat diisi dengan kolaborasi antara guru dan siswa. Kombinasi antara guru dan siswa ini akan bermanfaat untuk memupuk jiwa kepemimpinan dan kolaborasi antara guru dan siswa.
Penanggung Jawab: Kepala Sekolah
Ketua: Guru PAI
Wakil Ketua: Ketua OSIS
Sekretaris: Guru dan Siswa OSIS
Bendahara: Guru dan Siswa dari Ekstrakurikuler Kewirausahaan
Seksi Acara: Guru dan Siswa Perwakilan Kelas
Seksi Konsumsi: Guru dan Pengurus OSIS Bidang Sosial
Seksi Perkap: Guru dan Pengurus OSIS Bidang Logistik
Seksi Dokumentasi: Siswa dari Ekskul Fotografi dan Jurnalistik
4. Susunan Panitia untuk Sekolah Besar

Susunan panitia Pesantren Kilat untuk sekolah dengan jumlah peserta yang banyak bisa diterapkan. Biasanya Pesantren Kilat dengan jumlah ratusan siswa membutuhkan susunan panitia yang lebih rinci.
Penanggung Jawab: Kepala Sekolah
Ketua: Guru PAI
Sekretaris: Guru Administrasi dan Pengurus OSIS
Bendahara: Bendahara Sekolah dan Perwakilan OSIS
Seksi Acara: Guru dan OSIS Bidang Rohis
Seksi Konsumsi: Guru dan OSIS Bidang Tata Boga
Seksi Perkap: Guru dan OSIS Bidang Logistik
Seksi Kesehatan: Guru dan OSIS Bidang Kesehatan
Seksi Dokumentasi: Tim Media Sekolah
5. Susunan Panitia untuk Sekolah Berasrama

Sekolah berasrama juga tak ketinggalan membuat acara Pesantren Kilat. Susunan panitia Pesantren Kilat Ramadhan untuk sekolah berasrama bisanya mempunyai panitia internal.
Penanggung Jawab: Kepala Sekolah
Ketua: Ustaz/Guru PAI
Sekretaris: Santri Senior atau Siswa Kelas Atas
Bendahara: Bagian Keuangan Sekolah
Seksi Acara: Ustaz dan Santri Senior
Seksi Konsumsi: Santri dengan Jadwal Piket Dapur
Seksi Keamanan: Santri yang Ditunjuk dan Pengurus Asrama
Seksi Kesehata: Pengurus Asrama Bidang Kesehatan
Seksi Dokumentasi: Santri dari Ekskul Media
Contoh susunan panitia Pesantren Kilat dengan pembagian tugas yang jelas akan sangat membantu pelaksanaan acara supaya lancar dan efektif. Diharapkan kegiatan Pesantren Kilat bisa berlangsung dengan baik dan materi Pesantren Kilat bisa dimaknai dengan baik pula oleh para peserta. Tak lupa disertai dengan koordinasi dan komunikasi intensif dalam kepanitiaan.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nurul Azizah & Yulaika Ramadhani