Menuju konten utama

Contoh Sistem Gerak pada Tumbuhan: Endonom, Nasti, hingga Taksis

Contoh adanya sistem gerak pada tumbuhan, mulai dari gerakan endonom, taksis, nasti, hingga tropisme.

Contoh Sistem Gerak pada Tumbuhan: Endonom, Nasti, hingga Taksis
Daun Mint. foto/IStockphoto

tirto.id - Putri Malu (Mimosa pudica) ketika disentuh daun-daunnya akan menutup adalah salah satu contoh adanya sistem gerak pada tumbuhan.

Meskipun tumbuhan tidak terlihat jelas bergerak seperti manusia dan hewan, tumbuhan sebagai makhluk hidup tetap melakukan gerakan tertentu meski tidak berpindah tempat.

Apakah tumbuhan lain, selain putri malu juga bergerak? Bagaimana pergerakan pada tumbuhan yang lain? Gerakan-gerakan seperti apa saja yang dilakukan? Berikut penjelasan selengkapnya.

Macam-Macam Sistem Gerak Tumbuhan

Sebagaimana disarikan dari buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 8 terbitan Kemdikbud, gerakan pada tumbuhan atau iritabilitas dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan faktor-faktor atau rangsangan yang menyebabkannya. Berikut di antaranya:

1. Gerak Endonom

Gerak Endonom adalah gerakan yang terjadi akibat rangsangan dari dalam sel atau tumbuhan itu sendiri. Contohnya adalah pada daun tumbuhan Hydrilla verticillata.

Jika dilihat melalui stetoskop di dalam struktur daunnya terdapat sel-sel sitoplasma yang mengandung kloroplas. Kloroplas ini bergerak seperti berkeliling di dalam struktur sel daun tersebut, hal ini bersifat spontan dan murni berasal dari dalam tumbuhan tersebut.

Selain itu gerakan tumbuhan ketika tumbuh juga bisa masuk ke dalam kategori gerak Endonom. Gerak ini juga disebut sebagai gerak Autonom.

2. Gerak Higroskopis

Gerak Higroskopis adalah gerakan yang terjadi akibat perubahan kadar air dalam sel yang tidak merata. Contohnya adalah buah polong-polongan yang dapat terbuka sendiri karena mengalami pengerutan yang disebabkan oleh kadar air. Hal yang sama juga terjadi pada tumbuhan paku.

3. Gerak Esionom

Gerak Esionom adalah gerakan pada tumbuhan yang terjadi akibat adanya rangsangan dari luar tumbuhan. Gerak Esionom dibagi lagi menjadi Gerak Tropisme, Gerak Taksis, dan Gerak Nasti.

Gerak Tropisme

Gerak Tropisme adalah gerakan yang timbul akibat adanya rangsangan dari luar. Arah gerak tumbuhan bisa mendekati arah datangnya rangsangan (Tropisme positif) atau menjauhi arah datangnya rangsangan (Tropisme negatf).

Contohnya adalah tumbuhan yang bergerak tumbuh mengikuti arah datangnya cahaya matahari dan akar tumbuhan yang bergerak menuju pusat bumi. Rangsangan Gerak Tropisme bisa berupa cahaya (Fototropisme), pusat bumi (Geotropisme), air (Hidrotropisme), sentuhan (Tigmotropisme), dan zat kimia (Kemotropisme)

Gerak Taksis

Gerak Taksis adalah gerakan yang juga timbul akibat adanya rangsangan dari luar, tetapi terjadi perpindahan tempat pada seluruh bagian tumbuhan.

Contohnya adalah Euglena viridis yang merupakan sejenis Algae yang memiliki klorofil dan melakukan fotosintesis. Algae ini akan bergerak seutuhnya mendekati sumber cahaya. Tanaman ini bisa berpindah karena memiliki alat gerak yaitu flagela dan reseptor cahaya. Rangsangan Gerak Taksis bisa berupa cahaya (Fototaksis) dan zat kimia (kemotaksis)

Gerak Nasti

Gerak Nasti adalah gerakan yang timbul akibat rangsangan dari luar tetapi arah gerakan selalu sama dan tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.

Sebagaimana dikutip laman sumber belajar Kemdikbud, macam gerak Nasti adalah sebagai berikut :

    1. Niktinasti yaitu gerak tidur daun tanaman Leguminosae (kacangkacangan) menjelang petang (gelap) akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun.
    2. Fotonasti yaitu gerak nasti yang sumber rangsangannya berupa cahaya, misalnya mekarnya bunga pukul empat ( Mirabilis jalapa) pada sore hari karena telah memperoleh periode terang yang cukup dari cahaya matahari.
    3. Seismonasti/tigmonasti yaitu gerak nasti yang dipengaruhi oleh getaran/sentuhan. Contoh : gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) saat tersentuh akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun.
    4. Termonasti yaitu gerak Nasti yang sumber rangsangannya berupa suhu. Contohnya : mekarnya bunga tulip pada hari-hari yang hangat pada musim semi.
    5. Nasti Kompleks yaitu gerak Nasti yang sumber rangsangannya lebih dari satu. Contohnya : membuka tutupnya stomata karena pengaruh kadar air, cahaya, suhu, dan zat kimia.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yulaika Ramadhani