tirto.id - Salah satu hal yang sering dilakukan untuk memperingati hari besar nasional, misalnya Hari Sumpah Pemuda, adalah menyanyikan lagu nasional, seperti lagu "Bangun Pemudi Pemuda". Jika ingin menyanyikan lagu tersebut menggunakan alat musik, kamu tentu akan membutuhkan panduan berupa chord "Bangun Pemudi Pemuda" beserta liriknya.
Lagu "Bangun Pemudi Pemuda" ini adalah salah satu lagu nasional yang bisa memicu semangat kebangsaan, tidak hanya bagi pemudi dan pemuda, namun juga seluruh bangsa Indonesia. Dengan menyanyikan lagu semacam itu, kamu dan seluruh elemen bangsa, akan selalu diingatkan tentang pentingnya pengikat persatuan dan kesatuan bangsa.
Ibarat sapu lidi, jika tak diikat, bisa tercerai berai dan tidak akan berfungsi sama sekali. Sama seperti halnya sebuah bangsa, tanpa ada yang hal-hal bermakna yang mengikat, bisa tercerai berai dan tidak akan mungkin tujuan bersama yang telah direncanakan bisa tercapai.
Untuk bisa terus mengingat hal yang bermakna yang bisa jadi alat pengikat bangsa, kamu bisa membaca artikel ini sampai habis. Cermati lirik dan chord "Bangun Pemudi Pemuda" yang merupakan salah satu lagu nasional yang bisa jadi pemantik semangat kebangsaan. Namun, sebelum menyanyikan lagu "Bangun Pemudi Pemuda", ketahui terlebih dahulu bagaimana makna dan sejarah lagu tersebut.

Makna dan Sejarah Lagu "Bangun Pemudi Pemuda"
Lagu "Bangun Pemudi Pemuda" diciptakan oleh Alfred Simanjuntak pada tahun 1943, ketika Indonesia masih dalam penjajahan Jepang. Makna lagu "Bangun Pemudi Pemuda" adalah sebagai ungkapan semangat bangkitnya pemudi dan pemuda Indonesia untuk menjadi penerus bangsa yang aktif dan penuh tanggung jawab.
Dalam liriknya, lagu nasional ini mengajak pemuda-pemudi untuk bekerja keras, menjaga kejujuran, tetap berpikir jernih, serta memiliki moral yang baik dan tingkah laku yang santun. Makna tersebut mengandung pesan agar generasi muda terus berkembang dan mengambil bagian dalam mengangkat nasib bangsa.
Jika ditilik dari sejarahnya, lagu "Bangun Pemudi Pemuda" awalnya adalah mars untuk Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia yang kemudian dikembangkan agar memiliki cakupan lebih luas hingga skala nasional. Dengan nada yang telah ada, Alfred menyempurnakannya dengan memberikan lirik yang mampu memupuk semangat nasionalisme di kalangan pemuda.
Alfred memilih mendahulukan kata "pemudi" daripada "pemuda", karena bercermin dari beberapa praktik di bahasa lain yang mendahulukan penyebutan wanita. Kita bisa melihat pola serupa pada ungkapan "damen und herren" di Jerman, "dames en heren" di Belanda, serta "ladies and gentlemen" di Inggris.
Lagu ini sempat masuk daftar hitam polisi militer Jepang karena dianggap mengandung semangat nasionalisme. Alfred selaku penulis juga termasuk dalam target operasi polisi militer Jepang yang berpotensi menghilangkan nyawanya. Syukurnya, hal tersebut tidak pernah terjadi dan ia baru mengetahuinya setelah Indonesia merdeka.

Chord Lagu "Bangun Pemudi Pemuda" beserta Liriknya
[verse 1]
G C D G
Bangun pemudi pemuda Indonesia
G C A D
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
D Am G D
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
G C G A B
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
G C G D G
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
[Verse 2]
G C D G
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
G C A D
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
D Am G D
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
G C G A B
Bertingkah laku halus hai putra negri
G C G D G
Bertingkah laku halus hai putra negri

Demikianlah chord dan lirik lagu "Bangun Pemudi Pemuda". Simak dan pelajari makna dari lagu yang sangat bersemangat ini.
Lagu yang sederhana dan mudah dinyanyikan, namun punya sejarah serta makna yang dalam ini, juga bisa jadi lagu pengiring yang sangat pas saat merayakan Hari Nasional, misalnya Hari Sumpah Pemuda atau Hari Kemerdekaan, bersama kawan sebangsa dan setanah air.
Ingin membaca artikel dari Tirto lainnya tentang Hari Sumpah Pemuda? Silakan cek tautan berikut: Link Kumpulan Artikel Sumpah Pemuda
Penulis: Ario Gemawang
Editor: Lucia Dianawuri
Masuk tirto.id






































