Cara Reset Akun JMO Lupa Email dan Nomor HP untuk Cek BSU 2025

tirto.id - Jamsostek Mobile (JMO) merupakan aplikasi resmi dari BPJS Ketenagakerjaan yang bisa dipakai untuk mengecek pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Aplikasi JMO dirancang untuk memberikan beragam layanan digital kepada peserta BPJS ketenagakerjaan.

Kini memiliki akun JMO merupakan syarat wajib untuk pencairan BSU, sehingga mau tidak mau peserta yang ingin mencairkan BSU harus membuat akun baru, bila yang sudah memiliki maka harus login kembali ke JMO.

Terdapat kendala login seperti halnya lupa email dan nomor HP. Bahkan tidak jarang peserta harus melakukan reset akun JMO agar akun bisa aktif kembali. Masalah tidak bisa login bermunculan di antaranya disebabkan oleh hal-hal berikut.

Kenapa Tidak Bisa Login Akun JMO?

Terkadang muncul masalah berupa Nomor Kartu Peserta Jamsostek (KPJ) yang tidak terdaftar, padahal dalam melaksanakan login ke akun BPJS Ketenagarkerjaan nomor KPJ sangat dibutuhkan.

Bukan tanpa alasan nomor KPJ tidak terdaftar. Berikut beberapa penyebabnya:

1. Data yang Dimasukkan Tidak Sesuai

Pastikan kembali bahwa data yang digunakan saat login sesuai dan tidak ada typo. Karena saat terjadi perbedaan data maka sistem akan menolak untuk login.

2. Telat Bayar Iuran

Nomor KPJ otomatis menjadi tidak aktif jika peserta belum membayarkan iuran tertagih, Maka pastikan untuk membayar tagihan terlebih dulu sebelum kembali mengaktifkan nomor KPJ.

3. Pendaftaran Belum Sampai 14 Hari

Saat peserta baru saja mendaftar maka sistem butuh waktu untuk menyesuaikan keanggotaan baru. Nomor KPJ mungkin belum muncul hingga 2 minggu atau 14 hari. Kalau lebih dari itu maka bisa menghubungi call center resmi.

4. Sistem Eror

Saat peserta sudah memastikan semua data login benar tapi KPJ tetap tidak muncul, bisa jadi aplikasi sedang bermasalah. Hal ini bisa terjadi di berbagai aplikasi bukan hanya JMO. Kendala sistem yang eror tersebut biasanya bersifat sementara sehingga peserta bisa mencoba login lagi di lain waktu.

5. Beralih Kepesertaan

Status kepesertaan BPJS dapat beralih sejalan dengan berpindah pekerjaan baru. Hal tersebut dapat menyebabkan nomor KPJ tidak terdaftar. Peserta bisa mengonfirmasi langsung ke kantor BPJS untuk memeriksa status kepesertaan secara berkala.

Cara Reset Akun JMO Lupa Email dan Password

Lupa email dan password salah satu masalah terbesar login JMO. Maka dari itu penting bagi peserta untuk mengerti cara reset akun agar bisa digunakan kembali. Langkah-langkah di bawah ini:

1. Cara Reset Akun JMO Lewat Nomor HP

• Buka aplikasi JMO di handphone Anda, kemudian pilih Lupa Akun?
• Pada halaman Lupa Akun peserta bisa mengisi data NIK dan Nomor Peserta lalu klik "Cari Akun".
• Pilih Metode Konfirmasi melalui Nomor HP, pastikan nomor tersebut masih aktif dan bisa menerima pesan.
• Selanjutnya nomor HP akan menerima kode yang digunakan untuk memverifikasi akun.
• Selanjutnya peserta bisa membuat kata sandi baru. Pastikan Anda mengingatnya.
• Anda bisa login menggunakan kata sandi yang baru.

2. Cara Reset Akun JMO Lupa Email dan Nomor HP

Jika peserta hanya melupakan password maka bisa melakukan reset password sesuai dengan cara di atas. Akan tetapi jika peserta melupakan baik email dan nomor HP, serta salah memasukan email sampai 3 kali sehingga terblokir. Maka peserta dipersilahkan melakukan reset akun ke kantor cabang terdekat dengan membawa dokumen:

• Kartu Peserta Jamsostek
• e-KTP

Semua dokumen tersebut dibawa dalam bentuk asli dan fotokopi.

Cara Login JMO BPJS Ketenagakerjaan & Cek BSU

Cek BSU bisa dilakukan menggunakan aplikasi JMO BPJS. Tapi sebelumnya perlu login terlebih dahulu kemudian cek BSU dengan cara berikut.

1. Mengunduh aplikasi JMO secara gratis di Google Play Store maupun App Store.
2. Registrasi akun baru dan isi data lengkap sesuai KTP: NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, email, dan nomor HP aktif.
3. Usai registrasi akun baru maka peserta bisa login dengan menggunakan email, nomor HP, atau NIK serta kata sandi terdaftar.
4. Akses fitur cek BSU dengan klik “Bantuan Subsidi Upah (BSU)” atau “Cek Status Bantuan Subsidi Upah (BSU)” di beranda atau menu utama.
5. Pengguna akan diminta memasukan data verifikasi dengan mengisi kembali NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP dan email.
6. Aplikasi akan menampilkan apakah Anda memenuhi syarat dan apakah dana sudah ditransfer atau masih dalam proses. Jika belum terdaftar maka akan muncul keterangan tidak memenuhi syarat.