tirto.id - Ibu hamil kerap merasakan gejala-gejala aneh selama masa kehamilan, ini termasuk mulut rasa logam. Mengalami hal demikian, tentu membuat ibu hamil merasa tidak nyaman, dan ingin mengetahui penyebab dan cara menghilangkannya.
Mulut terasa besi saat hamil atau mulut pahit saat hamil adalah salah satu gejala yang cukup umum dialami oleh wanita hamil, terutama pada trimester pertama. Gejala ini dikenal dengan istilah medis "dysgeusia," yaitu perubahan atau gangguan pada indra perasa.
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi mulut rasa logam saat hamil. Namun, rasa logam di mulut terus-menerus atau sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan saran medis yang tepat.
Kenapa Ibu Hamil Mulutnya Terasa Tidak Enak?
Dokter Kebidanan dan Kandungan, Robyn Horsager-Boehrer, M.D, menjelaskan di laman UT Southwestern Medical Center bahwa alasan ibu hamil mulutnya terasa tidak enak adalah dysgeusia, atau perubahan indra perasa, selama kehamilan kemungkinan besar disebabkan oleh hormon kehamilan.
Hal ini dapat menyebabkan ibu hamil membenci makanan yang biasanya disukai, atau menikmati makanan yang biasanya tidak disukai. Kadang-kadang dapat menyebabkan rasa asam atau logam di mulut, meskipun tidak makan apa pun.
Namun demikian, ibu hamil tidak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, kondisi ini tidak akan bertahan selamanya. Dysgeusia paling sering terjadi selama trimester pertama. Saat hormon mulai stabil pada trimester kedua, indra pengecap akan kembali normal. Tetapi, pada sebagian kasus, dysgeusia terjadi selama hamil hingga bayi lahir.
“Dysgeusia adalah kondisi umum yang dialami oleh beberapa orang hamil selama trimester pertama,” kata Christine Kingsley, APRN, seorang perawat yang merawat pasien dengan berbagai penyakit paru-paru dan direktur kesehatan dan kebugaran di Lung Institute di Manchester, Connecticut kepada The Bump.
“Dysgeusia dan gangguan pengecapan lainnya selama kehamilan bukanlah kondisi yang [berbahaya], tetapi mengganggu dan dapat menyebabkan perubahan atau hilangnya nafsu makan,” tambahnya.
Pada trimester pertama kehamilan, hormon mulai melonjak, yang menyebabkan serangan gejala yang aneh alami, termasuk rasa logam kehamilan, serta payudara yang sakit dan kelelahan yang meningkat.
Hormon yang sama yang memicu mual di pagi hari, seperti progesteron, estrogen, prolaktin, dan human chorionic gonadotropin (hCG), juga bertanggung jawab atas rasa tidak enak di mulut saat hamil, kata Kingsley.
“Perubahan dan peningkatan kepekaan terhadap rasa tertentu ini dianggap sebagai respons evolusioner, membuat orang yang sedang hamil menjadi lebih waspada terhadap makanan yang dapat membahayakan mereka,” jelasnya.
Cara Menghilangkan Rasa Logam di Mulut Saat Hamil
Secara medis, tidak ada pengobatan yang dapat menghilangkan rasa logam atau cara mengatasi mulut pahit saat hamil. Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan efek dysgeusia.Healthline menulis, beberapa perubahan pola makan yang dapat dilakukan meliputi:
- Mengonsumsi permen karet bebas gula atau mengunyah permen karet tanpa gula;
- Makan makanan yang lebih dingin seperti keripik es dan es loli;
- Mengemil biskuit asin untuk menghilangkan rasa logam;
- Makan makanan pedas untuk menghilangkan rasa aneh;
- Mengonsumsi makanan dan minuman asam, seperti acar dan apel hijau;
- Minum jus jeruk;
- Memilih makanan yang direndam dalam cuka.
Selain menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang gigi, ibu hamil dianjurkan menyikat lidah dengan lembut untuk membantu menghilangkan rasa logam yang tertinggal. Lalu, menggunakan obat kumur yang lembut atau bilasan air garam juga dapat membantu.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno
