Menuju konten utama

Cara Mengatasi Lolos BSU 2025 tapi Rekening Tidak Aktif

Cara atasi BSU 2025 gagal cair karena rekening tidak aktif. Update rekening via BPJS atau JMO agar bantuan Rp600 ribu segera masuk.

Cara Mengatasi Lolos BSU 2025 tapi Rekening Tidak Aktif
Warga menunjukkan sejumlah uang setelah mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantor Pos, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (12/12/2022).ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.

tirto.id - Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 masih terus berlangsung pada awal Juli ini. Bantuan disalurkan melalui bank-bank milik negara (Himbara) serta BSI untuk wilayah tertentu. Namun, masih ada sebagian penerima yang belum mendapatkan dana BSU 2025.

Ada beberapa kendala yang jadi penyebab BSU belum tersalurkan, misalnya seperti nomor rekening yang tidak aktif, data rekening tidak sesuai, atau belum diperbarui. Padahal, pekerja tersebut sebenarnya telah memenuhi syarat dan lolos sebagai penerima.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan 17 juta pekerja menjadi penerima BSU tahun ini, dengan jumlah bantuan sebesar Rp600 ribu per orang.

Proses penyaluran dilakukan secara bertahap dan didasarkan pada data yang telah diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, penting bagi para pekerja untuk memastikan data rekening yang tercatat aktif dan sesuai agar bantuan dapat segera diterima tanpa hambatan.

Bagaimana Jika Rekening BSU Tidak Aktif?

Jika rekening yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan tidak aktif, maka hal ini akan menghambat proses penyaluran. Rekening yang tidak valid atau sudah ditutup oleh bank akan menyebabkan transfer dana BSU gagal. Oleh karena itu, pekerja perlu memastikan rekening yang terdaftar masih aktif dan sesuai dengan data BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam beberapa kasus, BSU tidak tersalurkan karena rekening pekerja bermasalah atau tidak bisa digunakan. Notifikasi di situs Rekanaker mungkin sudah menyatakan bahwa pekerja ditetapkan sebagai penerima BSU, namun dana belum juga diterima. Hal ini bisa disebabkan oleh rekening yang sudah tidak aktif, salah nama, atau ketidaksesuaian data lainnya.

Solusi dari permasalahan ini adalah dengan melakukan pemutakhiran data melalui HRD perusahaan. Pekerja dapat menyerahkan informasi rekening terbaru kepada HRD, lalu perusahaan akan meneruskannya ke BPJS Ketenagakerjaan untuk diperbarui. Jika perbaikan data tidak memungkinkan, maka penyaluran BSU akan dilakukan secara langsung melalui PT Pos Indonesia.

Cara Mengatasi Lolos BSU 2025 Tapi Rekening Tidak Aktif

Banyak kasus pencairan BSU gagal karena nomor rekening yang tercatat tidak valid, sudah ditutup, atau belum diperbarui oleh penerima. Kondisi ini menyebabkan proses transfer dana tidak bisa dilakukan oleh bank penyalur. Akibatnya, meskipun nama penerima sudah terdaftar sebagai penerima BSU, bantuan tidak kunjung masuk ke rekening.

Untuk menghindari kendala tersebut, penerima BSU wajib memastikan bahwa data rekening bank yang digunakan masih aktif dan sesuai dengan identitas yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Pembaruan atau konfirmasi ulang data bisa dilakukan melalui laman resmi BPJS Ketenagakerjaan atau aplikasi JMO. Langkah ini penting agar pencairan dana BSU berjalan lancar dan tepat sasaran.

Cara-cara memperbarui rekening BSU 2025 dapat dilakukan dengan dua metode utama, yaitu melalui situs resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan dan aplikasi JMO. Proses ini bertujuan memastikan data rekening Anda valid dan sesuai untuk pencairan bantuan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Memperbarui Rekening BSU Lewat Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan

Untuk memastikan pencairan BSU 2025 berjalan lancar, peserta perlu memperbarui informasi rekening bank mereka melalui laman resmi BPJS Ketenagakerjaan. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti untuk memperbarui data rekening secara mandiri:

1. Kunjungi Situs Resmi BSU. Buka alamat BSU BPJS Ketenagakerjaan melalui browser di perangkat Anda.

2. Isi Data Pribadi Secara Lengkap. Lengkapi formulir yang tersedia dengan informasi pribadi Anda, seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor ponsel aktif, dan email yang masih digunakan.

3. Cek Status Penerimaan BSU. Setelah mengisi data, sistem akan memberikan informasi apakah Anda termasuk dalam daftar penerima BSU. Bila dinyatakan lolos, Anda dapat melanjutkan ke proses selanjutnya.

4. Input Informasi Rekening Baru. Masukkan nomor rekening bank yang masih aktif dari bank Himbara (seperti BRI, BNI, BTN, atau Mandiri) maupun BSI. Pastikan nama pemilik rekening sama persis dengan nama yang terdaftar di BPJS untuk menghindari penolakan saat proses transfer.

5. Selesaikan dan Simpan Bukti Pembaruan. Setelah seluruh data diperiksa dan dirasa benar, konfirmasi pembaruan data Anda. Notifikasi keberhasilan akan muncul, yang menandakan data Anda sudah dikirim untuk proses verifikasi oleh sistem.

Memperbarui Nomor Rekening BSU Melalui Aplikasi JMO

Selain melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, peserta juga dapat memperbarui nomor rekening mereka secara langsung lewat aplikasi JMO.

Fitur "update rekening" yang tersedia di aplikasi ini memungkinkan pekerja melakukan pembaruan data secara praktis dan mandiri kapan saja.

Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk memperbarui data rekening melalui aplikasi JMO:

1. Buka aplikasi JMO dan masuk menggunakan akun yang sudah terdaftar.

2. Pilih menu “Profil Saya” atau langsung masuk ke bagian “Pengkinian Data”.

3. Ikuti petunjuk di layar untuk memperbarui informasi pribadi seperti nomor rekening, nomor HP, dan alamat email.

4. Pastikan seluruh data yang dimasukkan aktif, sesuai identitas resmi, dan bebas dari kesalahan pengetikan.

Baca juga artikel terkait BANSOS atau tulisan lainnya dari Yulita Putri

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Yulita Putri
Penulis: Yulita Putri
Editor: Dipna Videlia Putsanra