tirto.id - Cara membuat essay yang baik dan benar perlu dipahami oleh penulis agar hasilnya masuk akal dan dapat dipahami oleh pembaca. Lantas, bagaimana panduan penulisan esai agar rapi dan terstruktur?
Menulis esai berarti membentuk sekumpulan ide yang saling berkaitan menjadi argumen. Esai menentukan informasi yang perlu diketahui pembaca dan juga urutan yang harus mereka terima.
Struktur esai seharusnya dapat membuat tulisan yang bisa memengaruhi pembaca terhadap ide yang disampaikan Dikutip dari writingcenter.fas.harvard.edu, ada beberapa esai klasik, seperti esai naratif, deskriptif, ekspositoris, dan persuasif, tetapi pada dasarnya tidak ada rumus yang pasti.
Cara Membuat Essay yang Rapi dan Terstruktur
Laman student.unsw.edu.au mengemukakan beberapa panduan penulisan esai. Dalam cara membuat essay yang baik dan benar, langkah pertama yang dilakukan ialah menentukan topik. Berikut ini panduan penulisan esai selengkapnya.
1. Menentukan Topik
Cara membuat essay yang baik dan benar yang pertama adalah tepat dan cermat dalam penentuan topiknya. Biasanya, tujuan penulisan esai dapat beragam, tergantung jenisnya.
Misalnya, essay untuk keperluan ilmiah berbeda dengan esai beasiswa. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah dalam merumuskan ide dan menentukan format penulisan essay.
Selepas mengumpulkan ide atau fakta, penulis perlu mencari cara untuk menghubungkannya dengan topik yang dipilih. Jika gagasan utama sudah ditentukan, buatlah kalimat pengantar yang jelas dan menarik untuk menggambarkan ide tersebut.
Dalam sistematika penulisan essay berkaitan dengan paragraf pembuka, sebaiknya mencakup dua bagian utama, yakni pernyataan umum dan pernyataan tesis.
2. Membuat Draft Kerangka Tulis
Dalam cara membuat essay yang baik dan benar berkaitan dengan draft kerangka tulis ialah struktur dan kerangka dari esai. Struktur akan membantu esai terlihat lebih logis dan juga rapi. Poin lainnya ialah argumen yang akan dikemukakan penulis.
Argumen yang akan disampaikan penulis dalam esai merupakan jawaban dari beberapa pertanyaan, yang merupakan rumusan permasalahan dari topik yang akan dikemukakan. Pastikan menemukan pokok permasalahannya terlebih dahulu.
3. Identifikasi Pertanyaan
Dalam memutuskan bagaimana menjawab pertanyaan, maka penulis perlu mengidentifikasi pertanyaan yang sesuai dengan konteks dan kata kunci, yakni:
- Bukti apa yang akan digunakan untuk mendukung argumen. Bukti seharusnya didukung dengan penelitian yang pasti dan juga sumber yang terpercaya;
- Menata argumen agar sesuai dengan logika.
Tips Membuat Essay Agar Rapi dan Terstruktur
Setelah melakukan penulisan draft awal dan mind mapping, kini saatnya memahami sistematika penulisan essay. Adapun panduan penulisan esai yang sesuai dengan struktur, yakni sebagai berikut:
1. Pendahuluan
Pendahuluan memiliki struktur dari umum menjadi khusus. Buka paragraf pertama dengan pengenalan topik secara umum dan permasalahan yang akan dihadapi.
Tuliskan secara umum ide yang akan diambil. Utarakan semua pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Selanjutnya adalah kemukakan secara luas argumennya.
2. Badan Esai
Format penulisan essay berikutnya yakni badan esai yang terdiri dari sekumpulan paragraf. Setiap satu paragraf memiliki satu pokok pikiran yang merupakan argumen yang akan diutarakan.
Setelah penulis mengemukakan pokok pikiran maka dikemukakan penjelasan dari pokok pikiran tersebut. Tuliskan bukti yang bisa menopang kebenaran dari argumen yang dikeluarkan. Bukti bisa berupa studi kasus, statistik, bukti dokumenter, buku akademik atau artikel jurnal.
Jangan lupakan pendapat pribadi bagaimana bukti yang dikumpulkan bisa menjadi penguat di argumen. Rangkum per paragraf dan jelaskan bagaimana tiap paragraf dapat mendukung argumen secara keseluruhan.
3. Kesimpulan
Dikutip dari monash.edu, cara membuat essay yang baik dan benar pada bagian kesimpulan ialah dengan memastikan semua ide dan gagasan dapat terangkum dengan baik. Kesimpulan sebaiknya menggunakan sistematika penulisan essay dari khusus ke umum.
Dalam kesimpulan masukkan permasalahan, lalu dilanjutkan dengan rangkuman kata kunci dan ringkas argumen yang menjadi jawaban atas permasalahan di atas. Selanjutkan utarakan alasan atau hambatan untuk sampai pada jawaban atau argumen pasti pada pertanyaan di awal.
Kesimpulan bisa berisi tentang pertanyaan yang dapat menjadi topik untuk esai selanjutnya, prediksi tentang apa yang akan terjadi, dan rekomendasi penyelesaian terhadap fenomena yang sedang diteliti.
Penulis: Rachma Dania
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penyelaras: Ibnu Azis