tirto.id - Tips membuat essay LPDP 2024 dapat berguna sebagai refrensi dalam menulis salah satu berkas persyaratan beasiswa itu. Tulisan essay yang menarik dapat memperbesar peluang lolos menjadi penerima beasiswa.
LPDP merupakan kepanjangan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, sebuah lembaga penyalur beasiswa di bawah Kementerian Keuangan RI. Program beasiswa rutin diadakan LPDP untuk seluruh mahasiswa Indonesia.
Pada tahun ini, pendaftaran LPDP 2024 tahap 1 sudah dibuka sejak Kamis, 11 Januari 2024 dan berlangsung hingga 12 Februari 2024. LPDP masih membuka program beasiswa untuk para peserta yang mau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, yaitu magister (S2) dan doktor (S3).
Syarat untuk mendaftar beasiswa LPDP adalah berstatus sebagai WNI, telah menyelesaikan program diploma (D4), sarjana (S1), dan magister (S2). Selain itu, terdapat pula persyaratan lain, seperti esai untuk bisa mendaftar LPDP 2024.
Tips Membuat Essay LPDP 2024 Menarik & Contoh Esai
Esai merupakan salah satu persyaratan penting dalam pendaftaran beasiswa LPDP. Keberadaan esai LPDP bertujuan untuk memberi gambaran mengenai wawasan dan pengetahuan pendaftar di bidang studi yang ingin dipelajari.
Sebelum membuat esai LPDP, pendaftar perlu mencari refrensi terlebih dahulu. Refrensi tersebut bisa berasal dari esai penerima beasiswa LPDP tahun sebelumnya. Selain itu, penting pula untuk mencermati tips dalam pembuatan esai LPDP.
Meski begitu, pastikan bahwa esai yang Anda buat merupakan karya sendiri. Artinya, esai tersebut bukan ditulis orang lain atau hasil menyalin milik orang lain. Jika esai itu merupakan plagiasi, akan ada konsekuensi yang ditanggung pendaftar.
Berikut adalah tips membuat esai LPDP 2024:
Buat Struktur Esai
Pikirkan terlebih dahulu struktur esai beasiswa yang ingin dibuat. Biasanya, struktur dasar esai terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Esai yang terstruktur akan membantu gagasan tersampaikan secara terorganisir dan alur tulisan tampak rapi.
Tulis Identitas Diri
Awali esai beasiswa LPDP dengan memaparkan identitas diri. Hal itu meliputi nama lengkap hingga tanggal lahir. Poin tersebut berguna untuk mengenalkan diri di hadapan panitia seleksi LPDP.
Cantumkan Karier dan Prestasi
Berikutnya, poin yang bisa dibahas dalam esai LPDP adalah riwayat karier dan prestasi. Jelaskan tentang perjalanan karier Anda setelah lulus kuliah.
Karier pekerjaan dapat meliputi posisi serta perusahaan yang pernah Anda ambil. Pengalaman saat masih menjadi beasiswa juga bisa dicantumkan. Tak lupa juga daftar prestasi yang pernah diraih.
Perlu diketahui, penjelasan mengenai karier dan prestasi dianjurkan relevan dengan ide pokok dari esai Anda. Ide pokok tersebut berkaitan dengan rencana studi yang ingin Anda ambil.
Refleksikan Masalah dan Rencana Studi
Dalam esai LPDP 2024, ulas suatu permasalahan atau topik yang menjadi konsentrasi Anda selama ini. Kemudian, refleksikan hal tersebut dengan pengalaman Anda, entah sebagai pelaku ataupun peneliti.
Dari refleksi yang sudah dibuat, usulkan solusi dari Anda sendiri. Solusi tersebut tentu mesti sesuai dengan rencana studi yang ingin Anda tempuh. Usahakan untuk tidak menyimpang dari permasalahan yang sudah Anda ulas.
Rencana Kontribusi
Jika sudah menyelesaikan tahap-tahap di atas, bagian selanjutnya adalah menuliskan rencana kontribusi apabila berhasil menjadi penerima beasiswa. Kontribusi tersebut setidaknya juga relevan dengan studi yang sudah Anda ambil.
Kontribusi sebagai penerima beasiswa dapat meliputi pembuatan pogram hingga pekerjaan setelah lulus. Paling tidak, kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi kepada Indonesia.
Baca Ulang dan Edit
Esai yang sudah selesai ditulis bukan berarti minus kesalahan atau error. Karena itu, baca lagi esai Anda secara teliti. Jika menemukan kekeliruan, segera perbaiki.
Pastikan bahwa esai LPDP milik Anda ditulis dengan menggunakan ejaan yang baik dan benar (EYD). Pasalnya, faktor tersebut akan cukup menentukan kredibilitas Anda sebagai penulis yang berkutat di dunia akademis.
Contoh Essay Beasiswa LPDP 2024
Berikut adalah contoh esai untuk keperluan mendaftar beasiswa LPDP tahun 2024:
Sukses Terbesar di Hidupku
Ketika duduk di bangku SD, saya merasa bahwa kesuksesan terbesar adalah saat
penerimaan rapor tiba. Sejak kelas 1 sampai kelas 6 saya selalu menduduki peringkat satudi
kelas dan menurut saya itulah kesuksesan terbesar waktu itu. Pemikiran seorang anak
kampung pada umumnya bahwa keberhasilan di sekolah adalah segalanya.
Di masa awal SMP saya merasa gagal karena tidak lagi menduduki peringkatsatu di kelas.
Tetapi orang tua saya memberi nasehat bahwa menjadi nomor satu bukan satu-satunya
ukuran kesuksesan, melainkan tentang seberapa besar usaha yang sudah kita
lakukan kemudian mensyukuri apa yang kita dapatkan dari hasil usaha tersebut. Bahwa
kehidupan kita bukan hanya bagi diri sendiri melainkan juga untuk berguna bagi orang lain.
Dari situlah saya mulai mengikuti kegiatan-kegiatan sosial di sekolah seperti pramuka dan
kesenian jawa. Di pramuka saya belajar tentang gotong royong dan tenggang rasa. Di
kesenian jawa saya belajar tentang melestarikan budaya dan mengamalkan nilai-nilai
warisan leluhur yang berharga. Waktu lulus, nilai saya tidak mengecewakan juga. Saya
menduduki peringkat dua puluh besar di sekolah dan mendapatkan banyak pengalaman
berharga dari setiap kegiatan sosial yang saya ikuti.
Kegiatan pramuka terus saya lanjutkan di SMA dan bertambah dengan kegiatan pecinta
alam juga. Tujuan kegiatan pecinta alam bukan hanya mendaki menaklukkanpuncak puncak gunung tinggi saja, melainkan membangkitkan kecintaan kepada alam dan turut serta melestarikan alam. Beberapa program reboisasi di sekitar gunung lawu sudah saya
ikuti dan melihat pegunungan kembali hijau berseri merupakan kesuksesan yang sangat
berarti. Pegunungan yang hijau asri adalah pertanda alam lestari yang selanjutnya
membawa keuntungan bagi umat manusia.
Di balik semua kegiatan sosial tersebut, saya pun tidak melupakan pendidikan yang menjadi
tujuan utama masuk di SMA. Saya lulus menduduki peringkat sepuluh besar di
sekolah dilanjutkan lulus SNPTN di Universitas Negeri Semarang. Saat itulah sayasemakin menyadari bahwa kehidupan manusia bukan hanya tentang keberhasilan diri sendiri tetapi juga tentang berguna bagi sesama dan berdampak bagi kemakmuran bangsa dan negara.
Jadi, seberapa hidup saya berguna dan berdampak baik bagi sesama, sejauh
itulah pencapaian kesuksesan sejati saya. Saya pecaya, kemampuan yang lebih
baik danpengetahuan yang lebih banyak akan membuahkan otoritas yang lebih
tinggi dankapasitas yang lebih besar sehingga membawa dampak yang lebih luas bagi
masyarakat.
Di kampus, saya berjuang keras untuk dapat lulus tepat waktu supaya semakin cepat
memiliki kemampuan untuk berguna dan berdampak bagi kemakmuran Indonesia. Berbekal
tekad yang kuat hal demikian dapat terwujud. Saya meraih gelar sarjana tepat 4 tahun,
sembari melakukan kegiatan sosial pemberantasan buta huruf. Untuk membiayai hidup dan
kuliah saya bekerja paruh waktu sebagai guru les. Aktivitas yang padat adalah pembangkit
semangat, bukan penghalang untuk meraih kesuksesan.
Selanjutnya tiba waktunya untuk mengaplikasikan ilmu dalam rangka mewujudkan
kehidupan yang berdampak bagi sesama. Saya mengajar di berbagai sekolah dalam rentang
waktu lima tahunan seperti kutu loncat. Dari sekolah A pindah ke B lalu pindah lagi ke
C. Saya berpindah-pindah sekolah bukan untuk mencari gaji yang lebih tinggi apalagi karena
bosan namun karena menemukan fakta peraturan dan kebijakan sekolah tempat saya
mengajar tidak mendukung perkembangan siswa. Sistem pendidikan yang ada
justru menjadi momok bagi para siswa untuk menimba ilmu. Usulan dan pendapat yang
saya sampaikan hanya berakhir di ujung jalan dikarenakan tidak adanya kapasitas yang
besar.
Karena itulah saya pun kembali duduk di bangku kuliah program pasca sarjana Universitas
Negeri Semarang. Saya mengambil Magister Pendidikan Bahasa Inggris untuk lebih mendalami apa yang menjadi pokok persoalan para siswa mengalami kesulitan dalam belajar bahasa inggris dan meraih otoritas yang tinggi guna memperbesar kapasitas diri saya sehingga mampu untuk melakukan perubahan terhadap sistem pendidikan di Indonesia.
Tetapi berbagai penelitian selama menjalani program pendidikan ini, menunjukkan fakta–fakta baru yang belum saya pahami sebelumnya. Tidak hanya pendidikan yang belum adil dan merata bagi masyarakat namun kesuksesan pemerintah mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi masyarakat pun masih meragukan. Kesuksesan pemerintah niscaya berdampak pada perbaikan sistem pendidikan diIndonesia.
Keinginan yang kuat tanpa disertai kapasitas yang besar berupa kemampuan, pengetahuan dan otoritas tidak akan menghasilkan kesuksesan besar. Pengembangan kapasitas diri dengan penambahan kemampuan dan pengetahuan serta peningkatan otoritas dapat ditempuh melalui jalur pendidikan. Untuk itulah saya berkeinginan untukmelanjutkan studi ke program Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan supaya hidup saya lebih berguna dan lebih berdampak baik bagi sesama demi terwujudnya cita–cita pembangunan Indonesia
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Yulaika Ramadhani