tirto.id - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, membantah adanya kabar terkait mitra di program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang memilih mundur karena persoalan pembayaran. Dadan memastikan kepada semua mitra bahwa semua pembayaran telah diproses oleh BGN.
“Kami proses semua pembayaran,” kata Dadan kepada wartawan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (3/2/2025).
Menurut Dadan mundurnya mitra dari program MBG bukan saat dia resmi bergabung, namun karena tidak memenuhi syarat verifikasi.
“Gini, sampai sejauh ini yang sudah menjadi mitra badan gizi tidak ada yang mundur. Yang mundur tuh yang mendaftar ketika diverifikasi itu tidak memenuhi syarat, nah itu yang mundur. Ya jadi enggak ada yang sudah berjalan tuh mundur, enggak ada,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengungkapkan bahwa setidaknya lebih dari 30 ribu UMKM telah mendaftar menjadi mitra Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Detailnya itu di Badan Gizi Nasional. Cuma memang kalau yang mendaftar, partisipasi UMKM di Makan Bergizi itu luar biasa banyak sekali. Sepengetahuan saya ya, terakhir, kurang lebih sudah ada 30-an ribu yang mendaftar,” ungkap Maman saat ditemui di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Jumat (31/01/2025).
Maman menyatakan nantinya jumlah dari UMKM yang telah mendaftar tersebut akan dikurasi kembali oleh Badan Gizi Nasional (BGZ). Menurutnya, nantinya BGN akan mengecek kemampuan dalam beberapa segi, mulai dari kemampuan menyediakan menu hingga permodalannya.
“Nanti kalau misalnya sudah di oke kan dengan Badan Gizi, kita akan cek apakah UMKM ini punya kemampuan finansial untuk memberi modal usaha,” katanya.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto