tirto.id - Sejak pekan lalu, beredar luas di media sosial potret-potret warga dan anak-anak di Gaza, Palestina dengan kondisi yang mengkhawatirkan. Tubuh mereka kurus sampai terlihat jelas tulang-tulang mereka. Bencana kelaparan dan juga malnutrisi dialami warga Gaza. Bagaimana kondisi hari ini?
Seperti diberitakan di laman rescue.org, saat ini warga Gaza tidak hanya sedang mengalami bencana kelaparan, namun juga terjadi krisis air bersih, uang tunai, pendidikan anak usia dini, dan perlindungan.
Kondisi yang memprihatinkan dari warga Gaza ini membuat dunia internasional geram. Mereka meminta Israel sebagai negara yang melakukan agresi di Gaza untuk menyudahi aksi mereka dan membiarkan rakyat Gaza kembali hidup dengan damai.
Situasi Palestina Hari Ini, 28 Juli 2025
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Sabtu, 26 Juli, setidaknya 127 warga Palestina telah meninggal karena malnutrisi sejak serangan dimulai pada 7 Oktober 2023.
Dari 127 orang yang meninggal, 85 di antaranya adalah anak-anak. Mereka juga menambahkan jika ada lima warga Palestina meninggal karena malnutrisi dalam 24 jam terakhir.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menurut The Guardian, memaparkan data jika telah terjadi sebanyak 74 kematian terkait malnutrisi pada tahun 2025 di Gaza. Sebanyak 63 kasus terjadi pada bulan Juli ini termasuk 24 balita, seorang anak di atas lima tahun, dan 38 orang dewasa.
Hampir 1 dari 5 anak di bawah usia 5 tahun di Kota Gaza sekarang mengalami kekurangan gizi akut. Masalah gizi buruk ini menjadi jauh lebih buruk sejak bulan Juni. Di Kota Gaza, jumlah anak yang kekurangan gizi naik tiga kali lipat. Di wilayah lain seperti Khan Younis dan Gaza bagian tengah, angka ini naik dua kali lipat hanya dalam waktu kurang dari satu bulan.
WHO mendesak agar bantuan makanan bergizi dapat dikirim ke Gaza. Mereka juga meminta agar obat-obatan penting dan makanan khusus untuk anak-anak yang sakit atau kekurangan gizi bisa masuk tanpa hambatan.
Selain meminta tidak adanya lagi pemblokiran terhadap segala bentuk bantuan kemanusiaan di Gaza, WHO juga meminta perlindungan terhadap warga sipil dan mulai dirumuskannya gencatan senjata.
Israel Bantah Sengaja Membuat Warga Gaza Kelaparan
Sorotan dunia internasional terkait kelaparan dan malnutrisi warga Gaza yang semakin mengkhawatirkan seolah menuding Israel sengaja membuat kejadian itu. Tak ingin dituduh melakukan yang menurut mereka tidak mereka lakukan, Israel pun membantahnya.
Dikutip ABC News, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak tinggal diam melihat krisis kelaparan di Gaza.
Salah satu langkah yang mereka ambil adalah dengan menjatuhkan tujuh palet bantuan berisi tepung, gula, dan makanan kaleng atas perintah pemerintah Israel untuk warga Gaza.
Israel juga telah mengumumkan jika mereka akan memberlakukan “jeda kemanusiaan” di pusat-pusat kota Gaza sehingga bantuan dapat tersalurkan.
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































