Menuju konten utama

Berapa Jumlah Soal TKA 2025 Per Mapel? Cek Penjelasannya

Berapa jumlah soal TKA 2025 per mata pelajaran (mapel)? Bagaimana jenis dan bentuk soal Tes kemampuan Akademik? Cek penjelasannya.

Berapa Jumlah Soal TKA 2025 Per Mapel? Cek Penjelasannya
Ilustrasi ujian. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Berapa jumlah soal TKA 2025 per mata pelajaran (mapel)? Bagaimana jenis dan bentuk soal Tes kemampuan Akademik? Cek penjelasannya secara lengkap.

Sejak diumumkan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025, banyak siswa dan orang tua mulai bertanya-tanya. Berapa sebenarnya jumlah soal TKA per mata pelajaran? Pertanyaan ini muncul karena TKA akan menjadi instrumen penting untuk memetakan kemampuan akademik siswa di seluruh Indonesia.

TKA mulai diberlakukan bagi siswa jenjang SD hingga SMA sederajat pada tahun 2025. Ujian akan mengukur kompetensi dasar siswa sesuai mata pelajaran yang ditetapkan untuk tiap jenjang pendidikan.

TKA SD dan SMP berfokus pada dua mapel utama, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika. Sementara jumlah mata pelajaran yang diujikan bagi siswa SMA dan SMK lebih banyak karena mencakup Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, serta satu mata pelajaran pilihan sesuai peminatan.

Munculnya pertanyaan tentang jumlah soal per mapel dalam TKA 2025 menjadi hal wajar. Pasalnya, ujian ini merupakan sistem baru dan berbeda dari ujian sekolah biasa. Selain itu, hasil TKA juga digunakan sebagai dasar evaluasi mutu pendidikan nasional.

Oleh karena itu, penting bagi siswa dan guru untuk memahami struktur, jumlah soal, dan cakupan materi setiap mata pelajaran yang akan diujikan. Lantas, seperti apa rincian jumlah soal TKA 2025 untuk tiap mapel di setiap jenjang? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Berapa Prediksi Jumlah Soal TKA per Mata Pelajaran?

Hingga kini, pemerintah belum merilis jumlah pasti soal Tes Kemampuan Akademik 2025 per mata pelajaran. Namun, berdasarkan durasi waktu yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan, jumlah soal bisa mulai diprediksi.

Pada hari pertama, siswa akan mengikuti sesi latihan singkat selama 10 menit, kemudian mengerjakan Bahasa Indonesia selama 45 menit, Matematika 50 menit, dan Bahasa Inggris 45 menit.

Sementara itu, di hari kedua, setelah latihan singkat 10 menit, peserta akan mengerjakan dua mata pelajaran pilihan, masing-masing berdurasi 60 menit.

Melihat alokasi waktu tersebut, dapat diperkirakan jumlah soal TKA per mapel berkisar antara 20 hingga 30 soal, tergantung tingkat kesulitan dan bobot penilaian.

Untuk mata pelajaran wajib seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris, prediksi realistisnya berada di kisaran 25 hingga 30 soal.

Sedangkan untuk mapel pilihan, kemungkinan besar terdapat 30 soal per mata pelajaran. Jika dijumlahkan, total soal TKA 2025 bisa mencapai sekitar 80 hingga 120 butir.

Meski begitu, perlu ditegaskan bahwa angka ini masih bersifat prediktif dan belum final. Jumlah resmi soal TKA akan diumumkan oleh panitia pelaksana melalui pedoman teknis menjelang pelaksanaan ujian.

Jenis dan Bentuk Soal Tes kemampuan Akademik

Dalam pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik 2025, pemerintah menetapkan dua jenis utama soal yang akan digunakan untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA.

Kedua jenis tersebut adalah soal tunggal dan soal grup. Soal tunggal merupakan soal yang berdiri sendiri tanpa kaitan dengan soal lainnya.

Sebaliknya, soal grup berisi beberapa butir pertanyaan yang mengacu pada satu stimulus atau bacaan yang sama, seperti teks, grafik, tabel, atau ilustrasi kasus.

Selain dibedakan berdasarkan jenis, bentuk soal TKA juga terdiri dari tiga model, yaitu:

  • Pilihan Ganda Sederhana (PGS): peserta hanya memilih satu jawaban benar dari beberapa opsi yang disediakan.
  • Pilihan Ganda Kompleks (MCMA): terdapat lebih dari satu jawaban benar, dan peserta diminta menandai semua opsi yang sesuai.
  • Pilihan Ganda Kompleks Kategori: peserta diberikan beberapa pernyataan yang harus diberi respon kategori, misalnya “benar” atau “salah” untuk setiap pernyataan.
Ketiga bentuk soal ini dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan pemahaman mendalam siswa terhadap konsep, bukan sekadar hafalan.

Dengan kombinasi jenis dan bentuk soal tersebut, TKA dapat memberikan gambaran yang lebih objektif mengenai kemampuan akademik siswa di seluruh Indonesia.

Pembaca juga dapat mengetahui info terbaru tentang Tes Kemampuan Akademik melalui tautan di bawah ini:

Kumpulan Artikel Tentang TKA

Baca juga artikel terkait TES KEMAMPUAN AKADEMIK atau tulisan lainnya dari Lita Candra

tirto.id - Edusains
Kontributor: Lita Candra
Penulis: Lita Candra
Editor: Beni Jo