Menuju konten utama

Bahlil Janji Perbaiki Tumpang Tindih Regulasi Migas & Minerba

Selain masalah tumpang-tindih regulasi, Bahlil juga akan memenuhi ekspektasi Presiden Prabowo untuk meningkatkan angka lifting migas.

Bahlil Janji Perbaiki Tumpang Tindih Regulasi Migas & Minerba
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia ditemui usai acara Kumparan Green Initiative Conference 2024 di Jakarta, Rabu (25/9/2024). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi

tirto.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabinet Merah-Putih, Bahlil Lahadalia berjanji akan membenahi aturan di sektor minyak dan gas (migas) serta aturan batu bara yang tumpang tindih sebagai program 100 hari pertama sebagai menteri.

Dia mencontohkan, pengusaha yang mau melakukan eksplorasi hulu migas harus mematuhi 129 aturan. Pun dengan banyaknya tumpang tindih aturan di sektor minerba yang kemudian berdampak pada efisiensi kerja para pejabat di Kementerian ESDM hingga menghambat kegiatan eksplorasi di sektor ini oleh pengusaha.

“Ini akan melakukan perbaikan supaya tidak menyandera pejabat, tetapi juga tidak menyiksa atau menghambat pengusaha untuk melakukan percepatan investasi,” ujar Bahlil setelah ditunjuk kembali sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di acara penyambutan di Kementerian ESDM, Senin (21/10/2024).

Dengan pembenahan aturan yang tumpang tindih ini, dia berharap target produksi migas di tahun ini dapat tercapai.

“Saya menyampaikan bahwa segera kami menindaklanjuti, terutama di hulu migas, itu kami bicara tentang mana potensi-potensi yang bisa kita naikkan lifting (migas),” sambung Bahlil.

Pada kesempatan yang sama, Bahlil juga menjelaskan tugas Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, yakni untuk mengawasi kinerja internal Kementerian ESDM secara keseluruhan. Sebagai contoh, Yulio bakal melakukan pengawasan kinerja jajaran eselon I Kementerian ESDM, baik soal administrasi hingga implementasi aturan. Sedangkan dirinya, bertugas untuk mengurusi Urusan eksternal dan internal Kementerian ESDM.

“Saya tugaskan Pak Wamen urusan internal. Beliau akan melakukan beberapa pengawasan dan pengawalan terhadap kebijakan di Kementerian. Contoh, dia harus mengecek dirjen-dirjennya sudah kerja benar atau tidak, sesuai dengan apa yang disyaratkan atau tidak. Terus dia mengawal administrasi-administrasi, aturan-aturan yang tumpang tindih. Kemudian dia membuat aturan yang menjadi solusi," tutur Bahlil.

Sementara itu, saat kembali didapuk sebagai Menteri ESDM, Bahlil mengaku mendapat pesan dari Prabowo untuk menggenjot realisasi lifting migas untuk mencapai target swasembada energi dalam 4-5 tahun ke depan. Pada saat yang sama, konversi biodiesel seharusnya dapat dilakukan sampai ke B40 bahkan B100. Kemudian, untuk menurunkan impor LPG, dia juga ditugaskan untuk mengerek produksi LPG dalam negeri, melalui pembangunan jaringan gas.

“Kita impor LPG sampai 6 juta ton. Kita bangun jaringan gas, terutama bisa dialiri di Pulau Jawa dan hilirisasi, dan blue energy untuk net zero emission,” kata Bahlil, di kawasan Istana Presiden, Senin (21/10/2024).

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Andrian Pratama Taher