Menuju konten utama

Bacaan Doa Istigfar Rajab, Tulisan Latin, dan Artinya

Doa Istigfar Rajab termasuk salah satu amalan mulia. Bagaimana bacaan istigfar dalam bentuk tulisan Arab, latin, dan artinya?

Bacaan Doa Istigfar Rajab, Tulisan Latin, dan Artinya
Ilustrasi Allah. foto/istockphoto

tirto.id - Doa istigfar Rajab sangat penting untuk dibaca selama bulan ke-7 menurut kalender Hijriah atau Islam. Umat Muslim akan mendapatkan banyak faedah.

Membaca istigfar termasuk salah satu amalan mulia selama memasuki bulan Rajab 1445 H. Amalan ini bisa dilakukan kapan saja sejak pagi, siang, sore, hingga malam.

Rajab adalah salah satu bulan Haram dan tergolong dalam al-asyhur al-hurum selain Muharram, Zulqaidah, dan Zulhijjah.

Melalui surah At-Taubah ayat 36,"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram...,".

Berdasarkan keterangan di atas, maka bulan Rajab sebaiknya diisi dengan memperbanyak amalan ibadah. Selain puasa sunah yang sudah diketahui secara umum, amalan mulia lainnya ialah istigfar.

Bacaan istigfar memang banyak versinya. Meskipun demikian, apapun bacaannya yang penting ialah tetap diamalkan dan menjadi salah satu ibadah unggulan selama bulan Rajab.

Alhasil, banyak yang menganggap bulan Rajab adalah bulan istigfar. Artinya, masa ini menjadi kesempatan untuk semakin memperbanyak bacaan istigfar selain doa-doa lainnya.

Bacaan Doa Istigfar Rajab

Berikut adalah bacaan doa istigfar Rajab dalam berbagai versi dan ditulis menurut bahasa Arab, latin dan artinya:

Versi Pendek:

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ

Rabbighfirlii warhamnii watub ‘alayya

Artinya:"Tuhanku, ampunilah Aku dan berikanlah rahmat kepadaku (sayangilah aku) dan terimalah taubatku,".

Versi Panjang:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya:"Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau,".

Kemuliaan Bulan Rajab

Banyak hadis yang menjelaskan terkait kemuliaan bulan Rajab hingga dianjurkan agar semakin memperbanyak ibadah.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Seutama-utama puasa setelah Ramadhan adalah puasa-puasa di bulan-bulan Al-Muharram yakni Dzulqadah, Dzulhijah, Muharam, dan Rajab,".

Selain itu, bulan Rajab juga menawarkan pahala yang melimpah apabila diisi dengan sederet amalan mulia.

Salah satunya ialah puasa. Sehari saja puasa, maka dapat memperoleh pahala seperti mengerjakan selama sebulan penuh.

"Barangsiapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan," (HR. AT-Thabrani).

Versi lainnya, hadis riwayat Abu Dawud menjelaskan anjuran puasa selama bulan-bulan mulia, termasuk Rajab.

"Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!".

Baca juga artikel terkait RAJAB 2024 atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Politik
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Yulaika Ramadhani