Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Arti Asmaul Husna Al Khaliq, Dalil, dan Maknanya

Asmaul Husna Al Khaliq merupakan salah satu nama baik Allah. Umat Islam seyogianya tahu arti hingga hikmah membaca Asmaul Husna Al Khaliq. Simak di sini.

Arti Asmaul Husna Al Khaliq, Dalil, dan Maknanya
Ilustrasi Asmaul Husna. Asmaul Husna Al Khaliq merupakan salah satu nama baik yang dimiliki Allah Swt. Umat Islam seyogianya tahu arti, makna, pengertian, hingga hikmah membaca Asmaul Husna Al Khaliq. foto/istockphoto

tirto.id - Asmaul Husna Al Khaliq merupakan salah satu nama baik yang dimiliki Allah Swt. Umat Islam seyogianya tahu arti, makna, pengertian, hingga hikmah membaca Asmaul Husna Al Khaliq.

Pengamalan iman kepada Allah Swt. dapat ditempuh melalui banyak cara seperti memahami asmaulhusna.

Terlepas dari itu, asmaul husna mengandung banyak rahasia dan manfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat. Salah satunya adalah sarana untuk memohon kepada Allah Swt. sebagaimana bunyi Surah Al-A'raf ayat 180 berikut:

"Dan Allah memiliki Asma'ul-husna [nama-nama yang terbaik], maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan," (QS. Al-A'raf [7]: 180).

Pengertian Asmaul Husna Al-Khaliq

Salah satu Asmaul Husna yang dimiliki oleh Allah SWT adalah Al Khaliq. Asmaul Husna Al Khaliq artinya Yang Maha Pencipta.

Lafal "Al-Khaliq" berasal dari kata kerja (fiil) Khalaqa yang berarti dasar, yakni mengukur atau memperluas.

Pemaknaan lafal ini kemudian berkembang menjadi menciptakan dari tiada, menciptakan tanpa contoh terlebih dahulu, mengatur, membuat, dan sebagainya.

Sementara lafal "Al-Khaliq" dalam bahasa Arab Klasik memiliki arti mengukur dengan akurat, menentukan ukuran atau porsi yang tepat untuk sesuatu, membandingkan satu hal dengan lainnya, menciptakan sesuatu berdasarkan pola atau model yang telah ditentukan, menciptakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada.

Dikutip buku Pendidkan Agama Islam SMP oleh Marzuki, makna Asmaul Husna Al Khaliq diartikan bahwa Allah SWT adalah Zat yang menciptakan segala sesuatu secara sempurna dan dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Asmaul Husna Al-Khaliq disebutkan sekitar 8 kali di dalam kitab suci Al Quran. Penyebutan nama dan sifat Asmaul Husna Al Khaliq secara jelas di dalam Al-Qur'an ditampilkan dalam Surah Al Hasyr ayat 24.

Dalil tentang Sifat Allah Al-Khaliq dan Maknanya

Di dalam Al-Qur'an, Maha Pencipta Asmaul Husna Al-Khaliq disebutkan beberapa kali. Salah satunya dalam Surah Al Hasyr ayat 23 sebagai berikut:

هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ - ٢٤

Arab Latin:

Huwallāhul-khāliqul-bāri`ul-muṣawwiru lahul-asmā`ul-ḥusnā, yusabbiḥu lahụ mā fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-'azīzul-ḥakīm

Artinya:

“Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS. Al-Hasyr [59]: 23).

Asmaul Husna Al-Khaliq juga terdapat dalam Surah At Tin ayat 4 sebagai berikut:

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ - ٤

Arab Latin:

Laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm

Artinya:

“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,” (QS. At-Tin [95]:4).

Hikmah Membaca Asmaul Husna Al Khaliq

Asmaul Husna Al Khaliq dapat dijadikan sebagai wirid dan zikir untuk mengingatkan diri bahwa hanya Allah SWT yang Maha Pencipta dengan sebaik-baiknya.

Selain dijadikan wirid dan zikir, Asmaul Husna Al Khaliq dapat dijadikan sebagai contoh sifat dan sikap dalam menjalani kehidupan di dunia. Dengan begitu, dapat muncul sifat dan sikap yang terpuji bagi diri manusia maupun untuk orang lain.

Pengamalan Asmaul Husna Al Khaliq dalam diri seorang muslim dapat diwujudkan dengan menerapkan sifat untuk menciptakan berbagai hal yang bermanfaat bagi kemasalahatan umat.

Dalam hal ini tentunya seorang muslim harus membekali dirinya dengan ilmu pengetahuan yang memadai.

Baca juga artikel terkait 99 ASMAUL HUSNA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif