tirto.id - Asmaul Husna As Salam artinya Yang Maha Pemberi Keselamatan. Allah SWT memiliki 99 nama yang baik atau kerap dikenal dengan “Asmaul Husna”.
Sebagai seorang muslim, pengamalan Asmaul Husna sebaiknya dijalankan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bentuk perilaku maupun wirid.
Asmaul Husna As Salam Artinya Apa?
Salah satu Asmaul Husna adalah As Salam. Asmaul Husna As Salam artinya yaitu Yang Maha Pemberi Keselamatan. Asmaul Husna As Salam dimaknai bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya Dzat yang mampu memberikan keselamatan kepada setiap hambaNya dari kesulitan.
Kemudian, Asmaul Husna As Salam juga memiliki pengertian bahwa Allah SWT adalah sebaik-baiknya penyelamat dan pemberi keselamatan bagi makhluknya. Dikutip dari buku99 Kecerdasan Berdasarkan Asmaul Husna oleh Sulaiman Al-Kumay (2008:42), Laleh Bakhtiar memberikan pengertian As Salam secara indah, sebagai berikut:
“Maha sejahtera adalah sifat Allah yang tidak mengandung kekurangan atau cacat. Tidak ada makhluk yang sempurna dan tidak rosak, kecuali yang dikaitkan kepada Allah dan terpancar dari Allah. Tindakan Yang Maha sejahtera secara mutlak adalah kejahatan yang diinginkan bagi kepentingan sendiri dan bukan untuk kebaikan lebih besar yang dihasilkannya. Tidak ada kejahatan alamiah yang sesuai dengan huraian ini. Yang Maha sejahtera tetap ada, tidak goyah atau tidak terganggu untuk selamanya. Sebagai sifat aktif, As-Salam adalah pemberi kedamaian dan keselamatan pada awal penciptaan dan pada saat kebangkitan. Mengucapkan sapaan “assalamualaikum” kepada makhluknya juga merupakan manifestasi As-Salam.”
Dalil Asmaul Husna As Salam dalam Surah Al Hasyr ayat 23
Adapun contoh dalil dari Asmaul Husna As Salam salah satunya terletak di dalam Surah Al Hasyr ayat 23 sebagai berikut:
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ – ٢٣
Arab Latin:
Huwallāhullażī lā ilāha illā huw, al-malikul-quddụsus-salāmul-mu`minul-muhaiminul-‘azīzul-jabbārul-mutakabbir, sub-ḥānallāhi ‘ammā yusyrikụn.
Artinya:
“Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (Q.S Al Hasyr {59}:23).
Dalil Asmaul Husna As Salam dalam Surah Al Hasyr ayat 24
Adapun contoh dalil dari Asmaul Husna As Salam salah satunya terletak di dalam Surah Al Hasyr ayat 24 sebagai berikut:
هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ - ٢٤
Arab Latin:
Huwallāhul-khāliqul-bāri`ul-muṣawwiru lahul-asmā`ul-ḥusnā, yusabbiḥu lahụ mā fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-‘azīzul-ḥakīm
Artinya:
"Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (Q.S Al Hasyr {59}:24).
Makna Membaca Asmaul Husna As Salam
Di dalam kitab suci Al Quran, Asmaul Husna As Salam disebutkan sebanyak 4 kali. Asmaul Husna As Salam dapat dijadikan sebagai wirid dan dzikir untuk mengingatkan diri, bahwa hanya Allah SWT yang akan menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat kelak.
Kemudian, selain dijadikan sebagai wirid dan dzikir, Asmaul Husna As Salam juga dapat dijadikan sebagai contoh sifat dalam menjalani kehidupan di dunia. Sehingga, memunculkan sifat kasih sayang, terutama bagi sesama muslim.
Dikutip dari bukuPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Achmad Hasim dan M. Kholid Fathoni (2017:90), seorang muslim sebaiknya hanya memohon dan meminta kepada Allah SWT supaya diberikan keselamatan dan dijauhkan dari perbuatan tercela kepada orang lain.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani