tirto.id - Komedo adalah masalah umum pada kulit yang kerap dialami oleh banyak orang, baik perempuan maupun laki-laki. Jenis komedo yang umumnya menjadi masalah adalah komedo hitam dan putih.
Penyebab munculnya komedo bisa bervariasi, mulai dari produksi sebum yang berlebihan, penumpukan sel kulit mati, hingga perubahan hormonal.
Meskipun komedo bukanlah masalah kulit yang serius, munculnya komedo dapat mempengaruhi rasa percaya diri seseorang, terutama jika muncul di area wajah yang terlihat jelas.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan kulit dan melakukan perawatan kulit secara rutin untuk mencegah munculnya komedo. Selain itu, dengan perawatan yang tepat dan konsisten, masalah komedo dapat dikendalikan sehingga kulit tampak lebih bersih dan sehat.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai masalah komedo, simak penjelasan berikut yang mengulas jenis-jenis komedo, penyebab komedo dan cara menghilangkan komedo sesuai jenisnya.
Apa Saja Jenis Komedo?
Ada dua jenis komedo yang umum terjadi, yaitu komedo hitam atau yang dikenal blackheads dan komedo putih atau whiteheads.
Dilansir dari artikel "Blackheads and Whiteheads: Overview" (2023) oleh Liji Thomas di situs News Medical Life Sciences, komedo putih terbentuk ketika folikel yang tersumbat ditutup oleh lapisan kulit. Hal ini kemudian menghasilkan tampilan yang putih dan umumnya keras.
Di sisi lain, komedo hitam terjadi ketika folikel yang tersumbat terbuka sehingga terpapar oleh udara. Komedo yang terkena udara ini kemudian mengalami oksidasi sebum yang menyebabkan perubahan warna menjadi hitam.
Secara garis besar, perbedaan komedo putih dan hitam utamanya terletak pada kondisi penutupan folikel dan warna yang dihasilkan oleh proses oksidasi.
Meskipun cara menghilangkan komedo hitam dan putih bisa dengan menekan atau memencetnya, tindakan ini sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko terjadinya bekas luka.
Apa Penyebab Komedo Bisa Muncul?
Dikutip dari situs West Country Dermatology, komedo terbentuk ketika folikel rambut di kulit tersumbat oleh akumulasi sel-sel kulit mati dan kelebihan minyak. Ketika pori-pori di atas benjolan terbuka, udara menyebabkan materi di dalamnya teroksidasi, yang mengakibatkan munculnya komedo hitam.
Sebaliknya, jika pori-pori tidak terbuka maka terbentuklah komedo putih.
Penyebab umum munculnya komedo adalah produksi berlebihan dari kelenjar minyak, terutama selama periode perubahan hormon seperti pubertas, menstruasi, atau kehamilan.
Faktor lain yang bisa menyebabkan komedo termasuk iritasi folikel rambut atau ketidaklancaran dalam pergantian sel-sel kulit mati.
Selaras dengan penjelasan tersebut, dalam situs Cleveland Clinic disebutkan bahwa komedo terjadi ketika folikel rambut/kelenjar sebaceous meradang. Peradangan ini dapat disebabkan oleh:
- Peningkatan produksi sebum (bahan berminyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous).
- Pembentukan keratin yang tidak normal (protein yang membantu membentuk rambut, kulit, dan kuku).
- Peningkatan hormon (androgen).
- Meningkatnya jumlah bakteri pada kulit yang menyebabkan jerawat.
Cara Mengatasi Komedo Putih
Untuk mengatasi jenis komedo putih, terdapat berbagai metode pengobatan topikal dan non-resep medis yang efektif.
Dilansir dari situs Healthline dan Watson, beberapa perawatan umum meliputi untuk mengatasi komedo putih antara lain:
1. Asam salisilat atau salicylic acid
Asam beta-hidroksi ini dikenal karena kemampuannya dalam membersihkan pori-pori dengan mengurai sumbatan keratin dan sel-sel kulit mati. Asam salisilat dapat digunakan dalam bentuk pembersih, losion, atau masker.2. Retinoid
Retinoid adalah turunan vitamin A yang mengurangi produksi minyak dan meningkatkan pergantian sel. Retinoid terbilang sangat efektif dalam mengobati komedo putih karena membantu mencegah proses penyumbatan pori-pori. Retinoid dapat ditemukan dalam bentuk yang dijual bebas seperti retinol klasik, retinaldehyde, dan adapalene.3. Benzoil peroksida
Benzoyl peroxide adalah perawatan umum lainnya yang dijual bebas untuk komedo putih. Obat ini membantu membunuh bakteri yang dapat menyebabkan jerawat dan juga membantu mengeringkan kulit, mengurangi penampilan komedo putih.4. Antibiotik topikal
Antibiotik ini digunakan untuk menghancurkan bakteri kulit berlebih dan mengurangi peradangan dan kemerahan. Antibiotik topikal sering diresepkan untuk jerawat inflamasi, yang dapat mencakup komedo putih.5. Antibiotik oral
Dokter dapat menyarankan penggunaan antibiotik oral untuk mengobati jerawat, termasuk komedo putih. Antibiotik ini dapat bekerja dengan menghancurkan bakteri kulit berlebih dan mengurangi peradangan dan kemerahan.6. Pil kontrasepsi oral kombinasi
Penggunaan pil ini disetujui oleh FDA untuk mengurangi jerawat pada perempuan. Pil ini bekerja dengan mengatur ketidakseimbangan hormon yang dapat menyebabkan jerawat.7. Perubahan gaya hidup
Melakukan perubahan gaya hidup tertentu juga dapat membantu mengurangi kemunculan komedo putih.Perubahan dalam hal ini juga termasuk menggunakan produk non-komedogenik dan bebas minyak, mencuci rambut dan kulit secara teratur, membersihkan riasan sebelum tidur, dan menghindari cuci muka secara berlebihan.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun perawatan tersebut dapat efektif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit jika kondisi kulit tak kunjung membaik atau bahkan memburuk. Mereka dapat menyarankan perawatan alternatif atau meresepkan obat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara Mengatasi Komedo Hitam
Secara umum, cara mengatasi jenis komedo hitam tidak berbeda jauh dengan cara mengatasi komedo putih. Dalam hal ini, komedo hitam dapat diatasi menggunakan asam salisilat, retinoid hingga perubahan gaya hidup.
Adapun dalam artikel “What are Blackheads” (2023) oleh Holly McGurgan di situs Healthline, cara mengatasi komedo hitam adalah sebagai berikut.
1. Perawatan tanpa resep dokter atau OTC treatments
Obat untuk mengatasi komedo hitam dapat diperoleh di apotek tanpa menggunakan resep dokter. Obat-obatan ini berupa krim, gel, atau pad yang dioleskan langsung pada kulit.Obat-obatan ini umumnya mengandung bahan seperti asam salisilat, benzoyl peroxide, dan resorcinol yang membunuh bakteri, mengeringkan minyak berlebih, dan mempercepat pergantian sel kulit.
2. Obat resep dokter
Jika pengobatan OTC tidak berhasil, dokter dapat meresepkan obat yang lebih kuat. Obat-obatan ini mengandung vitamin A dan membantu mencegah pembentukan sumbatan di folikel rambut serta mempercepat pergantian sel kulit.3. Pengangkatan manual
Pengangkatan manual dilakukan oleh dokter kulit atau profesional perawatan kulit dengan menggunakan alat khusus untuk mengeluarkan sumbatan yang menyebabkan komedo hitam.Setelah lubang kecil dibuat pada sumbatan, dokter menggunakan tekanan dengan alat tersebut untuk mengeluarkan sumbatan pada kulit yang menyebabkan komedo hitam.
4. Mikrodermabrasi
Selama mikrodermabrasi, dokter atau ahli perawatan kulit menggunakan alat khusus yang memiliki permukaan kasar untuk mengampelas lapisan atas kulit. Pengamplasan atau penghalusan kulit ini akan menghilangkan penyumbatan yang menyebabkan komedo.5. Chemical peel
Chemical peel membantu menghilangkan sumbat dan sel-sel kulit mati yang menyebabkan komedo hitam. Dalam prosedur ini, larutan kimia kuat dioleskan pada kulit untuk membuat lapisan atas kulit mengelupas sehingga memperlihatkan kulit lebih halus di lapisan bawahnya.6. Terapi laser dan cahaya
Terapi ini menggunakan sinar intens kecil untuk mengurangi produksi minyak dan membunuh bakteri di bawah permukaan kulit tanpa merusak lapisan atas kulit.7. Facial
Facial adalah cara terbaik untuk menghilangkan komedo. Perawatan ini meliputi pembersihan, pengelupasan kulit, dan pengangkatan komedo dari kulit. Facial dapat dilakukan di rumah atau di spaPenting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika kondisi tidak membaik atau malah memburuk. Dokter dapat memberikan rekomendasi perawatan yang lebih cocok untuk kebutuhan kulit Anda.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno