Menuju konten utama

Mengenal Macam-Macam Hormon pada Manusia dan Fungsinya

Mengenal macam-macam hormon yang ada pada tubuh manusia dan apa saja fungsinya.

Mengenal Macam-Macam Hormon pada Manusia dan Fungsinya
Ilustrasi Hormon. foto/IStcokphoto

tirto.id - Hormon sangat dibutuhkan dalam berbagai fungsi tubuh manusia. Hormon diproduksi oleh sekumpulan kelenjar atau organ, yang dalam bahasa sains disebut sistem endokrin.

Hormon adalah senyawa organik yang ada dalam darah dan akan bergerak membawa pesan kimiawi ke sel-sel tertentu dalam tubuh manusia atau ke jaringan tertentu dalam tubuh manusia.

Sel yang dituju akan menerima dengan reseptor khusus sehingga hormon jarang salah sasaran.

Sistem endokrin

Sistem endokrin, seperti telah dijelaskan di atas, merupakan sekumpulan kelenjar yang menghasilkan hormon.

Kelenjar endokrin mengirimkan hasil sekresinya (berupa hormon) langsung ke dalam darah, demikian merujuk laman Repositori.kemdikbud.

Organ endokrin ada yang menghasilkan 1 macam hormon, ada pula yang menghasilkan lebih dari 1 hormon (hormon ganda) misalnya kelenjar hipofise.

Fungsi kelenjar endokrin:

- Menghasilkan hormon yang dialirkan ke darah jika dibutuhkan oleh jaringan tubuh tertentu

- Mengontrol aktivitas kelenjar tubuh

- Merangsang aktivitas kelenjar tubuh

- Merangsang pertumbuhan jaringan

- Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan absorbsi glukosa pada usus halus

- Memengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin, mineral dan air.

Macam kelenjar endokrin pada tubuh manusia

1) Kelenjar thyroid (kelenjar gondok)

Terletak di lobus sisi kiri dan sisi kanan trachea, bawah larynx. Terdapat banyak jodium di dalam kelenjar thyroid, yang bersama tyrosin (asam amino) akan membentuk hormon thyroksin.

Merujuk Modul Guru Pembelajar, mata pelajaran Biologi SMA, thyroksin berfungsi memengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi jaringan tubuh, serta memengaruhi metabolisme sel.

Jika produksi hormon thyroksin menurun (hypothyroidism), maka anak akan mengalami kelambatan pertumbuhan tubuh.

2) Kelenjar parathyroid atau kelenjar anak gondok

Kelenjar ini menghasilkan hormon parathormon yang fungsinya untuk mempertahankan kadar kalsium dan phosphor dalam darah.

Jika kekurangan hormon tersebut tubuh akan mengalami peningkatan eksitabilitas sistem saraf, atau disebut kejang-kejang otot (spasme).

3) Kelenjar subprarenalis/kelenjar adrenal/kelenjar anak ginjal

- Bagian korteks (lapisan luar) menghasilkan hormon golongan steroid yakni kortikosteroid/kortikoid/kortison.

Kortison berfungsi mengatur metabolisme, mempertahankan keseimbangan air dan keseimbangan mineral tubuh, sekresi hormon kelamin dan destruksi leukosit.

- Bagian medula (bagian dalam) menghasilkan hormon adrenalin atau epinephrin. Hormon adrenalin atau epinephrin berfungsi untuk:

> di sistem peredaran darah: memacu kerja jantung dan kekuatan kontraksi serta detak naik, menyempitkan dan melebarkan banyak pembuluh darah arteriol.

> di sistem pernapasan: mengendurnya otot-otot bronchioli untuk melegakan pernapasan

> di sistem pencernaan makanan: memacu sphincher pylorik, ileocolik dan anus internal, menginhibisi otot-otot lambung intestin.

> di sistem ekskresi: memacu kerja kandung kemih dan menginhibisi otot kandung kencing.

> di metabolisme: memacu glikogenolysis di dalam sel-sel hati agar glukosa darah naik. Juga memacu glikogenolysis di dalam sel-sel otot.

> Adrenalin juga memindahkan aliran darah dari daerah saluran pencernaan makanan menuju ke otot dan otak sehingga orang jadi semangat.

4) Kelenjar pankreas

Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin yang berfungsi untuk proses masuknya glukosa ke dalam sel.

5) Kelenjar kelamin

1. Kelenjar kelamin laki-laki adalah testis, berfungsi untuk menghasilkan spermatozoa (sperma) dan menghasilkan hormon androgen. Hormon androgen adalah hormon kelaki-lakian, misalnya testosteron.

Fungsi testosteron adalah:

- Untuk proses produksi spermatozoa

- Memberikan sifat kelamin sekunder pada pria, misal suara, bulu kelamin, kumis, jenggot, dll.

- Menimbulkan proses anabolisme protein yang penting, untuk pertumbuhan pria.

- Efek inhibisi umpan balik terhadap sekresi LH oleh hipofisis.

2. Kelenjar kelamin wanita adalah ovarium yang berfungsi menghasilkan ovum dan hormon estrogen serta progesteron.

- Estrogen dihasilkan oleh folikel de graaf estradional. Fungsi estrogen untuk memberi ciri kewanitaan seperti payudara yang membesar, periode menstruasi dan produksi ovum (sel telur), dll.

- Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum (badan kuning). Fungsinya mengatur pertumbuhan plasenta dan kelenjar mammae bila terjadi pembuahan dan kehamilan, menghalangi sekresi FSH, progesteron bekerja sama dengan laktogen merangsang produksi air susu.

6) Kelenjar Hipofisa

Letaknya di dasar otak, terdiri 3 bagian yakni: Lobus anterior, Lobus intermedia, Lobus posterior.

Hormon yang dihasilkan lobus anterior sebagian besar berfungsi mengatur kegiatan kelenjar lain dalam tubuh sehingga disebut ‘master of gland’.

7) Kelenjar Endokrin pada Lambung dan Usus Halus

Pada lambung, terjadi sekresi hormon gastrin yang fungsinya memacu sekresi getah lambung. Lalu di mukosa usus halus disekresi hormon sekretin dan kolesistokinin berfungsi memacu sekresi getah usus dan getah pankreas.

Infografik SC Hormon

Infografik SC Hormon. tirto.id/Quita

Baca juga artikel terkait BIOLOGI atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yandri Daniel Damaledo