Menuju konten utama
Pendidikan IPA

Apa Itu Rotasi dan Revolusi Bumi? Ini Perbedaan serta Akibatnya

Setidaknya ada lebih dari 7 perbedaan rotasi dan revolusi bumi. Akibat rotasi dan revolusi bumi pun beragam. Temukan penjelasannya lengkap di sini.

Apa Itu Rotasi dan Revolusi Bumi? Ini Perbedaan serta Akibatnya
Ilustrasi Bumi. Getty Images/IStockphoto

tirto.id - Revolusi bumi adalah peristiwa bergeraknya bumi mengelilingi matahari, sedangkan rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbunya. Lantas, apa akibat rotasi dan revolusi bumi?

Pergantian musim dan perbedaan waktu yang terjadi pada suatu wilayah adalah bukti bahwa bumi selalu bergerak. Hal tersebut juga menjadi dampak rotasi dan revolusi bumi.

Berikut ini akan dipaparkan apa yang dimaksud dengan dua peristiwa tersebut, termasuk pengaruh rotasi dan revolusi bumi, sebagaimana dirangkum dari buku Geografi Paket C Tingkatan V Modul Tema 3: Bumi Tempat Kita Hidup oleh Kustopo.

Rotasi Bumi

Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbunya. Bumi berputar dari arah barat ke arah timur. Dalam satu kali rotasi, waktu yang dibutuhkan adalah 23 jam 56 menit 4 detik.

Namun, kita lebih sering membulatkan waktu tersebut menjadi 24 jam. Waktu satu kali rotasi disebut kala rotasi atau kita lebih sering menyebutnya satu hari.

Akibat Rotasi Bumi

Tentunya ada dampak rotasi dan revolusi bumi. Untuk akibat rotasi bumi sendiri ialah sebagai berikut:

1. Perbedaan Waktu

Perbedaan waktu di bumi berdasarkan garis bujur suatu wilayah membuat kota Jayapura lebih dulu mengalami terbit matahari, dibandingkan dengan kota Jakarta. Perbedaan waktunya mencapai 2 jam.

Sekali rotasi lamanya 24 jam dan setiap tempat di permukaan bumi telah berputar sebesar 360° bujur.

Maka permukaan bumi terdapat 24 waktu lokal. Penetapan waktu dimulai dari garis bujur 0 derajat, yaitu di kota Greenwich di London.

Garis bujur timur waktunya lebih awal atau ditambahkan 1 jam setiap kelipatan 15°. Sedangkan garis bujur barat waktunya lebih lambat atau dikurangi 1 jam setiap kelipatan 15 derajat.

2. Batas Penanggalan Internasional

Jika penghitungan waktu didasarkan pada garis bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, batas penanggalan internasional, ada pada bujur 180° yang terletak di Samudra Pasifik.

Bila belahan timur 180° (bujur timur) tanggal 15, maka di belahan barat 180° (bujur barat) masih tanggal 14.

3. Adanya Pergantian Siang dan Malam

Rotasi bumi membuat matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat. Saat pagi hari seakan-akan matahari muncul dari timur dan saat sore hari matahari akan terlihat seperti menghilang ke barat.

Padahal sebenarnya yang bergerak adalah bumi kita berputar di sumbunya, mengelilingi matahari.

Sedangkan matahari diam. Hal itu disebut juga gerak semu matahari. Rotasi bumi menyebabkan adanya pergantian siang, sore dan malam hari.

Rotasi bumi juga membuat suhu udara di pagi hari lebih rendah dibanding siang hari. Juga suhu udara malam hari lebih sejuk daripada siang.

Ini karena arah sinar matahari yang terkena bidang bumi berubah-ubah. Sinar matahari pagi datangnya miring, sehingga daerah yang terkena sinar luas. Akibatnya suhu jadi lebih dingin.

Saat siang hari sinar matahari datangnya tegak lurus, sehingga daerah yang terkena sinar luasnya lebih kecil, akibatnya suhu menjadi panas.

4. Adanya Gerak Semu Matahari

Matahari seakan bergerak dari timur ke barat, demikian juga dengan benda-benda langit lainnya, mereka bergerak melawan rotasi bumi dari barat ke timur.

5. Terjadinya Pemampatan pada Kedua Kutub Bumi

Karena bumi berputar pada porosnya, maka bagian ekuator berputar lebih cepat bila dibandingkan bagian kutub. Hal ini menyebabkan pada bagian kutub memampat, sedangkan bagian ekuator menonjol.

6. Adanya Pembelokan Arah Angin

Arah angin dari lintang tinggi yang menuju khatulistiwa akan berbelok karena pengaruh perputaran bumi.

Infografik SC Rotasi dan Revolusi Bumi

Infografik SC Rotasi dan Revolusi Bumi. tirto.id/Fuad

Revolusi Bumi

Revolusi bumi adalah peristiwa bergeraknya bumi mengelilingi matahari. Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali revolusi disebut kala revolusi.

Kala revolusi bumi adalah 365¼ hari atau disebut 1 tahun. Lintasan revolusi bumi berbentuk elips. Jadi selama satu tahun bumi berputar mengelilingi matahari sambil berotasi.

Akibat Revolusi Bumi

Seperti sebelumnya, tentunya ada pengaruh rotasi dan revolusi bumi yang dirasakan manusia. Untuk akibat revolusi bumi ialah sebagai berikut:

1. Perbedaan Lama Waktu Siang dan Malam

Revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika yang besar nya 23½°, menimbulkan perbedaan lama siang dan malam.

Misalnya pada 23 September - 22 Desember, panjang siang di belahan bumi utara lebih pendek bila dibandingkan panjang siang di belahan bumi selatan.

2. Gerak Semu Tahunan Matahari

Seolah-olah pada waktu tertentu matahari berada di belahan bumi utara, dan waktu yang lain matahari berada di belahan bumi selatan.

Bisa diamati pada bulan Juni sinar matahari mengenai dinding rumah bagian utara, sedangkan saat Desember sinar menerpa di bagian selatan.

3. Perubahan Musim

Beberapa negara mengalami empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur dan musim dingin, sedangkan negara yang ada di dekat garis khatulistiwa hanya dua musim.

4. Perubahan Penampakan Rasi Bintang

Akibat adanya revolusi, maka akan terlihat perubahan rasi bintang di langit. Perubahan gugusan atau rasi bintang inilah yang kemudian digunakan sebagai tanda zodiak.

5. Tahun Kabisat

Kala revolusi bumi adalah 365¼ hari. Karena adanya perbedaan seperempat hari, maka untuk memudahkan penanggalan dibulatkan menjadi 365 hari.

Tahun ke-4 ditambahkan 1 hari pada tanggal 29 Februari yang disebut tahun kabisat.

Perbedaan Rotasi dan Revolusi Bumi

Berdasarkan ulasan di atas, maka bisa dirangkum bahwa perbedaan rotasi dan revolusi bumi dapat dilihat dengan seksama dalam tabel di bawah ini.

NoRotasi BumiRevolusi Bumi
1Perputaran bumi pada sumbunyaPerputaran bumi mengelilingi matahari
2Bumi berputar dari arah barat ke arah timurBumi mengelilingi matahari berlawanan dari perputaran jarum jam
3Satu kali rotasi membutuhkan waktu 23 jam 56 menit 4 detikSatu kali revolusi bumi membutuhkan waktu 365¼ hari
4Waktu satu kali rotasi bumi sering disebut satu hariWaktu satu kali revolusi bumi sering disebut satu tahun
5Menyebabkan perbedaan waktuMenyebabkan perbedaan lama waktu siang dan malam
6Menyebabkan batas penanggalan internasionalMenyebabkan gerak semu tahunan matahari
7Menyebabkan pergantian siang dan malamMenyebabkan perubahan musim
8Menyebabkan gerak semu matahariMenyebabkan perubahan penampakan rasi bintang
9Menyebabkan terjadinya pemampatan pada kedua kutub bumiMenyebabkan tahun kabisat
10Menyebabkan pembelokan arah angin

Baca juga artikel terkait ROTASI BUMI atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Ibnu Azis