tirto.id - Ada banyak galaksi di alam semesta dengan beragam bintang, planet, berbagai benda luar angkasa lainnya. Sebagian mereka saling mengorbit satu dengan lainnya, termasuk Bumi sebagai tempat hidup berbagai spesies.
Melansir laman Sumber Belajar Kemdikbud, tata surya atau solar system adalah sistem yang terdiri dari matahari sebagai pusat tata surya yang dikelilingi planet-planet, komet, meteor, satelit, hingga asteroid. Sebagai pusat tata surya, benda-benda di sekitar matahari akan mengitari pada periode tertentu dalam bentuk lintasan elips.
Di antara planet yang mengorbit matahari, hanya Bumi yang saat ini diketahui memiliki kehidupan di dalamnya. Kondisi di Bumi sangat memungkinkan untuk dijadikan tempat hidup. Kebutuhan utama makhluk hidup dapat dipenuhi di Bumi seperti keberadaan oksigen dan air.
Menurut modul Geografi: Planet Bumi sebagai Ruang Kehidupan (PP-PAUD Dikmas Jabar 2017), potensi Bumi sebagai planet layak huni ditunjang dari banyak fakta atau fenomena yang ada. Di antara fakta tersebut adalah:
- Di antara planet dalam sistem tata surya, hanya di Bumi yang terdapat air dalam wujud cair. Sebagian besar wilayah bumi juga terdiri dari lautan. Daratan ditemukan pula air yang layak konsumsi baik di dataran, lembah, gunung, dan sebagainya.
- Di Bumi terdapat atmosfer yang mampu menjaga dari sinar ultraviolet, radiasi luar angkasa, matahari, hingga angin. Selain itu, memiliki lapisan udara yang terdiri dari troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Komponen gas utamanya ada nitrogen (78 persen), oksigen (21 persen), argon kurang dari (1 persen), dan karbondioksida (0,03 persen).
- Bumi lebih stabil dengan adanya medan magnetik di kutub utara dan kutub selatan.
- Suhu bumi optimal untuk terwujudnya kehidupan, sekali pun ada pula di sebagian wilayah yang memiliki suhu ekstrem.
- Ditemukan hutan yang memungkinkan kehidupan akan terus berjalan. Proses fotosistesis tumbuhan memberikan jaminan hidup untuk makhluk hidup lain seperti manusia dan hewan.
- Bulan sebagai satelit bumi memiliki posisi yang tepat. Kehadiran bulan memungkinkan terjadinya fenomena air pasang dan surut di laut.
- Rotasi bumi memiliki kecepatan paling sesuai untuk makhluk hidup.
- Bumi memiliki gerakan revolusi yaitu gerakan untuk mengitari matahari.
- Tenaga endogen dan eksogen memengaruhi relief Bumi. Tenaga endogen berasal dari dalam Bumi yang bersifat membangun. Tenaga eksogen dari luar Bumi yang bersifat merusak. Kedua tenaga itu kemudian membuat permukaan Bumi tidak rata dan membentuk berbagai relief seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dan sebagainya.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto