tirto.id - Tata surya (galaksi) Bima Sakti ini merupakan tempat perkumpulan benda-benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya, termasuk bumi.
Galaksi tersebut merupakan kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem, terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggota yang bergerak mengelilinginya secara teratur.
Sistem dalam sebuah galaksi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor gravitasi.
Gravitasi antarbenda langit menimbulkan reaksi terhadap bumi. Reaksi tersebut salah satunya adalah revolusi bumi.
Revolusi bumi merupakan salah satu gerakan bumi sebagai akibat dari planet yang berada dalam suatu sistem tata surya. Ada berbagai macam dampak yang diakibatkan oleh gerakan revolusi bumi ini.
Pengertian Revolusi Bumi
Kustopo dalam Bumi Tempat Kita Hidup Geografi Paket C Setara SMA/MA (2019:32) menulis, revolusi bumi adalah peristiwa bergeraknya bumi mengelilingi matahari.
Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali revolusi disebut kala revolusi. Kala revolusi bumi adalah 365¼ hari atau selanjutnya disebut 1 tahun.
Dampak Revolusi Terhadap Kehidupan
Di tata surya (galaksi) Bima Sakti ini merupakan tempat perkumpulan benda-benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya, termasuk bumi.
Galaksi tersebut merupakan kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem, terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggota yang bergerak mengelilinginya secara teratur.
Sistem dalam sebuah galaksi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor gravitasi. Gravitasi antarbenda langit menimbulkan reaksi terhadap bumi. Reaksi tersebut salah satunya adalah revolusi bumi.
Revolusi bumi merupakan salah satu gerakan bumi sebagai akibat dari planet yang berada dalam suatu sistem tata surya. Ada berbagai macam dampak yang diakibatkan oleh gerakan revolusi bumi ini.
Akibat Revolusi Terhadap Kehidupan
- Perbedaan Lama Siang dan Malam
- Gerak Semu Tahunan Matahari
- Perubahan Musim
- Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
- Tahun Kabisat
Proses dan Karakter Setiap Perubahan Musim Akibat Revolusi Bumi
Dikutip dari Aunur Rofiq dalam Planet Bumi Untuk Kehidupan (2016:64), belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
Hal ini disebabkan karena pergerakan bumi mengelilingi matahari, selama 365 hari dan membentuk sudut 66 ½° terhadap bidang ekliptika. Letaknya miring 23,5° terhadap matahari.
Masing-masing musim memiliki karakter yang berbeda. Musim panas ditandai dengan suhu yang meningkat, sedangkan musim dingin ditandai dengan suhu yang menurun sehingga terjadi salju.
Musim semi ditandai dengan mekarnya bunga-bunga, tetapi pada musim gugur, bunga-bunga dedaunan berjatuhan.
- Musim-musim dibelah bumi utara:
- Musim gugur: 23 September – 22 Desember
- Musim panas: 21 Juni – 23 September
- Musim semi: 21 Maret – 21 Juni
- Musim Dingin: 22 Desember – 21 Maret
- Musim-musim dibelah bumi selatan:
- Musim semi: 23 September – 22 Desember
- Musim panas: 22 Desember – 21 Maret
- Musim gugur: 21 Maret – 22 Juni
- Musim Dingin: 21 Juni – 23 September.
Penulis: Abraham William
Editor: Yulaika Ramadhani