Menuju konten utama

Apa Itu Cerita Pendek, Pengertian dan Ciri-cirinya?

Cerpen adalah cerita fiksi yang mengisahkan tokoh dan karakternya serta memiliki cakupan ide yang tunggal.

Apa Itu Cerita Pendek, Pengertian dan Ciri-cirinya?
Ilustrasi Buku. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Cerita pendek (cerpen) merupakan salah satu bentuk dari karya sastra. Cerpen juga merupakan prosa fiksi yang menceritakan suatu peristiwa istimewa yang dialami oleh tokoh utamanya.

Cerpen dianggap lebih sederhana dibandingkan dengan novel. Hal ini disebabkan jalan ceritanya lebih singkat dan tidak serumit novel. Biasanya cerpen akan berakhir di klimaks yang singkat. Penulisannya juga lebih padat sehingga mudah dimengerti oleh pembacanya.

Pengertian Cerita Pendek

Sebagaimana dicatat Khotimatul Husna dalam buku Menulis Itu Mudah Panduan Praktis Menjadi Penulis Handal (2010:142), Sumardjo mengungkapkan bahwa cerita pendek adalah seni, keterampilan menyajikan cerita, yang di dalamnya merupakan satu kesatuan bentuk utuh, menunggal, dan tidak ada bagian-bagian yang tidak perlu, tetapi juga ada bagian yang terlalu banyak.

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian cerpen adalah cerita fiksi (rekaan) yang mengisahkan tokoh dan karakternya serta memiliki cakupan ide yang tunggal.

Ciri-Ciri Cerita Pendek

Sri Sutarni dalam buku Bahasa Indonesia 1 SMA Kelas X (2008:20) menyatakan, ada beberapa hal yang menjadi ciri-ciri sebuah cerpen. Salah satunya adalah unsur instrinsik. Unsur instrinsik ini dibagi menjadi beberapa bagian:

  • Tema Cerpen

Tema merupakan pokok cerita atau ide pokok yang mendasari cerita. Tema cerpen umumnya berkaitan dengan kehidupan manusia sehari-hari. Hal ini membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca.

  • Sudut Pandang Cerpen

Sudut pandang dalam cerpen berkaitan dengan cara penulis menyampaikan karyanya. Biasanya dapat dilihat dari cara penulis menggunakan kata ganti orang pertama atau dia menjadi pengamat di luar cerpen dengan menggunakan kata ganti orang ketiga.

  • Tokoh dan Penokohan Cerpen

Tokoh dan penokohan merupakan dua hal yang menjadi penggerak dalam sebuah cerpen. Tokoh merupakan pelaku, sementara penokohan adalah penilaian karakter terhadap pelaku tersebut.

  • Latar Cerpen

Latar cerpen tidak hanya berkaitan dengan tempat di mana peristiwa dalam cerpen terjadi. Akan tetapi juga berkaitan dengan waktu dan suasana.

  • Alur Cerpen

Rangkaian peristiwa dalam cerpen dinamakan alur. Alur ini juga dibedakan lagi menjadi tiga, yaitu alur maju, mundur, dan alur campuran.

  • Amanat Cerpen

Sebuah cerpen bukan hanya memiliki tujuan sekadar untuk menghibur. Cerpen juga membawa pesan moral. Pesan moral ini dinamakan sebagai amanat cerpen, sehingga membuat cerpen menjadi lebih bermanfaat bagi pembacanya.

Baca juga artikel terkait CERPEN atau tulisan lainnya dari Abraham William

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Abraham William
Penulis: Abraham William
Editor: Alexander Haryanto