tirto.id - Asbabun nuzul adalah peristiwa, perkataan, atau perbuatan yang terjadi pada masa tertentu dan menjadi latar belakang turunnya ayat Al-Quran.
Fungsi asbabun nuzul salah satunya membantu memberikan penjelasan terhadap beberapa ayat.
Macam-macam ashabunnuzul meliputi ta’addud al-asbab wa al-nazil wahid dan ta'addud an-nazil wa al-asbab wahid.
Asbabunnuzul berasal bentuk idhafah lafal asbab dan nuzul. Asbabunnuzul secara asal usul kata memiliki makna yakni sebab-sebab yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu. Dalam hal ini, asbabunnuzul lebih khusus dipergunakan untuk menyatakan sebab-sebab turunnya ayat Al-Qur’an.
Meskipun demikian, tidak semua ayat dalam kitab suci umat Islam tersebut memiliki asbabun nuzul, sebagai contoh beberapa wahyu yang mengisahkan para nabi-nabi terdahulu sebelum Nabi Muhammad Saw.
Syekh Muhammad Abdul Azim Az-Zarqani, seorang ulama bidang Al-Qur’an berpendapat bahwa asbabun nuzul merupakan hal khusus atau sesuatu yang terjadi serta hubungan dengan turunnya ayat Al-Qur’an yang berfungsi sebagai penjelas hukum pada saat peristiwa itu terjadi.
Dilansir laman NU Online, dituliskan bahwa para mufasir Al-Qur’an sepakat bahwa, “asbabunnuzul adalah diturunkan ayat Al-Qur’an atas sebuah kejadian untuk mengabadikannya atau menjelaskan hukum atas kejadian tersebut.”
Fungsi Asbabun Nuzul
Asbabun nuzul memiliki peran penting dalam kaitannya seseorang memahami ayat Al-Qur’an. Apabila seseorang akan menafsirkan ayat Al-Qur’an, terlebih lagi mencapai pengertian yang baik, memahami asbabunnuzul berkedudukan penting.
Pan Suaidi dalam jurnalAsbabun Nuzul: Pengertian, Macam-Macam, Redaksi dan Urgensi (2016) menuliskan beberapa fungsi tentang pengetahuan asbabunnuzul dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an sebagai berikut:
- Mengetahui hikmah dan rahasia diundangkannya suatu hukum dan perhatian syara’ terhadap kepentingan umum, tanpa membedakan etnik, jenis kelamin, dan agama.
- Mengetahui asbab an-nuzul membantu memberikan kejelasan terhadap beberapa ayat.
- Pengetahuan asbab an-nuzul dapat mengkhususkan (takhsis) hukum terbatas pada sebab, terutama ulama yang menganut kaidah (khusus as-sabab) sebab khusus.
- Asbabunnuzul dapat membantu memahami apakah ayat berlaku umum atau khusus dan bagaimana penerapannya.
- Asbabunnuzul mempermudah orang dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur'an dan memperkuat keberadaan wahyu dalam ingatan, sebab mengetahui turunnya.
Macam-macam Asbabun Nuzul
Macam-macam asbabunnuzul dibagi menjadi 2 berdasarkan jumlah ayat yang turun dan sebabnya. Adapun macam-macam asbabunnuzul meliputi ta’addud al-asbab wa al-nazil wahid dan ta'addud an-nazil wa al-asbab wahid.
Pertama, ta’addud al-asbab wa al-nazil wahid merupakan beberapa sebab yang hanya melatarbelakangi satu ayat Al-Qur’an. Contoh ayat yang memiliki asbabunnuzul macam ini adalah Surah Al-Ikhlas ayat 1-4.
Kedua, ta'addud an-nazil wa al-asbab wahid adalah satu sebab yang melatarbelakangi turunnya beberapa ayat Al-Qur’an.
5 contoh ayat yang memiliki asbabunnuzul meliputi Surah Al-Kahf ayat 28, Surah Ad-Duha ayat 1-3, Surah An-Nisa ayat 59, Surah Abasa ayat 1-10, dan Surah Al-Lahab ayat 1-5.
Contoh ayat-ayat yang tidak memiliki asbabunnuzul yakni yang memuat cerita para nabi terdahulu.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani