Menuju konten utama

Amalan di Hari Arafah bagi Wanita Haid untuk Meningkatkan Ibadah

Simak daftar amalan di Hari Arafah yang dapat dilakukan oleh wanita haid untuk meningkatkan ibadah.

Amalan di Hari Arafah bagi Wanita Haid untuk Meningkatkan Ibadah
Ilustrasi melihat kalender wanita dari siklus bulanan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Periode datang bulan atau haid bukanlah suatu penghalang bagi muslimah untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT saat Hari Arafah tiba. Simak sejumlah amalan yang bisa dilakukan wanita haid untuk meningkatkan ibadah di Hari Arafah dalam artikel ini.

Hari Arafah adalah hari istimewa bagi umat Islam yang jatuh pada hari kesembilan bulan Zulhijah dalam kalender hijriah. Pada hari ini, jemaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Sementara itu, umat Islam yang tidak menunaikan ibadah haji dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah dan meningkatkan ibadah.

Puasa sunnah Arafah memiliki banyak keutamaan karena akan menghapus dosa-dosa selama dua tahun bagi umat Islam yang melaksanakannya. Hal tersebut sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW “puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).

Dikutip dari laman NU Online, sebagian besar ulama berpendapat bahwa dosa-dosa yang dihapus tersebut adalah dosa-dosa kecil, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Nawawi dalam Syarah Muslim juz 3 (h. 113).

Namun, puasa sunnah Arafah tentu tidak bisa dilaksanakan bagi wanita haid. Hal ini membuat muslimah terkadang merasa sedih atau kecewa karena kehilangan kesempatan meraih keutamaan dan pahala besar dari ibadah tersebut.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kondisi haid merupakan ketetapan Allah dan termasuk bagian dari fitrah wanita, sehingga tidak mengurangi nilai ibadah atau kedekatan seorang hamba kepada-Nya. Sebagai gantinya, muslimah tetap dapat memperbanyak amal lain.

Amalan di Hari Arafah bagi Wanita Haid

Walaupun wanita haid tidak melaksanakan puasa sunnah Arafah dan shalat Idul Adha. Wanita haid tetap dapat meraih keutamaan Hari Arafah melalui ibadah lain yang tidak kalah bernilai di sisi Allah. Berikut ini adalah sejumlah amalan di Hari Arafah bagi wanita haid yang bisa dilaksanakan untuk meningkatakan ibadah.

1. Berdzikir

Hari Arafah adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan mengingat Allah. Wanita haid tetap bisa melafalkan berbagai bentuk dzikir, seperti tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil. Ini adalah amalan ringan yang sangat besar pahalanya.

2. Membaca Al-Quran

Meski sedang haid, banyak ulama membolehkan wanita untuk membaca Al-Quran tanpa menyentuh mushaf secara langsung, misalnya melalui aplikasi di ponsel atau dengan sarung tangan. Membaca atau mendengarkan Al-Quran tetap bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.

3. Bersedekah

Bersedekah di hari yang mulia seperti Hari Arafah memiliki keutamaan besar. Wanita haid dapat memanfaatkan momen ini untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, baik dalam bentuk harta, makanan, maupun tenaga, sesuai kemampuan masing-masing.

Baca juga artikel terkait PUASA ARAFAH atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Edusains
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Indyra Yasmin