Menuju konten utama
Tips Kehamilan

7 Jenis Makanan untuk Ibu Hamil Trimester Pertama dan Nutrisinya

Berikut ini jenis makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil trimester pertama dan dan nutrisinya.

7 Jenis Makanan untuk Ibu Hamil Trimester Pertama dan Nutrisinya
Ilustrasi Ibu hamil. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Kandungan nutrisi makanan ibu hamil di trimester pertama harus terpenuhi dengan baik, agar pertumbuhan organ-organ penting pada janinnya sempurna, tidak kurang atau cacat.

Ini penting, karena trimester pertama adalah fase penting dalam pertumbuhan seorang janin.

Dikutip laman Mayo Clinic, di fase tersebutlah proses pembentukan organ dimulai hingga menentukan pertumbuhannya sampai dewasa.

Makanan yang dikonsumsi pada kehamilan awal tersebut disarankan mengandung semua jenis zat yang dibutuhkan seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, mineral serta vitamin.

Apabila ada unsur nutrisi penting yang tidak dapat diberikan oleh ibu melalui makanan, maka resiko paling buruk yang bisa terjadi adalah mengalami keguguran.

Makanan untuk ibu hamil trimester pertama

Umumnya, ibu di usia kehamilan trimester pertama akan mengalami morning sickness atau ngidam sehingga ia sulit makan dengan normal.

Hal ini menyulitkan bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, karena rasa mual dan muntah serta sensitif pada aroma, membuat ia kerap menghindar dari makanan.

Untuk mengatasinya, bumil perlu makan dengan porsi sedikit namun sering. Pilih saja jenis makanan yang tinggi nutrisi sehingga dengan porsi kecil, semua kebutuhan bisa dicukupi.

Berikut ini jenis makanan yang perlu dikonsumsi bumil trimester pertama:

1. Asam folat

Asam Folat

Asam Folat. foto/Istockphoto

Nutrisi berupa asam folat adalah hal yang penting dipenuhi pada masa awal kehamilan, karena bahan ini dibutuhkan untuk pembentukan sel otak dan beberapa organ lainnya.

Sumber dari asam folat ada pada kacang-kacangan, hati, telur, kacang polong dan sayuran hijau.

Laman Kemkes melansir, American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) menyarankan jumlah folat yang perlu dikonsumsi oleh ibu hamil adalah 600-800 mikrogram folat selama kehamilan.

2. Kalsium

Perubahan Kebiasaan Sarapan

Ilustrasi [Foto/Shutterstock]

Kalsium dibutuhkan untuk pembentukan tulang janin, serta memelihara tulang ibu hamil agar tidak keropos.

Setidaknya 1000 miligram kalsium dibutuhkan per hari selama kehamilan yang dapat diperoleh dari susu, ikan, keju, yogurt dan tahu serta sayuran hijau.

3. Protein

ILustrasi makanan protein

ILustrasi makanan protein. FOTO/iStockphoto

Sumber makanan kaya protein seperti ikan, telur, ayam, daging dan tahu serta tempe sebaiknya dikonsumsi ibu hamil setiap hari.

Untuk mencegah adanya bakteri, masak protein hewani hingga sempurna untuk pencegahan tertular toksoplasma.

4. Zat besi

KEMENDAG PASTIKAN KETERSEDIAN DAGING SAPI JELANG RAMADHAN

Ilustrasi daging sapi di pasar. Daging merah merupakan salah satu makanan yang tinggi kandungan zat besi. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/Lmo/aww.

Zat besi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah. Ibu hamil perlu selalu memenuhi kebutuhan zat besi agar terhindar dari anemia atau kekurangan darah.

Bumil yang menderita anemia defisiensi zat besi parah, beresiko mengalami kelahiran prematur, BB bayi rendah serta depresi postpartum.

Sumber zat besi dapat diperoleh dari sayuran hijau seperti bayam, kangkung, serta daging merah.

5. Vitamin

Vitamin D

Ilustrasi Makanan yang kaya vitamin D. FOTO/iStockphoto

Semua jenis vitamin dibutuhkan oleh tubuh ibu hamil. Mulai dari vitamin A, B, C, serta D perlu dipenuhi.

Khususnya vitamin D yang diperlukan dalam pembentukan tulang dan gigi, disarankan jumlah per hari yang harus dikonsumsi adalah 600 unit internasional.

Sumber vitamin D adalah dari sinar matahari pagi, suplemen vitamin D dan dari susu serta buah jeruk dan ikan salmon.

6. Air

Ilustrasi Minum air mineral

Ilustrasi Minum air mineral. foto/Istockphoto

Ibu hamil juga perlu minum air dengan jumlah yang cukup, walau hal itu akan membuatnya sering BAK.

Ibu hamil tidak boleh mengalami dehidrasi karena janin di dalam rahim juga membutuhkan asupan cairan lho.

7. Karbohidrat

Ilustrasi Gandum

Ilustrasi Gandum. FOTO/iStockphoto

Karbohidrat adalah sumber tenaga bagi tubuh sehingga harus dipenuhi kebutuhannya.

Sumber karbo yang sehat adalah nasi merah, kentang, nasi putih dan oatmeal serta gandum utuh.

Baca juga artikel terkait IBU atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Dhita Koesno