Menuju konten utama

4 Kali Minta Maaf saat Pidato, Jokowi Akui Belum Sesuai Harapan

Sebanyak empat kali Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengucapkan permohonan maaf dalam pidatonya.

4 Kali Minta Maaf saat Pidato, Jokowi Akui Belum Sesuai Harapan
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato terkait Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/tom.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengutarakan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia ketika menyampaikan pidato kenegaraan di agenda Sidang Tahunan MPR RI 2024. Total, ada sebanyak empat kali Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengucapkan permohonan maaf dalam pidatonya.

Dalam salah satu permohonan maafnya, Jokowi mengakui kinerjanya belum sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia.

“Saya tahu bahwa hasil yang kita capai pada saat ini belum sepenuhnya tuntas mencapai hasil akhir, belum sepenuhnya sesuai dengan harapan dan keinginan Bapak Ibu semua,” kata Jokowi di Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Jokowi juga memohon maaf atas nama diri pribadinya dan mewakili Wapres Ma'ruf Amin. Jokowi meuturkan maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa atas kepemimpinannya.

“Saya dan Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai,” ujar Jokowi.

Meski, mengakui hasil yang kinerjanya belum sepenuhnya sesuai harapan, Jokowi yakin dengan persatuan dan kerjasama dari masyarakat Indonesia. Kombinasi itu ia yakini mampu mencapai Indonesia emas.

“Dengan keberlanjutan yang terjaga, Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat akan mampu melompat dan menggapai cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045,” tuturnya.

Sangat mungkin, kata Jokowi, ada celah dari langkah-langkah yang ia ambil selama dua periode memimpin. “Sekali lagi, kami mohon maaf. Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia,” tandasnya.

Baca juga artikel terkait HUT RI 2024 atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Politik
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Anggun P Situmorang