Menuju konten utama

13 Fakta Unik & Menarik tentang Bulan yang Jarang Diketahui

Bulan memiliki deretan fakta unik dan menarik. Namun, jarang diketahui publik. Simak penjelasan lengkap.

13 Fakta Unik & Menarik tentang Bulan yang Jarang Diketahui
Fenomena Super Blue Moon terlihat di langit Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/8/2023). ANTARA FOTO/Arnas Padda/foc.

tirto.id - Fakta unik dan menarik tentang bulan di antaranya tidak memiliki cahaya sendiri, temperatur suhu bisa mencapai 127 °C, pernah memiliki gunung berapi aktif, dan bergerak menjauhi bumi.

Bulan termasuk satelit yang mengelilingi bumi. Selain bulan, setidaknya terdapat 200 satelit lain yang beredar di tata surya. Menurut catatan National Aeronautics and Space Administration (NASA), contoh satelit lain semisal Ganymede, Titan, dan Io.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang diakses secara daring, bulan adalah satelit alami yang mengitari bumi, tampak bersinar pada malam hari karena pantulan sinar matahari.

Pengertian lain yaitu satelit alami suatu planet lain, seperti Fobos dari Mars. Bulan memiliki tiga gerakan: rotasi, revolusi, dan bergerak bersama-sama dengan bumi mengelilingi Matahari.

Fase-fase bulan terdiri dari bulan baru, bulan sabit, bulan separuh, bulan cembung, dan bulan purnama.

Fakta-Fakta Menarik tentang Bulan

Fakta-fakta menarik tentang bulan bisa membuat orang penasaran. Saking menarik, sebuah perusahaan bernama Moon Express pernah menjual paket perjalanan menuju bulan. Mereka mematok harga senilai $10 ribu atau sekitar Rp133 juta pada 2016.

Berikut adalah daftar lengkap 13 macam fakta-fakta menarik tentang bulan:

1. Nama bulan

Bulan adalah satelit alami suatu planet. Jadi, tidak hanya satelit planet bumi yang memiliki sebutan bulan.

Fakta menyatakan satelit planet bumi telah dinamai bulan jauh sebelum Galileo Galilei menemukan empat bulan lain yang mengorbit planet Jupiter pada 1610. Oleh sebab itu, penyebutan satelit bumi masih memakai istilah bulan.

2. Kehidupan masa depan

Dalam berbagai misi penjelajahan, tidak ditemukan bukti adanya kehidupan di bulan. Meskipun demikian, bulan dimungkinkan dapat menjadi tempat kolonisasi manusia di masa depan.

Hal ini didukung setelah ditemukan es air di kawah gelap kutub utara yang dianggap sedikit ramah untuk dihuni manusia.

3. Ukuran bulan

Radius bulan mencapai 1.740 km. Hal ini menunjukan ukuran kurang dari sepertiga lebar bumi. Apabila diibaratkan bumi seukuran nikel, bulan akan sebesar biji kopi.

4. Bulan menjauhi bumi

Situs Royal Museums Greenwich menjelaskan bulan bergerak perlahan menjauhi bumi sekitar 3,8 cm setiap tahun.

5. Kecepatan rotasi dan orbit bulan

Bulan memiliki kecepatan rotasi dan orbit yang sama ketika mengelilingi bumi. Oleh sebab itu, belahan bulan yang menghadap bumi akan selalu sama.

6. Asal-usul bulan

Teori utama asal-usul bulan adalah sebuah benda seukuran Mars menabrak bumi sekitar 4,5 miliar tahun lalu. Puing-puing sisa tabrakan terakumulasi menjadi satelit alami yang berjarak 384.000 kilometer.

Di sisi lain, bulan baru yang terbentuk masih berada dalam keadaan cair. Setelah melalui masa sekitar 100 juta tahun, lautan magma global menjadi seperti kristal, sehingga terbentuk kerak bulan.

7. Struktur bulan

Menurut NASA, bulan terbentuk atas tiga struktur yang meliputi inti, mantel, dan kerak. Struktur pertama adalah inti bulan yang memiliki radius 240 km, padat dan kaya besi.

Kedua, mantel bulan. Kemungkinan terbuat dari mineral olivin dan piroksen. Ketiga, kerak bulan memiliki ketebalan sekitar 70-150 km untuk sisi dekat dan jauh.

Kerak bulan tersusun atas oksigen, silikon, magnesium, besi, kalsium, aluminium, hingga sebagian kecil titanium, uranium, kalium, dan hidrogen.

8. Gunung berapi di bulan

Bulan pernah memiliki gunung berapi aktif. Namun, gunung-gunung tersebut sudah tidak aktif selama jutaan tahun.

9. Atmosfer tipis bulan

Bulan memiliki atmosfer tipis yang disebut eksosfer. Atmosfer ini tidak mampu melindungi bulan dari seluruh tumbukan, hujan asteroid, meteoroid, dan komet. Salah satu bekas tumbukan yaitu berupa kawah Tycho. Lebarnya lebih dari 85 km.

10. Suhu ekstrim bulan

Bulan dapat mencapai suhu maksimal 127 °C pada saat matahari menyinari permukaan. Suhu bagian bulan yang berada dalam kegelapan juga dapat turun ekstrim mencapai minus 173 °C.

11. Bulan memiliki kandungan air

Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy (SOFIA) milik NASA pada Oktober 2020 mengonfirmasi keberadaan air di permukaan bulan dan diterangi sinar matahari.

12. Gravitasi bulan

Gravitasi bulan hanya seperenam gravitasi bumi. Ketika seseorang berada di bulan, beratnya akan lebih ringan.

13. Bulan tidak memiliki cahaya

Meskipun bersinar terang ketika malam hari, bulan tidak memiliki cahaya sendiri. Situs National Geographic Kids menuliskan pemandangan bulan terang sewaktu malam aslinya berasal dari pantulan cahaya matahari.

Baca juga artikel terkait BULAN atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani