Menuju konten utama

10 Soal TKA SMA Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut & Jawabannya

Simak 10 contoh soal TKA Bahasa Indonesia SMA 2025 tingkat lanjut lengkap dengan kunci jawaban yang bisa digunakan peserta untuk latihan.

10 Soal TKA SMA Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut & Jawabannya
Ilustrasi ujian tulis SMA. (ANTARA FOTO/M Rusman)

tirto.id - Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 untuk jenjang SMA akan digelar pada 3-9 November 2025. Salah satu mapel yang diujikan dalam tes tersebut adalah Bahasa Indonesia. Berikut adalah kumpulan contoh soal TKA Bahasa Indonesia SMA Tingkat Lanjut yang bisa dijadikan latihan.

TKA merupakan penilaian terstandar yang digelar pemerintah untuk mengetahui kemampuan akademik siswa secara nasional. Tes ini tidak wajib diikuti namun menjadi salah satu pertimbangan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru berbasis prestasi. Khusus untuk siswa SMA, nilai TKA menjadi salah satu faktor yang menentukan kelolosan SNBP 2026.

TKA SMA dan sederajat meliputi tiga mata ujian wajib dan dua mata ujian pilihan. Mata Ujian wajib yaitu bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris. Sedangkan mata ujian pilihan adalah yang sesuai dengan program studi tujuan di perguruan tinggi atau pilihan karier siswa.

TKA Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut akan mengetes kemampuan siswa untuk membaca dan menafsirkan pesan serta mencakup aspek, seperti:

  • Mengidentifikasi informasi tersurat dalam teks
  • Menyusun ulang, mengelompokkan, membuat ikhtisar, dan menyajikan kembali informasi tersurat dalam teks
  • Mengidentifikasi dan menyimpulkan informasi tersirat dalam teks
  • Menilai gagasan, fakta, atau opini dalam teks dan menanggapi isi teks
  • Mengidentifikasi diri dengan tokoh atau kejadian dan menanggapi bahasa penulis dalam teks

Kisi-kisi Materi TKA Bahasa Indonesia SMA Tingkat Lanjut

Soal TKA dirancang untuk mengetes kemampuan siswa dalam Bahasa Indonesia secara lanjut dengan memahami penalaran dalam soal cerita dan konteks yang diberikan. Pemahaman kasus dalam setiap soal dan kosakata yang digunakan menjadi tolok ukur yang digunakan dalam membuat soal TKA Bahasa Indonesia.

Teks yang digunakan dalam TKA Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut memiliki tingkat kompleksitas dengan karakteristik sebagai berikut:

  • Kosakata: kata khusus dan kata umum, kata berimbuhan kompleks, kata abstrak, makna denotatif, istilah teknis, konotatif konteks luas, nuansa makna;
  • Kalimat: kalimat kompleks berbagai pola, kalimat efektif, kalimat logis; dan
  • Wacana: wacana yang kohesif dan koheren, konjungsi antarparagraf, penggunaan ejaan; panjang teks 300–350 kata (kecuali teks puisi).

Berikut adalah kisi-kisi materi TKA Bahasa Indonesia SMA Tingkat Lanjut dan aspek kemampuan peserta apa saja yang diujikan dalam tes tersebut:

1. Pemahaman Tekstual

  1. Mengidentifikasi informasi dalam teks akademik.
  2. Mengidentifikasi kalimat yang tepat untuk menyampaikan tanggapan, respons, dan kritik sesuai norma sosial dan budaya.
  3. Mengidentifikasi kalimat yang tepat dalam pengajuan usulan, perumusan masalah, dan pemecahan masalah pada teks dalam bidang akademik dan/atau dunia kerja.
  4. Mengidentifikasi karakter, peristiwa, latar pada sastra Indonesia atau terjemahan.
2. Pemahaman Inferensial

  1. Membandingkan nilai-nilai (budaya, sosial, moral, religius, dan/atau pendidikan) dalam karya sastra Indonesia dan/atau terjemahan.
  2. Mengungkapkan kembali isi sastra Melayu Klasik.
  3. Mengubah informasi dari tabel/grafik menjadi uraian atau uraian menjadi tabel/grafik dalam bidang akademik dan/atau dunia kerja.
  4. Menjelaskan ketepatan penggunaan bahasa, kiasan, atau citraan dalam teks
  5. Menjelaskan ketepatan penggunaan afiks, konstruksi frasa, konstruksi klausa, dan/atau kalimat dalam teks.
  6. Menjelaskan kohesi dan koherensi dalam teks ilmiah.
3. Evaluasi dan Apresiasi

  1. Menilai gagasan dan pandangan dalam berbagai teks (digital atau cetak) berdasarkan kaidah logika berpikir.
  2. Menilai ketepatan dan kesesuaian isi antarteks (digital atau cetak) dalam bidang sosial, akademik, dan dunia kerja.
  3. Menilai gagasan atau tindakan tokoh berdasarkan norma atau nilai individu dan sosial.
  4. Mengalihwahanakan puisi (Indonesia dan/atau terjemahan) dalam bentuk prosa.
  5. Menyimpulkan respons emosional terhadap unsur puisi, prosa, dan drama Indonesia atau terjemahan.

Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA Tingkat Lanjut dan Jawabannya

Berikut adalah 10 contoh soal TKA Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut dan kunci jawaban yang bisa digunakan oleh pelajar sebagai latihan:

Teks untuk soal nomor 1 s.d. 4

Lautan mengalami ancaman pemanasan dan menjadi semakin asam karena kita terus memompa lebih banyak CO2 ke atmosfer. Selain itu, lautan juga menghadapi ancaman lain dari manusia, yakni penggunaan plastik. Kehidupan modern saat ini didominasi oleh kemasan makanan berbahan plastik yang diolah dengan teknologi tinggi dan digunakan setiap hari oleh masyarakat. Dalam sebuah laporan telah disebutkan bahwa pada tahun 2050 sampah plastik di laut akan lebih banyak daripada jumlah ikan apabila kecenderungan ini terus berlanjut. Hal tersebut merupakan sebuah ancaman besar.

Dibutuhkan tindakan skala besar untuk berpindah dari kecenderungan tersebut mengingat banyak pihak yang terlibat dalam bidang pekerjaan ini. Masyarakat sektor swasta dan masyarakat sipil perlu mobilisasi untuk menangkap peluang ekonomi lain di luar dari pengelolaan plastik.

Solusi tersebut tidak mudah. Fakta bahwa harga minyak yang rendah mengakibatkan biaya yang dibutuhkan untuk daur ulang plastik jauh lebih mahal daripada memproduksi yang baru. Kondisi lain yang menunjukkan ekonomi di negara berkembang tumbuh lebih besar menjadikan penggunaan plastik juga meningkat. Solusi yang dibutuhkan adalah cara kita menggunakan plastik. Misalnya dengan mengurangi penggunaan plastik dalam kemasan atau menggunakannya kembali sebanyak yang kita bisa.

Produsen plastik juga dapat membantu dalam pengelolaan plastik, seperti memproduksi barang-barang plastik yang dapat digunakan kembali atau beralih ke plastik yang dapat dijadikan kompos. Solusi apa pun akan membawa perubahan besar dalam cara menggunakan produk yang terbuat dari plastik.

1. Makna istilah mobilisasi pada paragraf kedua teks tersebut adalah ....

a. Bergerak bersama

b. Melangkah cepat

c. Beradu cepat

d. Mengatur bersama

e. Berpikir bersama

2. Apa gagasan utama yang disampaikan pada paragraf pertama teks tersebut?

a. Ancaman plastik terhadap lautan.

b. Efek dari pemanasan laut.

c. Kadar tingkat keasaman laut.

d. Pemompaan CO2 ke atmosfer.

e. Ancaman bagi negara berkembang.

3. Mengapa lautan menghadapi ancaman pada 2050?

Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.

a. Sampah plastik di laut akan lebih banyak daripada jumlah ikan.

b. Lautan akan terus mengalami pemanasan dan semakin asam.

c. Manusia terus memompa lebih banyak CO2 ke atmosfer.

d. Jumlah ikan yang terancam punah semakin banyak.

e. Penggunaan plastik terus meningkat dan tidak dikelola dengan baik

4. “Solusi tersebut tidak mudah.”

Mengapa penulis menggunakan kalimat tersebut pada teks?

Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut!

Pernyataan Benar Salah

a. Menginformasikan kepada pembaca bahwa pemecahan masalah sampah merupakan tanggung jawab utama kita sebagai masyarakat sipil sehingga sulit untuk diselesaikan.

b. Menunjukkan kepada pembaca bahwa permasalahan sampah plastik sangat rumit dan tidak bisa diselesaikan dalam jangka waktu singkat.

c. Membuktikan kepada pembaca bahwa permasalahan sampah yang rumit disebabkan pemecahan masalah yang bergantung pada perekonomian negara berkembang.

Teks untuk Soal 5-7

“E...gurumu itu orang desa ini juga. Pasti tahu bahwa saat ini musim maddongi (mengusir burung saat buah padi mulai menguning). Besok kau menghadap, sampaikan bahwa kau membantu Ayah di sawah. Nah, pasti gurumu mengerti mengapa kamu tidak ke sekolah.”

Aku terpana. Jawaban Ayah benar-benar membuatku hampir menangis histeris. Bagaimana tidak. Lomba semakin dekat, sementara masih banyak materi yang belum aku paham. Terbayang aku akan hancur dan tidak bisa bersaing dengan siswa sekolah lain. Ingin rasanya aku berteriak agar Ayahku tahu bagaimana kacaunya pikiranku.

Namun, aku sadar bahwa ini adalah perbuatan yang tidak akan menyelesaikan masalah. Malah akan semakin membuat Ayahku geram. Otakku terus berpikir untuk mencari solusi terbaik. Sambil berjalan mengikuti Ayah dari belakang, aku mulai menyusun strategi. “Bagaimana kalau aku ke rumah iyye-ku (nenek), menyampaikan masalahku ini. Ya, hanya dia yang mampu menundukkan Ayah.”

Esok harinya, sepulang sekolah, kuayunkan sepedaku menuju rumah iyye-ku.

“Kenapa kamu lesu?” Iyye menanyakan keadaanku. Aku pun menceritakan semuanya kepada iyye.

“Ya sudah, tidak usah sedih. Nanti kusampaikan pada ayahmu. Kau ke dalam, makan dulu, baru pulang,” ujar iyye-ku.

5. Apa permasalahan yang dihadapi tokoh aku dalam kutipan tersebut?

Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut!

Pernyataan Benar Salah

a. Kekecewaan dan kesedihan tokoh aku terhadap sikap Ayahnya yang tidak mengizinkannya masuk sekolah di musim maddongi, padahal dia harus mempersiapkan diri untuk bersaing dalam lomba dengan siswa sekolah lain.

b. Kemarahan hati tokoh aku terhadap Ayahnya yang melarang dia pergi sekolah karena sedang musim maddongi di sawah dan dia diberi tugas menghalau burung yang hinggap pada padi di sawah mereka.

c. Perasaan tertekan tokoh aku terhadap peraturan keluarganya yang mengharuskan dia tidak masuk sekolah setiap musim maddongi, padahal dia ingin sekali belajar dan tidak mau ketinggalan pelajaran.

6. Apa yang akan terjadi jika tokoh aku tidak datang ke rumah iyye?

Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.

a. Iyye akan datang menasehati Ayah karena melarang tokoh aku untuk belajar.

b. Tokoh aku akan kehilangan kesempatan belajar untuk mengikuti

c. Ayah akan tetap melarang tokoh aku untuk belajar dan mengikuti lomba.

d. Permasalahan tokoh aku dan ayah akan berlarut karena tidak terselesaikan.

e. Tokoh aku tidak akan bisa fokus untuk belajar dan mengikuti lomba yang diadakan sekolah.

7. Keterkaitan nilai sosial dalam kutipan cerpen tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah …

a. Masih ditemukan orang tua yang tidak memedulikan pendidikan anaknya demi membantu pekerjaan mereka.

b. Terbenturnya cita-cita anak karena tradisi sebuah keluarga yang mengutamakan anak mampu bekerja mandiri.

c. Asumsi bahwa bekerja lebih bermanfaat daripada sekolah yang dianggap tidak menghasilkan apa-apa untuk keluarga.

d. Kebiasaan anak-anak tidak sekolah di musim maddongi demi menjalankan tradisi di lingkungan keluarga mereka.

e. Orang tua mengarahkan anak-anak untuk rajin bekerja membantu mereka di sawah agar bisa melanjutkan kehidupannya kelak.

Teks untuk soal nomor 8 s.d. 10

Teks 1

Rhodamin B adalah zat pewarna yang tersedia di pasar untuk industri tekstil. Zat ini sering disalahgunakan sebagai zat pewarna makanan dan kosmetik di berbagai negara. Jenis makanan yang mengandung Rhodamin B di antaranya kerupuk, terasi, dan makanan ringan. Zat ini juga banyak ditemukan pada kembang gula, sirup, manisan, dawet, bubur, ikan asap, dan cendol. Tampilan makanan yang menggunakan zat ini cenderung menarik dan terkesan menawarkan cita rasa tinggi sehingga ketika harga jualnya tidak semahal tampilannya, banyak yang tertarik untuk membeli dan mengonsumsinya. Zat ini paling berbahaya bila dikonsumsi karena menyebabkan gangguan pada fungsi hati, bahkan kanker hati. Apabila mengonsumsi makanan yang mengandung Rhodamin B, dalam tubuh akan terjadi penumpukan lemak sehingga lama-kelamaan jumlahnya akan terus bertambah. Dampaknya baru akan kelihatan setelah puluhan tahun kemudian. Jika sudah masuk dalam tubuh, akan mengendap pada jaringan hati dan lemak, tidak dapat dikeluarkan, dan dalam jangka waktu lama bisa bersifat karsinogenik.

Teks 2

Rhodamin B berbentuk serbuk kristal, berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau, dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar atau berfluoresensi. Rhodamin B merupakan zat warna golongan xanthenes dyes, dan digunakan pada industri tekstil dan kertas, sebagai pewarna kain, kosmetika, produk pembersih mulut, dan sabun. Rhodamin B memiliki berbagai nama lain, antara lain: Tetra ethyl rhodamin; Rheoninine B, D, & C; Red No. 19; Food Red 15; ADC Rhodamine B; Aizen Rhodamine; dan Brilliant Pink B. Rhodamin B mengandung senyawa klorin (Cl) yang merupakan senyawa halogen yang berbahaya dan reaktif. Jika tertelan, senyawa ini akan berusaha mencapai kestabilan dalam tubuh dengan cara mengikat senyawa lain dalam tubuh. Mengonsumsi bahan pangan yang mengandung Rhodamin B dalam jangka panjang dapat terakumulasi di dalam tubuh dan dapat menyebabkan gejala pembesaran hati dan ginjal, gangguan fungsi hati, kerusakan hati, gangguan fisiologis tubuh, bahkan dapat menyebabkan timbulnya kanker hati.

8. Tujuan penulis sesuai teks 1 adalah ...

a. Menginformasikan jenis dan rasa makanan yang mengandung Rhodamin B.

b. Menjelaskan dampak penggunaan Rhodamin B pada bahan-bahan industri.

c. Mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan barang-barang yang mengandung Rhodamin B.

d. Menginformasikan dampak mengonsumsi makanan yang mengandung Rhodamin B bagi tubuh.

e. Menjelaskan gejala yang timbul akibat mengkonsumsi makanan yang mengandung Rhodamin B.

9. Pernyataan yang tepat sesuai isi kedua teks tersebut berkaitan dengan Rhodamin B adalah ...

a. Rhodamin B sering disalahgunakan sebagai pewarna makanan karena menawarkan cita rasa yang tinggi.

b. Rhodamin B berdampak buruk bagi kesehatan, tetapi diperlukan pada industri, seperti tekstil dan kertas.

c. Rhodamin B berdampak buruk bagi kesehatan, tetapi mudah ditemukan pada kembang gula dan sirup.

d. Rhodamin B yang berbentuk serbuk kristal dan berwarna hijau digunakan pada industri tekstil dan kertas.

e. Rhodamin B berdampak buruk bagi kesehatan, meskipun dampak itu baru terlihat beberapa tahun kemudian.

10. Mengapa kedua teks tersebut menyebutkan dampak kesehatan yang timbul dari konsumsi pangan yang terkontaminasi Rhodamin B?

Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.

a. Mendorong masyarakat untuk menghindari Rhodamin B dalam berbagai keperluan.

b. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Rhodamin B dalam makanan

c. Menunjukkan bahwa Rhodamin B aman digunakan dalam industri tekstil dan kertas.

d. Menjelaskan bahwa Rhodamin B adalah zat berbahaya jika dikonsumsi, terutama dalam jangka panjang.

e. Memperingatkan masyarakat agar menghindari makanan berwarna mencolok yang berisiko mengandung Rhodamin B.

Pembaca bisa mengakses artikel serupa mengenai TKA 2025 dengan membuka tautan yang ada di bawah ini:

Link Artikel tentang TKA 2025

Baca juga artikel terkait CONTOH SOAL atau tulisan lainnya dari Wisnu Amri Hidayat

tirto.id - Edusains
Penulis: Wisnu Amri Hidayat
Editor: Beni Jo