Menuju konten utama

10 Contoh Serealia Beserta Manfaat dan Hasil Pengolahannya

Jagung dan padi termasuk jenis serealia. Berikut ini 10 contoh serealia beserta manfaat, hasil pengolahan, dan kandungan nutrisinya.

10 Contoh Serealia Beserta Manfaat dan Hasil Pengolahannya
Ilustrasi Gandum, salah satu contoh tanama jenis serealia. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Serealia adalah jenis tanaman rumput-rumputan yang dibudidayakan dan diambil biji-bijiannya untuk sumber karbohidrat atau pati. Istilah serealia atau sereal diambil dari nama Ceres, yakni Dewi Pertanian bangsa Romawi Kuno.

Serealia pada umumnya merupakan tanaman semusim yang ciri khasnya satu kali tanam, satu kali panen, serta dapat tumbuh baik di daerah beriklim sedang.

Manfaat serealia umumnya sebagai sumber energi bagi manusia, sehingga diproduksi dalam skala besar di seluruh dunia. Selain karbohidrat, kandungan serealia yang lain umumnya protein, mineral, vitamin, hingga lemak dengan kadar rendah.

Mengingat kandungan utamanya adalah karbohidrat, berbagai jenis tanaman yang termasuk kelompok serealia menjadi makanan pokok bagi masyarakat di berbagai negara.

Contoh Tanaman Serealia

Jika masih belum paham dengan apa itu serealia, mari tengok contohnya di Indonesia. Di antara contoh serealia di Indonesia adalah padi, jagung, dan sorgum. Selain itu, masih ada jenis serealia lain, seperti gandum, barley, rogge/rye, oat, jali, millet, quinoa, dan lain sebagainya.

Berikut ini daftar contoh serealia beserta manfaat, hasil pengolahan, dan kandungan nutrisinya:

1. Padi (Nama ilmiah: Oryza sativa)

Padi adalah tanaman yang dibudidayakan di persawahan yang bijinya kemudian diolah menjadi beras. Di Indonesia, beras menjadi sumber karbohidrat utama. Beras juga mengandung protein, vitamin, mineral, dan air.

2. Jagung (Nama ilmiah: Zea mays)

Jagung adalah tanaman pangan dari kelompok serealia yang bisa tumbuh di banyak jenis tanah. Selain menjadi makanan pokok penduduk di berbagai penjuru dunia, jagung juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak utama. Jagung mengandung karbohidrat, kalori, protein, air, gula, serat, dan sedikit lemak.

3. Gandum (Nama ilmiah: Triticum)

Gandum merupakan jenis serealia dari suku padi-padian yang umumnya digunakan untuk memproduksi tepung terigu, pakan ternak, hingga difermentasi menjadi alkohol. Manfaat utama gandum ialah menjadi bahan dasar pembuat roti karena mayoritas bijinya diolah menjadi tepung.

Selain kaya akan vitamin, mineral, dan serat, gandum mengandung senyawa fitokimia, yakni senyawa yang bermanfaat positif bagi kesehatan. Para arkeolog memperkirakan gandum berasal dari kawasan di sekitar Laut Merah dan Laut Mediterania, yang sekarang menjadi wilayah Turki, Siria, Irak, dan Iran.

4. Sorgum (Nama ilmiah: Sorghum)

Sorgum merupakan tanaman serealia serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, bahan baku industri dan pakan ternak, hingga bioenergi. Sorgum tidak sulit untuk dibudidayakan sebab dapat tumbuh di tanah yang kurang subur dengan pengairan terbatas.

Sorgum kaya akan nutrisi. Biji sorgum mempunyai kandungan karbohidrat, pati, serat, dan gula terlarut (sukrosa, glukosa, fruktosa, maltosa). Biji sorgum juga mengandung kalori yang tinggi, protein, hingga vitamin B1.

5. Barley (Nama ilmiah: Hordeum vulgare)

Barley adalah jenis tanaman serealia asal wilayah Mesopotamia. Barley disebut juga dengan nama barli, imi, atau jauh. Biji barley dapat difermentasi menjadi bir, sedangkan tepungnya dipakai menjadi bahan baku pembuatan kue, roti, dan makanan bayi.

Barley mengandung berbagai jenis nutrisi, mulai dari kalori (dominan), kabohidrat, protein, serat, niasin, tiamin, ribovlafin, dan lemak.

6. Rogge/Rye (nama ilmiah: Secale cereale)

Rogge/rye disebut juga gandum hitam. Bentuk morfologi tanaman rogge serupa dengan gandum, tetapi batangnya lebih tinggi dan besar, akarnya lebih banyak bercabang dan daunnya lebih kasar.

Umumnya, manfaat rogge/rye adalah menjadi bahan baku pembuatan minuman dengan kadar alkohol tinggi. Misalnya, rogge/rye dipakai untuk membuat wiski. Selain itu, rogge/rye juga diolah menjadi roti, tepung, dan makanan ternak.

Rogge/rye memiliki kandungan pati yang tinggi. Rogge/rye mengandung beberapa jenis nutri, mulai dari karbohidrat, protein, serat, hingga sejumlah jenis mineral (mangan, fosfor, magnesium).

7. Oat (Nama ilmiah: Avena sativa)

Oat adalah tanaman jenis serealia yang umumnya tumbuh di daerah dengan iklim basah. Nama lain dari oats ialah haver. Oat biasa diolah menjadi oatmeal yang bermanfaat untuk diet, menjaga kolesterol, dan sumber antioksidan bagi tubuh.

Oats menghasilkan tepung dengan kadar serat yang halus dan bermanfaat memperlancar pencernaan. Selain bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan, oat juga bermanfaat sebagai pakan ternak.

Oat kaya akan nutrisi jenis mineral, seperti magnesium, tembaga, dan fosfor. Kandungan oat yang lain adalah karbohidrat (dominan), air, protein, serat, lemak total, asam lemak tak jenuh, dan kalium.

8. Jali (Nama ilmiah: Coix lacryma-jobi)

Memiliki nama lain jelai atau enjelai, jali, Jali adalah jenis serealia tropika dari suku padi-padian yang berasal dari kawasan Asia Timur dan Malaya. Kandungan Jali kaya gizi seperti protein (cukup tinggi), karbohidrat, lemak, dan vitamin (A, B1, B2).

Jali dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bir, tanaman hias, hingga obat cacing. Adapun daun tanaman Jali dapat dibuat menjadi atap rumah.

Biji jali juga biasa diolah menjadi bubur, campuran terigu, dan bahan pembuatan roti atau kue. Di pasar internasional, jali pun dikenal sebagai chinese pearl wheat atau gandum mutiara cina.

9. Millet atau Otek

Mempunyai nama lain Otek, Millet adalah jenis serealia yang memiliki bulir berukuran kecil. Tanaman millet termasuk dalam kelompok serealia minor. Di Indonesia, tanaman ini disebut sebagai jewawut yang dikenal sebagai pakan burung. Millet pernah menjadi makanan pokok di Afrika dan Asia Selatan.

Memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, millet juga bisa menjadi sumber asupan energi, protein, lemak, serta serat. Mengutip laman Healthline, salah satu Keistimewaan millet ialah tidak mengandung gluten. Millet juga mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi.

10. Quinoa (Nama ilmiah: Chenopodium quinoa)

Quinoa adalah tanaman kelompok serealia semu karena bijinya tidak berasal dari tumbuhan suku padi-padian. Quinoa atau Kinoa tercatat menjadi makanan pokok masyarakat indian di pegunungan Andes, Amerika Selatan. Di kawasan yang kini menjadi wilayah negara Peru, Ekuador, Bolivia, serta Kolombia, tanaman Quinoa diperkirakan sudah tumbuh sejak 5000 tahun lalu.

Quinoa kaya akan serat sehingga cocok untuk diet. Maka dari itu, quinoa bermanfaat sebagai makanan pengganti nasi bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Selain bijinya, daun quinoa juga dapat dikonsumsi dan kerap disebut sebagai bayam biji.

Kandungan quinoa terdiri atas beberapa nutrisi, seperti karbohidrat, kalori, lemak, protein, dan serat pangan. Biji quinoa juga mengandung thiamin (vitamin B1), riboflvin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), kalsium, zinc, fosfor, dan magnesium.

Contoh Hasil Pengolahan Serealia

Setiap jenis serealia dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Contoh jenis serealia yang umum diolah menjadi makanan di Indonesia adalah jagung, padi (beras), gandum, oat, dan sorgum.

Dari sejumlah jenis serealia di atas, hanya padi dan jagung yang populer dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Suplai gandum dan oat di Indonesia sampai sekarang masih berasal dari negara lain (impor). Sementara itu, sorgum mulai banyak dibudidayakan di Indonesia, tetapi lebih banyak untuk ekspor ke negara lain. Belakangan, muncul wacana sorgum bisa menggantikan gandum untuk bahan tepung.

Beras atau bulir padi yang sudah dipisahkan dari kulitnya mengandung karbohidrat yang kaya akan zat gula atau glukosa. Ada banyak jenis beras yang dibedakan berdasar warna atau genetiknya.

Misalnya beras putih, beras merah, beras hitam, dan beras ketan. Ada juga beras IR64, beras rojolele, beras delanggu, beras solok, dan lain sebagainya.

Di Indonesia, beras umumnya diolah menjadi nasi atau kuliner khas berbagai daerah. Contohnya di Betawi, beras diolah menjadi nasi uduk, sementara di Manado, beras dimasak menjadi nasi goreng maupun nasi kuning yang dibungkus dengan daun woka (sejenis daun lontar).

Adapun jagung merupakan salah satu jenis tanaman serealia serbaguna. Hampir seluruh bagian di tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, seperti berikut:

  • Batang dan daun muda: pakan ternak
  • Batang dan daun tua (setelah panen): pupuk hijau atau kompos
  • Batang dan daun kering: kayu bakar
  • Batang jagung: lanjaran (turus) dan pulp (bahan kertas)
  • Buah jagung muda: bahan olahan sayuran, perkedel, bakwan.
  • Biji jagung tua: pengganti nasi, marning, brondong, roti jagung, tepung, bihun, bahan campuran kopi bubuk, biskuit, kue kering, pakan ternak, bahan baku industri bir, industri farmasi, dekstrin, perekat, dan industri tekstil.

Selain itu, jagung juga diolah menjadi kuliner khas daerah, seperti jagung bose yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dan binte biluhuta (milu/jagung siram) dari Gorontalo.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN atau tulisan lainnya dari Syaima Sabine Fasawwa

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syaima Sabine Fasawwa
Penulis: Syaima Sabine Fasawwa
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Addi M Idhom