tirto.id - Tanaman pangan yang termasuk kebutuhan pokok atau dasar guna memenuhi kebutuhan nutrisi manusia untuk kehidupannya dibagi menjadi 3 kelompok yaitu: tanaman serealia, tanaman kacang-kacangan dan tanaman umbi-umbian.
Ketiga jenis hasil tanaman tersebut saat ini dikonsumsi oleh hampir seluruh populasi manusia di dunia. Berikut ini penjelasan tentang bahan pangan tersebut.
Hasil Samping Tanaman Serealia, Kacang-Kacangan, hingga Umbi
Serealia (Cereal)
Merujuk Modul PJJ Pelajaran Prakarya Kelas VIII, tanaman jenis serealia atau cereal atau biji-bijian merupakan sumber karbohidrat atau pati namun juga memiliki kandungan protein, lemak, serta serat dan beberapa jenis vitamin (E, B kompleks) juga mineral (besi, magnesium, seng) dalam jumlah sedikit. Contoh tanaman penghasil serealia adalah padi, jagung, gandum, dan sorgum.
- Padi
Hasil samping dari tanaman padi adalah:
- Berasnya menjadi bahan makanan
- Bagian kulit sekamnya digunakan sebagai media tanam untuk tanaman lain.
- Bagian batang dan daun kering yang diperoleh usai panen dapat menjadi bahan bakar tungku.
- Bagian sisa gilingan padi berupa dedak dapat menjadi pakan ternak
- Bagian berasnya jika diolah kembali dapat menjadi bahan kosmetika
- Jagung
Selain karbohidrat, jagung juga punya kandungan betakaroten yang yang membentuk vitamin A, C dan likopenyang baik untuk kesehatan kulit. Bioflavonoid dan karotenoid dalam jagung mampu membantu menurunkan kadar kolesterol sehingga baik untuk kesehatan jantung dan mata.
Jagung juga kaya serat yang dibutuhkan dalam proses pencernaan yang ideal. Antioksidannya disebut dapat mencegah kanker yang dipicu oleh radikal bebas.
Hasil samping dari tanaman jagung adalah:
- Batang dan daun untuk pakan ternak sapi dan kambing
- Olahan batang dan daun bisa jadi kompos
- Biji jagungnya menjadi bahan makanan manusia dan juga hewan
- Batang dan daun tua menjadi bahan bakar tungku
- Gandum
Kandungan karbohidrat dan vitamin serta serat pada gandum baik bagi tubuh manusia. Selain itu, ada pula senyawa fitokimia yakni senyawa kimia yang mempunyai dampak positif untuk kesehatan dan mencegah kanker, laman Kemdikbud melansir.
Hasil samping dari gandum:
- Sebagai bahan makanan (tepung terigu, sereal, gandum utuh)
- Jeraminya digunakan untuk pakan ternak
- Sorgum (Sorghum spp)
Kandungan gizi sorgum tidak kalah dari padi yakni karbohidrat, protein, kalsium, dan serat yang lebih tinggi. Bahkan sorgum mengandung gluten rendah sehingga tepung sorgum sehat dan baik untuk diet.
Hasil samping dari sorgum:
- Daunnya bisa menjadi pakan ternak
- Bunga sorgum yang indah banyak dijadikan hiasan bunga rangkai
- Batang sorgum menjadi lumbung bioetanol dan dapat menjadi bahan baku pembuatan pulp kertas.
- Akar sorgum dijadikan jamu pelancar aliran darah
Kacang-Kacangan
Jenis tanaman kacang-kacangan yang digunakan sebagai bahan pangan adalah dari famili Fabaceae (polong-polongan). Berikut ini beberapa yang digunakan sebagai bahan pangan
- Kacang tanah (arachis hypogaea L)
Kandungan gizi kacang tanah diantaranya adalah: serat, protein, lemak nabati, vitamin C, A, D, E, K, B kompleks/folat). Beberapa jenis mineral juga ditemukan dalam jumlah terbatas di kacang tanah.
Hasil samping dari kacang tanah adalah:
- Bijinya untuk makanan
- Daun dan batangnya sebagai pakan ternak
- Kacang hijau (Vigna radiata)
Kandungan gizi kacang hijau adalah: kalsium yang baik untuk tulang, fosfor, zat besi yang baik untuk mencegah anemia, vitamin B kompleks yang mencegah penyakit beri-beri dan cacat pada janin dan melancarkan ASI.
- Kedelai (Glycine Max L)
Kandungan gizi kedelai yang menonjol adalah protein nabati, bermanfaat untuk membangun sel tubuh. Terdapat vitamin B1, B2, dan B6 serta provitamin A, juga berbagai mineral seperti magnesium, kalium, fosfor, dan selenium serta asam omega 3 pada kedelai.
Kedelai juga mengandung lemak sehat dan tidak memicu kolesterol naik sehingga aman dikonsumsi. Ada pula lesitin, isoflavon, serta vitamin E yang semua baik bagi kesehatan tubuh.
Bagian daun dan batang kedelai dapat menjadi pakan ternak setelah masa panen. Dapat juga diolah menjadi pupuk kompos.
Umbi
Umbi adalah perakaran yang mengalami perubahan bentuk serta ukuran karena berubah fungsi menjadi penyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan. Umbi umumnya tumbuh di bawah permukaan tanah, dan bisa juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan tanaman. Berikut ini beberapa jenis umbi yang bermanfaat untuk sumber makanan manusia:
- Ubi jalar (sweet potato)
Kandungan gizinya selain karbohidrat kompleks yang baik untuk diet penderita diabetes, ada juga vitamin C, A dan beta karoten pada ubi ungu, ubi kuning dan ubi oranye yang mencegah terjadinya kanker. Serat ubi cukup tinggi dan baik untuk pencernaan, serta memiliki mineral seperti zat besi, folat dan tembaga serta mangan.
- Singkong/ubi kayu
Selain karbohidrat, umbi singkong juga memiliki dalam jumlah sedikit protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, juga vitamin B, C dan amilum. Pakar gizi menyebut manfaat singkong adalah untuk anti kanker, antitumor, dan menambah nafsu makan.
Daun singkong dikonsumsi bagian pucuk mudanya dengan nilai gizi berupa vitamin A, B1 dan C, juga kalori, kalsium, fosfor, lemak, protein, hidrat arang dan zat besi.
Kulit batang singkong mengandung tanin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.
- Talas (keladi)
Serat pada umbi talas baik untuk menyehatkan pencernaan, menyehatkan jantung karena membantu menurunkan kolesterol, juga menurunkan tekanan darah tinggi. Vitamin C dan B6 pada talas baik untuk imunitas tubuh, juga vitamin E untuk kesehatan jantung.
Hasil samping talas adalah akar rimpangnya yang diolah menjadi bubur yang berkhasiat mengurangi encok. Getah akar rimpangnya untuk obat bisul serta getah daunnya untuk obati perdarahan luka dan bengkak.
Jika dibakar sebentar, pelepah daun talas bisa jadi obat mengurangi gatal-gatal dan obat gigitan kalajengking. Bahan sisa umbi, daun dan pelepah talas juga dapat digunakan untuk pakan ternak.
- Kentang
Kandungan serat kentang bagus bagi pencernaan, dan berindeks glikemik rendah yang baik untuk mencegah diabetes. Kentang juga diyakini mencegah penyakit jantung, karena ada antioksidan dan vitamin C nya.
Hasil samping dari kentang selain untuk bahan makanan manusia dan hewan, juga dipakai untuk bahan kosmetik karena umbi kentang dapat mengurangi mata bengkak, mata panda, mencerahkan kulit, mengencangkan kulit, dan membuat kulit terlihat lebih segar.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani