Menuju konten utama

Apa Saja Fungsi dan Manfaat Karbohidrat Serta Jenis-jenisnya?

Karbohidrat tidak hanya memiliki fungsi sebagai sumber energi bagi tubuh. Masih ada fungsi lainnya, salah satunya adalah mengontrol berat badan.

Apa Saja Fungsi dan Manfaat Karbohidrat Serta Jenis-jenisnya?
Ilustrasi karbohidrat. Foto/Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Manusia memerlukan makanan yang mengandung karbohidrat sebagai sumber energi bagi tubuhnya. Hanya saja, pemenuhannya mesti diperhatikan.

Jika berlebihan mengonsumsi karbohidrat sering dikaitkan dengan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

Karbohidrat dapat diperoleh dari makanan yang bersumber dari tumbuhan. Dalam karbohidrat terdapat molekul gula yang disebut sakarida. Pada molekul tersebut mempunyai kandungan karbon, hidrogen, dan oksigen.

Jenis-jenis karbohidrat

Sumber karbohidrat alami mudah ditemukan pada padi-padian, biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, hingga susu.

Situs Medical News Today menjelaskan, karbohidrat terdiri dari dua jenis yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.

Karbohidrat sederhana adalah karbohidrat yan memiliki satu atau dua molekul. Di dalamnya meliputi glukosa, fruktosa, sukrosa, dan laktosa. Karbohidrat ini dapat ditemukan pada buah-buahan, susu, dan olahan dari keduanya.

Sementara itu, karbohidrat kompleks yaitu karbohidrat yang mempunyai rantai gula yang panjang dan lebih kompleks. Di dalamnya meliputi oligosakarida dan polisakarida. Karbohidrat kompleks berupa serat dan pati yang dapat ditemukan seperti pada biji-bijian utuh, roti, sereal, nasi, hingga sayuran.

Pemrosesan karbohidrat menjadi energi

Pemrosesan karbohidrat menjadi energi dilakukan tubuh sejak makanan mulai dicerna lalu dipecah menjadi glukosa. Glukosa akan masuk ke aliran darah. Selanjutnya, glukosa darah diambil oleh sel tubuh dan dipakai menghasilkan molekul bahan bakar yang disebut adenosin trifosfat (ATP).

Mengutip laman Healthline, pemrosesan menjadi ATP melalui proses cukup kompleks yang dikenal sebagai respirasi sel. Sel akan memakai ATP untuk menjalankan berbagai tugas metabolisme sehingga nantinya menjadi energi yang dimanfaatkan tubuh dalam aktivitasnya.

Hanya saja, saat glukosa tubuh berlebihan dan tidak seimbang pemanfaatannya untuk energi, maka akan diubah menjadi lemak. Inilah yang kemudian membuat banyak orang mengalami penambahan berat badan.

Tubuh sebenarnya memiliki mekanisme sendiri untuk menekan kadar glukosa darah dengan melepaskan hormon insulin dari pankreas. Insulin membantu memindahkan glukosa ke sel tubuh untuk digunakan atau disimpan.

Namun, bila pola makan tinggi karbohidrat selalu dilakukan seseorang, maka respons insulin dapat melemah. Saat insulin tidak mampu lagi menangani gula darah, seseorang menjadi berisiko tinggi mengalami penyakit obesitas dan diabetes.

Fungsi karbohidrat

Karbohidrat tidak hanya memiliki fungsi sebagai sumber energi bagi tubuh. Masih ada fungsi lainnya yang bisa dilakukan karbohidrat seperti berikut:

1. Mengontrol berat badan

Karbohidrat bisa menjadi pengendali berat badan asal yang dikonsumsi adalah makanan yang punya karbohidrat kompleks.

Makanan seperti ini kaya serat yang memberi rasa kenyang lebih laman, menjaga sistem pencernaan, sehingga mengendalikan berat badan. Contoh yaitu roti gandum, ubi, jagung, talas, singkong, pasta gandum, kacang-kacangan, dan sayuran.

2. Mencegah datangnya penyakit

Manfaat ini masih diperoleh dengan mengonsumsi makanan berkarbohidrat kompleks. Pada jenis makanan yang kaya serat, maka berpotensi menjaga kesehatan pencernaan, penyakit jantung, hingga obesitas.

3. Penentu indeks glikemik

Indeks glikemik merupakan indikator seberapa cepat karbohidrat atau gula makanan dapat terserap tubuh yang ditentukan dari karbohidrat.

Semakin tinggi indeks glikemik, maka makanan tersebut bisa membuat lonjakan gula darah yang cepat pada tubuh. Oleh sebab itu, tidak disarankan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi secara berlebihan.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari