Menuju konten utama

Zulhas Klaim Stok Pangan saat Nataru Aman meski Cuaca Ekstrem

Zulhas menyebut sejumlah komoditas cukup untuk kebutuhan dalam negeri jelang nataru seperti beras, garam, daging ayam, telur, dan gula.

Zulhas Klaim Stok Pangan saat Nataru Aman meski Cuaca Ekstrem
Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan di sela-sela acara Indonesia Marine and Fisheries Business Forum di Jakarta, Selasa (10/12/2024). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, memastikan pasokan pangan menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam kondisi aman meski Indonesia mengalami situasi cuaca ekstrem. Pria yang dikenal panggilan Zulhas itu menegaskan stok beras yang tersebar baik di Bulog, ritel, dan pengecer saat ini berada dalam kondisi aman dan cukup. Hal ini termasuk untuk menghadapi kebutuhan selama Nataru.

“Ketersediaan pasokan pangan untuk Natal dan Tahun Baru aman. Beras cukup, garam cukup, begitu juga dengan daging ayam, telur, dan gula,” lanjut Zulhas di sela-sela acara Indonesia Marine and Fisheries Business Forum di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Pria yang juga Ketua Umum PAN ini malah memperkirakan pasokan pangan nasional tahun 2024 akan lebih baik dari tahun lalu, termasuk produk perikanan, pertanian, hingga produksi garam.

“Kami berani menyatakan tahun depan kita tidak akan mengimpor beras karena produksi kita mencapai 32 juta ton. Hal yang sama berlaku untuk garam konsumsi karena stoknya cukup. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” Beber Zulhas

Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa pemerintah tidak akan mengimpor gula konsumsi di tahun depan. Hal ini lantaran menurutnya stok gula telah mencukupi sekitar 1,4 juta ton dengan produksi diperkirakan 2,6 juta ton.

Sebelumnya, Zulhas menegaskan Indonesia tidak akan melakukan impor pada sejumlah komoditas pangan, seperti jagung, beras, garam, dan gula, pada 2025. Penutupan keran impor pada komoditas jagung dikhususkan untuk kebutuhan pakan sedangkan penyetopan impor pada komoditas lain seperti beras, gula, dan garam, hanya untuk konsumsi.

“Jadi, tahun 2025 saya ulangi, tidak impor beras untuk konsumsi, tidak impor gula untuk konsumsi, tidak impor jagung untuk pakan, tidak impor garam untuk konsumsi. Itu kira-kira tahun 2025,” ujar Zulhas usai menggelar Rapat Koordinasi Terbatas Penetapan Neraca Komoditas Pangan Tahun 2025 di Gedung Graha Mandiri, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Zulhas pun yakin, stok beras di Indonesia aman, baik di tingkat masyarakat maupun di tingkat pedagang, yakni sebanyak lebih dari 8 juta ton. Sementara, untuk stok beras di Gudang Perum Bulog tercatat mencapai 2 juta ton pada akhir 2024 ini.

Baca juga artikel terkait NATARU 2024 atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher