Menuju konten utama

Yusril: Komite Reformasi Polri Dibentuk Pertengahan Oktober

Presiden Prabowo Subianto, akan membentuk Komite Reformasi Polri pada pertengahan Oktober mendatang.

Yusril: Komite Reformasi Polri Dibentuk Pertengahan Oktober
Menteri Koordinator Bidang Hukum HAM Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra, dan Wakilnya, Otto Hasibuan, saat konferensi pers di Gedung Kemenko Kumham Imipas, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2025).

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Hukum HAM Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra, mengatakan Presiden Prabowo Subianto, akan membentuk Komite Reformasi Polri pada pertengahan Oktober mendatang.

Yusril menyebut pembentukan Komite Reformasi Polri ini, akan menunggu Prabowo kembali ke tanah air. Saat ini, Prabowo masih berada di Amerika Serikat untuk mengikuti sidang umum PBB.

"Nanti Pak Presiden kita tunggu beliau kembali dari luar negeri dan saya kira mungkin pada paling lambat pertengahan Oktober sudah akan diumumkan komisi reformasi kepolisian itu," kata Yusril saat konferensi pers di Gedung Kemenko Kumham Imipas, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2025).

Yusril juga mengatakan terdapat sejumlah nama yang digadang-gadang akan masuk dalam susunan Komite tersebut, seperti Mahfud MD dan Jimly Asshiddiqie.

Dia juga memastikan Komite bentukan Prabowo ini tidak akan bertabrakan dengan Tim Transformasi Reformasi Polri, yang baru saja dibentuk Kapolri.

Komite bentukan Prabowo, kata Yusril, akan diberikan waktu beberapa bulan untuk melakukan kajian yang akan berakhir pada evaluasi Undang-Undang Kepolisian.

Sementara, tim yang telah dibentuk oleh Kapolri akan membantu kerja dari Komite Reformasi Polri yang akan segera dibentuk pada pertengahan Oktober ini.

Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Surat Perintah (Sprint) pembentukan tim reformasi Polri di internalnya. Tim ini terdiri dari 52 Pati Polri dengan Ketua Tim adalah Kalemdiklat Komjen Chryshnanda Dwilaksana.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, hal ini dilakukan sebagai bentuk responsibilitas dan akuntabilitas Kapolri. Tim ini pun akan bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholder terkait dalam meramu transformasi Polri.

Baca juga artikel terkait REFORMASI POLRI atau tulisan lainnya dari Auliya Umayna Andani

tirto.id - Flash News
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama