tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengundang koalisi masyarakat sipil untuk membahas wacana reformasi Polri. Listyo mengatakan pihaknya akan menerima masukan ihwal kerja tim transformasi reformasi Polri.
"Beberapa hari ke depan kami akan mengundang Koalisi Masyarakat Sipil untuk juga ikut berbicara, memberikan masukan kepada kami, sehingga kemudian itu menjadi satu rangkuman besar," kata Listyo di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2025).
Dia menjelaskan pihaknya juga telah mendengarkan masukan dari sejumlah pakar dan pengamat. Masukan ini diharapkan bisa mewakili suara masyarakat untuk menjadikan Polri yang lebih baik lagi.
"Hal-hal ini nanti akan kami sampaikan juga temuan-temuan yang ada, identifikasi masalah yang ada," ungkap Listyo.
Terkait dengan tim akselerasi transformasi dan reformasi Polri ini, kata dia, nantinya akan selaras dengan Komisi Transformasi yang dibentuk pihak Istana. Dengan adanya tim di internal Polri ini diharapkan bisa mempercepat apa yang menjadi harapan dan rekomendasi untuk Polri.
Jenderal bintang empat itu mengatakan tim Komisi Transformasi akan melihat secara keseluruhan apa saja yang perlu ditambahkan dan dikoreksi dari evaluasi Polri. Sigit memastikan akan terus terbuka untuk semua masukan kepada Polri.
"Polisi tentunya terbuka untuk melaksanakan apa yang tentunya nanti menjadi satu kesimpulan, satu rekomendasi, satu kebijakan. Saya kira sikap institusi Polri seperti itu," tutur Listyo.
Diketahui, tim akselerasi transformasi dan reformasi Polri dibentuk dengan beranggotakan 32 Pati Polri. Tim ini dipimpin oleh Kalemdiklat Komjen Chrysnanda Dwilaksana.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
Masuk tirto.id


































