Menuju konten utama

Viral Ayam Goreng Widuran Solo Non Halal & Klarifikasi Manajemen

Simak klarifikasi Manajemen Ayam Goreng Widuran Solo terkait polemik produk non halal yang viral di media sosial.

Viral Ayam Goreng Widuran Solo Non Halal & Klarifikasi Manajemen
Ilustrasi Viral. foto/istockphoto

tirto.id - Warung Ayam Goreng Widuran yang berlokasi di Solo viral karena diduga melakukan penipuan dengan mengklaim sebagai produk halal. Terkait hal itu, pihak manajemen Ayam Goreng Widuran memberikan klarifikasinya.

Polemik itu sudah mulai mencuat sejak beberapa tahun yang lalu, ketika sejumlah warganet menulis pendapat mereka di Google review bahwa sebenarnya Warung Ayam Goreng Widuran menjual produk non halal.

Hal tersebut dipermasalahkan warganet lantaran pada spanduk yang dipasang di depan Warung Ayam Goreng Widuran bertuliskan keterangan “HALAL”. Tidak hanya itu, menurut warganet, karyawan juga tidak memberikan penjelasan kepada pembeli mengenai hal tersebut jika tidak ditanyakan secara langsung.

“Penjual tidak jujur. Sudah terlanjur pesan ayam 1 ekor, saya datang dgn Plat mobil luar kota Solo dan seluruh keluarga berhijab namun tidak diinfokan makanan non halal. Awal datang sudah curiga karena tamu yg lain menatap ke kami, langsung cek google review, terus tanya karyawan yg mau goreng ayam, dan jreng !!! ternyata NON HALAL, seketika saya lsg batalkan pesanan,” tulis Nifira S. Arifin di Google review.

“NON HALAL sdh tanya & dikonfirmasi langsung dgn karyawannya bahwa tidak halal (tp tdk memberi penjelasan kenapa tidak halal). dan tdk pernah memberi tahu jk tdk ditanya pdhl byk yg berhijab makan disini jg,” tulis Budi Santoso di Google review.

Klarifikasi Manajemen Ayam Goreng Widuran Solo

Menanggapi kegaduhan tersebut, pihak Manajemen Ayam Goreng Widuran Solo mengklarifikasi bahwa saat ini mereka telah mencantumkan keterangan non halal secara jelas pada outlet mereka. Pada kesempatan itu, mereka juga menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan memperbaikinya.

“Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat,” tulis Manajemen Ayam Goreng Widuran dalam pernyataan di Instagram resmi @ayamgorengwiduransolo, Jumat (23/5/2025).

“Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan NON-HALAL secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami. Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik,” tutupnya.

Klarifikasi tersebut mendapat tanggapan negatif dari warganet yang menilai klarifikasi yang disampaikan sudah sangat terlambat. Pasalnya, warung itu telah berdiri selama lebih dari lima dekade. Warganet juga menyertakan foto spanduk Warung Ayam Goreng Widuran Solo dengan tulisan “HALAL”.

“Ayam Goreng Widuran Solo mengeluarkan statemen bahwa selama ini ternyata masakannya tidak halal, memakai lard/minyak babi dalam proses menggorengnya. Masalahnya mereka bertahun-tahun memajang tulisan halal self-claim, ntar berapa banyak yg sdh terkecoh, jahat dan bisa dipidanakan,” tulis pengguna X @arieparikesit Minggu (25/5/2025).

“52 Tahun Ayam Goreng Widuran Solo beroperasi menggunakan logo HALAL, baru sekarang mengumumkan kalo produknya ternyata HARAM. Astagfirullah! Kirain cuma ijazah aza yang bisa di Palsukan atau Mobil Esemka yang disembunyikan keberadaannya. Bagi Muslim hati² yaa jangan asal enak!,” tulis pengguna X @UusRsd (25/5/2025).

Baca juga artikel terkait VIRAL atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Elisabet Murni P