Menuju konten utama

Usai Demo Buruh, 180 Petugas DLH Jakarta Terjun Bersihkan Sampah

Sampah pasca aksi Hari Buruh di Monas, Gedung MPR/DPR, mencapai 60 meter per kubik.

Usai Demo Buruh, 180 Petugas DLH Jakarta Terjun Bersihkan Sampah
Suasana demo buruh dari berbagai elemen masyarakat di sepanjang ruas jalan Patung Kuda hingga Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Rabu, (1/5/2024). (Tirto.id/M. Irfan Al Amin)

tirto.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengerahkan ratusan personel untuk membersihkan tumpukan sampah usai peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di wilayah Jakarta, Rabu (1/5/2024). Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menuturkan pengangkutan sampah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya.

"Kita punya protap (prosedur tetap) yang rutin untuk menangani kebersihan usai adanya peringatan Hari Buruh 1 Mei 2024 tadi atau May Day di Monumen Nasional (Monas) dan Gedung MPR DPR dengan personel 180 orang," kata Asep Kuswanto saat dihubungi, Jakarta, Rabu (1/5/2024).

Asep juga mengatakan personel kebersihan langsung bergerak setelah aksi selesai. Pihaknya memastikan seluruh sampah akan diangkut meskipun berlangsung hingga malam hari.

Selain itu, Asep menyebut untuk mengantisipasi penumpukan sampah pihaknya telah menyiagakan sebanyak 36 unit armada sampah yang terdiri dari sembilan unit truk sampah anorganik, enam unit mobil lintas, delapan unit mobil lintas traga, tujuh unit truk penyapu debu jalan atau road sweeper, dan enam unit mobil pengepres sampah (compactor).

"Untuk sampah yang dihasilkan berdasarkan kegiatan bersih-bersih yang tadi berlangsung di Monas, Gedung MPR/DPR, volume sampah 60 meter per kubik," ujar Asep.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menyiapkan sebanyak 3.454 personel untuk mengamankan peringatan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei.

"Ada 3.454 personel gabungan Polda Metro Jaya, Polres jajaran, Kodam Jaya dan Pemprov DKI yang siap mengamankan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum dan juga kegiatan perayaan Hari Buruh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat ditemui di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Ade Ary menjelaskan, pihaknya akan melarang para personel untuk membawa senjata api dan mengedepankan langkah humanis saat melakukan pengamanan.

"Artinya anggota dilarang membawa senjata api dan besok akan dilakukan pengecekan oleh masing-masing perwira pengendali, oleh para Kapolres saat melakukan apel persiapan pengamanan," ucap Ade.

Baca juga artikel terkait MAY DAY 2024 atau tulisan lainnya dari Auliya Umayna Andani

tirto.id - Flash news
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Intan Umbari Prihatin