Menuju konten utama

Update Gempa Rusia M 7,8 Hari Ini, Dampak, & Potensi Tsunami

Gempa berkekuatan M 7,8 guncang Rusia hari ini, Jumat, (19/9). Sejumlah wilayah sempat keluarkan peringatan tsunami sebelum kemudian diakhiri.

Update Gempa Rusia M 7,8 Hari Ini, Dampak, & Potensi Tsunami
Peta Semenanjung Kamchatka, Rusia. foto/data.jma.go.jp

tirto.id - Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 guncang wilayah Kamchatka di Rusia timur jauh, pada Jumat (19/9) dini hari waktu setempat. Gempa yang terjadi sempat memicu peringatan tsunami di sejumlah wilayah sebelum kemudian diakhiri.

Gempa terjadi 128 kilometer di sebelah timur ibu kota wilayah tersebut, Petropavlovsk-Kamchatsky. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer (6,2 mil), yang disebabkan oleh pergeseran lempeng dangkal.

Semenanjung Kamchatka terletak di sabuk tektonik yang dikenal sebagai Cincin Api (Ring of Fire), yang mengelilingi sebagian besar Samudera Pasifik, dan menjadi titik terpanas aktivitas sesimik.

Dilansir dari Aljazeera, setidaknya dua gempa berkekuatan M 7,0 tercatat telah terjadi dalam seminggu terakhir. Kedalaman gempa Rusia hari ini memiliki kemiripan dengan gempa yang terjadi pada Juli lalu.

Adam Pascale, kepala Ilmuan di Pusat Penelitian Sesimologi menyebut, gempa susulan yang terjadi di Kamchatka dapat berlanjut selama bertahun-tahun.

Gempa pada bulan Juli mencapai magnitudo 8,8 dan menjadi gempa bumi terbesar keenam yang pernah tercatat dalam sejarah. Gempa M 7,8 yang terjadi hari ini merupakan gempa susulan dari rangkaian gempa yang ada sebelumnya, kata Pascale.

Update Gempa Rusia M 7,8 Hari Ini, Dampak, & Potensi Tsunami

Kementerian Darurat Rusia menyebut, gempa itu berkekuatan M 7,2 yang diikuti dengan serangkaian gempa susulan lainnya, hingga berukuran M 5,8. Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov menyebut, tidak ada kerusakan berarti yang dilaporkan.

“saat ini belum ada laporan kerusakan. Saya meminta semua orang untuk tetap tenang,” ujar Valdimir melalui telegram.

Wilayah Rusia Timur, Alaska, dan Hawaii yang berjarak 1.000 kilometer dari pusat gempa ditetapkan waspada terhadap gelombang tsunami setelah munculnya gempa bumi.

“Peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk pesisir timur semenanjung. Masyarakat diimbau untuk waspada,” tambahnya.

Badan Cuaca Nasional AS dan Pusat Peringatan Tsunami telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk beberapa wilayah di Alaska. Peringatan tsunami juga dikeluarkan dibeberapa wilayah pulau Kuril, sebelah utara Jepang.

Selain itu, badan tersebut juga melaporkan adanya potensi ancaman tsunami di Kepulauan Aleut dan Lintasan Amchitka, yang berada di seberang Samudra Pasifik di Alaska.

Sementara itu, setelah satu jam penilaian awal dilakukan di Honolulu, Hawaii pihak berwenang memastikan tidak ada ancaman gelombang tsunami destruktif di seluruh wilayah Pasifik.

Badan Meteorologi Jepang juga melaporkan ada sedikitnya perubahan permukaan air laut di wilayah perkiraan tsunami. Wilayah tersebut membentang dari timur Hokkaido hingga Ogasawara yang terletak di timur Taiwan.

Peringatan tsunami kemudian dicabut karena gelombang yang terdeteksi relatif kecil dan tidak menimbulkan ancaman serius.

Baca juga artikel terkait INTERNASIONAL atau tulisan lainnya dari Indyra Yasmin

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Indyra Yasmin
Editor: Iswara N Raditya