Menuju konten utama

Trump Hanya Akui 2 Jenis Kelamin di AS, Tak Termasuk Transgender

Donald Trump, menandatangani aturan yang menetapkan bahwa hanya dua jenis kelamin saja yang boleh tercatat dalam sistem administrasi AS.

Trump Hanya Akui 2 Jenis Kelamin di AS, Tak Termasuk Transgender
Mantan Presiden Donald Trump berjalan untuk berbicara dengan wartawan sebelum berangkat dari Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta, Kamis, 24 Agustus 2023, di Atlanta. (Foto AP/Alex Brandon)

tirto.id - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menandatangani aturan yang menetapkan bahwa hanya dua jenis kelamin saja yang boleh tercatat dalam sistem administrasi AS. Trump pun melarang aturan transgender dalam catatan sipil dan dalam kehidupan bernegara di AS.

Alhasil, hanya dua jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan di AS. Keduanya, juga tidak boleh diubah menjadi satu sama lainnya.

“Mulai hari ini, kebijakan resmi pemerintah Amerika Serikat adalah bahwa hanya ada dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan,” kata Donald Trump, dalam pidato politiknya usai dilantik menjadi presiden, Senin (20/1/2025).

Aturan penetapan bahwa hanya dua gender yang diakui dalam catatan administrasi AS, secara bersamaan mencabut aturan dan perintah presiden sebelumnya, Joe Biden. Dalam aturan tersebut, Joe Biden memperkenankan jeni kelamin selain laki-laki dan perempuan demi pencegahan diskriminasi berbasis identitas gender dan orientasi seksual.

“Minggu ini, saya juga akan mengakhiri kebijakan pemerintah yang mencoba merekayasa ras dan gender secara sosial ke dalam setiap aspek kehidupan publik dan pribadi,” kata Trump.

Dikutip dari Reuters, kebijakan Trump tersebut dilakukan bertepatan dengan Hari Martin Luther King Jr, yang dikenal sebagai pemimpin perjuangan HAM di AS. Oleh karenanya, sejumlah organisasi sipil di AS menentang kebijakan tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk luka bagi masyarakat.

“Kami menolak untuk mundur atau terintimidasi. Kami tidak akan kemana-mana, dan kami akan melawan ketentuan berbahaya ini dengan segala yang kami punya,” kata Presiden Kampanye HAM, Kelley Robinson.

Sebelumnya, dalam aturan yang dibuat oleh Joe Biden mengenai kebebasan gender, setiap perusahaan diwajibkan memberikan kata ganti yang sesuai bagi kelompok transgender yang bekerja di tempat tersebut.

Selain itu, aturan yang dibuat Joe Biden juga mengatur pembiayaan bagi kelompok transgender yang sedang melakukan transisi kelamin. Pembiayaan tersebut ditanggung oleh asuransi negara yang bernama Medicaid.

Baca juga artikel terkait DONALD TRUMP atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama